Prodigiously Amazing Weaponsmith [Translated Novel]

Bab 3830: Satu Demi Satu (2)

Huang Yueli tertawa terkekeh-kekeh di sini, namun Li Moying sama sekali tidak menyadari bahwa ada yang salah dengan kata-kata Li Mingmei.

Faktanya, dia sama sekali tidak mendengarkan omong kosong orang lain. Kecuali Li'er kecilnya, wanita lain tidak berbeda dengan udara di matanya.

Dia hanya menyadari bahwa rubah kecilnya tiba-tiba tersenyum, dan juga menunjukkan dua gigi taring yang runcing, membuatnya lebih mirip rubah.

“Li'er Kecil, apa yang kamu tertawakan? Apakah ada hal yang membahagiakan?” Dia mengangkat alisnya, dan pada saat yang sama mengulurkan tangannya, tanpa sadar ingin mencubit wajah merah muda dan lembutnya.

Huang Yueli mundur selangkah, tepat pada waktunya untuk menghindar.

“Tidak apa-apa, ayo kita ke bisnis dulu, jangan buang waktu.” Huang Yueli mengganti topik pembicaraan.

Dia tidak akan pernah memberi tahu Li Moying bagaimana dia menipu wanita-wanita yang mendambakan suaminya di belakang punggungnya.

Huang Yueli merasa lucu ketika memikirkan bagaimana mereka akan menyenangkan Li Moying dengan harapan besar di masa depan, namun pada akhirnya mereka akan mengganggunya secara tiba-tiba.

Setiap suami yang berani berhubungan dengannya pantas mendapatkannya!

Li Moying merasa sedikit aneh, tetapi karena Li Mingmei ada di dekatnya, dia tidak terburu-buru untuk bertanya sekarang.

Dia memandang Huang Yueli sekali lagi, lalu menoleh ke Li Mingmei.

“Apakah namamu Li Mingmei?” Sebuah suara yang dalam terdengar.

Mata Li Mingmei langsung melebar, penuh keterkejutan, “Ya, benar! Tuan Muda, Kamu benar-benar ingat namaku, aku merasa sangat tersanjung!”

Bahkan nama Li Leyun dan Li Zijun hanya dapat diingat oleh Tuan Muda setelah Patriark dan yang lainnya menyebutkannya berkali-kali.

Hasilnya, dia hanya datang sekali ini saja, dan Li Moying dapat dengan akurat memanggil namanya!

Memikirkan hal ini, Li Mingmei menjadi lebih tidak berdaya di dalam hatinya, dan senyumannya menjadi lebih menawan, "Tuan Muda..."

Suara ini mencapai telinga Huang Yueli, menyebabkan dia mengerutkan bibirnya dengan jijik, dan bahkan menoleh untuk menatap suaminya.

Li Moying sama sekali tidak tergerak, ekspresinya masih sangat dingin, dan dia perlahan berkata, “Li Mingmei, kamu baru saja datang ke halaman kecil di gunung belakang hari ini, dan kamu diusir kembali oleh pengawalku ketika kamu tidak melihatku. Sedangkan luka di tubuhmu, itu karena kamu terjatuh tanpa melihat dengan jelas saat berjalan, ingat?”

Huang Yueli mendengarkan, dan tidak bisa menahan tawanya lagi.

Dia terjatuh tanpa melihat dengan jelas saat berjalan!

Siapa yang bisa jatuh dan menderita luka dalam yang begitu serius? Kecuali jika ia melompat langsung dari tebing!

Namun, selama Li Mingmei berhasil dicuci otak, dan dia bersikeras, tidak ada orang lain yang bisa mengatakan apa pun.

Di mata Li Mingmei, masih ada sedikit kejelasan pada awalnya, dan ketika dia mendengar apa yang dikatakan Li Moying, dia menunjukkan ekspresi bingung, tetapi saat dia hendak bertanya, dia merasakan nafas dingin ke arah dadanya…

Li Mingmei menggigil, dan tiba-tiba merasakan semacam rasa dingin yang memancar dari tulangnya.

Saat perasaan dingin ini memasuki pikirannya sepanjang garis meridiannya, kesadarannya menjadi kabur sejenak.

Ketika dia bangun, dia sudah lupa dimana dia berada, dan hanya merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

Melihat ke bawah, dia tidak tahu apa yang terjadi dan jatuh ke tanah. Seluruh tubuhnya berlumuran lumpur kotor, dan sup bergizi yang direbus dengan hati-hati juga berserakan di lantai.

Hati Li Mingmei sakit saat melihat tumpahan itu.

...🤍🤍🤍...