
__ADS_3
Setelah Yun Xue menjelaskan kepada orang tua Lin Fan. Mereka pun mengerti tentang perjalanan yang dilalui anaknya hanya mencari keberadaan Yun Xue.
"Tunggu aku belum mengerti, kenapa Fan'er mencari keberadaanmu?, apa maksudnya dan aku tidak mengerti" ucap Lin Meng tidak mengerti dari maksud perkataan Yun Xue.
"Ibu ayah, sebenarnya aku adalah reinkarnasi dari dewa pedang, dan aku mencari keberadaan 3 istriku, istri pertamaku bereinkarnasi di tubuh Wang Yum istri keduaku bereinkarnasi di tubuh Yun Xue, dan istri ketigaku belum ditemukan" ucap Lin Fan menjelaskan secara rinci kepada kedua orang tuanya.
"Ibu dan ayah tidak perlu terkejut seperti itu, aku akan tetap menjadi anak kalian, kalian adalah orang tuaku" ucap Lin Fan meyakinkan kedua orang tuanya.
Orang tuanya begitu terharu mendengar perkataan anaknya, dia tidak menyangka memiliki anak yang begitu hebat di hadapannya sekarang.
"Fan'er baiklah nak, kami selalu mendukungmu, dan kami akan mengikutimu asalkan menurutmu itu baik, maka lakukanlah" ucap Lin Hao menepuk pundak anaknya tersebut.
"Kalian berdua adalah istri yang begitu cantik, terima kasih telah memilih Fan'er anak kami satu satunya" ucap Lin Meng bersyukur memiliki menantu yang begitu cantik.
"Ibu, seharusnya kami yang berterima kasih karena mendapatkan mertua yang begitu baik seperti ibu kami sendiri" ucap Wang Yun dan Yun Xue memeluk ibu mertuanya.
"Ehem baiklah nak, kami akan kembali menyiapkan barang yang penting untuk dibawa" ucap Lin Hao yang melihat kebahagiaan Lin Meng bersama menantunya.
Lin Meng dan Lin Hao pun kembali ke kediamannya untuk mempersiapkan segalanya, kini Lin Fan dan kedua istrinya berada di dalam satu kamar.
"Yun'er Xu'er setelah kita sampai di sekte dewa pedang, kita akan melanjutkan perjalanan ke benua Zhanshi, disana adalah tempatku dulu sebelum bereinkarnasi di tubuh ini, disana juga tersadat dewi phoenix api" ucap Lin Fan kepada kedua istrinya tersebut.
"Suamiku, kamu harus ingat, jika saudari Ling Mei tidak mau menerimamu jangan dipaksa oke?" ucap Wang Yun yang pengertian kepada suaminya. "Benar yang dikatakan kakak Yun, Fan gege tidak boleh memaksa sesuatu apalagi itu adalah masalah pernikahan" ucap Yun Xue membenarkan perkataan Wang Yun.
"Kalian berdua begitu kompak yah, jadi malam ini giliran siapa yang duluan?" ucap Lin Fan menggoda mereka berdua. Tampak wajah kedua istrinya memerah dan malu mengingat keganasan mereka saat melakukan itu bersama suaminya. Yun Xue juga menceritakan bagaimana Lin Fan yang tidak pernah lelah dalam melakukan itu kepada Wang Yun.
__ADS_1
"Ak...aku rasa kakak Yun duluan, karena Fan gege sudah lama belum ketemu dengannya, maka aku akan menunggu" ucap Yun Xue wajahnya memerah, Wang Yun yang mendengarnya begitu canggung karena baru pertama kalinya merasakan punya saudari istri kedua Lin Fan.
"Ba..bagaimana kalau kita bersamaan saja?" ucap Wang Yun yang tidak mau dirinya sendiri, dia juga mau membaginya kepada Yun Xue.
Wajah Yun Xue memerah merona mendengarkan perkataan Wang Yun. "Ka.
kakak Yun ti..tidak apa apa, aku bisa menunggu kok" ucap Yun Xue begitu malu.
"Baiklah, sekarang kedua istriku malam ini kita melakukan itu, berbaringlah" ucap Lin Fan membuka semua helai pakaiannya di hadapan istrinya.
"Suamiku kamu nakal" ucap Wang Yun yanng menggoda Lin Fan. Mereka berdua tampak membuka semua helai pakaiannya dan Lin Fan memulai terlebih dahulu kepada Wang Yun.
"Ahs pelan pelan"
Wang Yun yang sudah lama tidak merasakan kerinduan tersebut kini kembali merasakannya, Yun Xue yang melihat hal tersebut tidak berkedip dan ingin juga merasakan sensasi seperti yang dirasakan Wang Yun.
"Ah jadi begini rasanya, aku tidak menyangka bisa merasakan sensasi seperti yang kakak Yun rasakan"
Yun Xue tidak menyangka, ternyata Lin Fan begitu ahli dalam melakukan hal tersebut. Dan malam itu mereka bertiga melakukan ritual kenikmatan yang penuh dengan kehangatan.
Keesokan harinya mereka semua berkumpul di lapangan, tampak seluruh klan Wang dan Lin berkumpul di tengah lapangan tersebut.
"Baiklah pasti kalian semua sudah dijelaskan oleh masing masing perwakilan klan Wang dan Lin kan bahwa hari ini kita akan pindah ke sekte dewa pedang. Bagi yang tidak mau ikut tidak masalah, karena tempat ini bosa dijadikan sebagai cabang klan Wang dan Lin" ucap Lin Fan menjelaskan kepada mereka semua.
Sebagian yang belum percaya bahwa Lin Fan adalah ketua sekte tersebut dan sebagian juga ada yang percaya bahwa Lin Fan adalah ketua sekte dewa pedang.
__ADS_1
Yang percaya kepada Lin Fan, mereka yang melihat dengan jelas kekuatan Lin Fan sewaktu dia bertarung di turnamet 4 klan besar di kota bintang, kekuatannya dapat membunuh patriak salah satu klan besar.
"Baiklah, kalian semuanya lemaskan diri kalian masing masing, jika sesuatu seperti menarik kalian, jangan dilawan, apa kalian mengerti?" ucap Lin Fan. "Baik kami mengerti" ucap mereka serentak.
"Baik, Long biru bawa mereka semua ke dunia jiwa mu dan sisakan ayah mertuaku dan prang tuaku, aku sendiri yang akan membawa mereka". "Baik pemimpin" ucap Lin Long mengerti perintah dari Lin Fan.
Swossh...
Lin Long kemudian memasukkan mereka satu per satu ke dalam dunia jiwanya. Semua orang tampak kaget karena melihat satu per satu anggota klannya menghilang entah kemana.
"Tenang semuanya, mereka semua aman, mereka berada di dunia jiwa Lin Long, aku sengaja menyuruhnya agar tidak menarik perhatian banyak orang di kota ini" ucap Lin Fan membuat semua anggota klan Wang dan Lin kembali tenang.
Satu per satu mereka masuk ke dunia jiwa Lin Long hingga akhirnya tersisa ayah dan ibu mertua dan orang tua Lin Fan serta istrinya.
"Nak Fan'er apakah kita akan berangkat?" ucap Wang Cong kepada Lin Fan. "Ayah mertua ibu mertua serta ibu dan ayah, aku akan mengajak kalian semua terbang menggunakan pedang.
Swosh...
Lin Fan mengeluarkan pedangnya yang bisa mengubah bentuk ukuran sesuai dengan keinginan.
Mertua dan orang tua Lin Fan begitu terkejut karenaa baru pertama kalinya mereka melihat pedang yang melayang seperti ini.
"Ayah ibu mertua, dan ibu ayah aku akan menjelaskan kepada kalian semua nanti, saat ini ayo kita naik" ucap Lin Fan lembut kepada orang tuanya.
"Tidak aku sangka, ternyata menantuku begitu hebat, waktu pertandingan klan besar, ibu tidak ikut bersama ayah Wang Yun. Aku hanya mendengar tentang aksimu nak, aku dulu berharap suatu saat kamu bisa menjadi sosok yang terkuat dan akhirnya itu menjadi kenyataan" ucap Wang Qian kagum terhadap menantunya.
__ADS_1
"Heheh ibu mertua lama kita tidak bertemu, maafkan aku yang tidak menemui kalian berdua setelah pernikahanku dengan Yun'er, tapi saat setelah kita pindah ke sekte dewa pedang, disana aku akan menceritakan perjalananku kepada kalian dan mengajarkan kalian untuk menjadi kuat, aku ingin keluargaku merupakan keluarga yang terkuat di benua ini" ucap Lin Fan lembut kepada kedua mertua.
"Hahahaha benar benar!, nak apakah kita jadi terbang?, aku sudah penasaran rasanya terbang" ucap Wang Cong begitu antusiasnya ingin merasakan terbang
__ADS_2