PETUALANGAN DEWA BENCANA

PETUALANGAN DEWA BENCANA
Pemusnahan ikan neraka. (2)


__ADS_3

Sebelum menyelamatkan Ka gu dan Ka nan, Ao ling mengingat bahwa dirinya mempunyai beberapa poin pengalaman tinggi.


Dan Ao ling langsung mengunakan PPT nya ke teknik Dewa penipu miliknya, dan bisa membuat bayangan dirinya meskipun hanya satu. karena melihat bahwa Ka gu serta Ka nan akan kalah.


Karena terdapat dua bayangan yang menahan para ikan neraka di dalam gunung, Ao ling langsung menggunakan kekuatan ruang miliknya untuk menyelamatkan mereka berdua.


Yang setelah itu muncul di belakang An qiu sambil melemparkan teratai bencana ke arahnya.


An qiu segera menggunakan lava disekitar nya yang kemudian melahap teratai bencana Ao ling, dan Ao ling merasakan bahwa dirinya tidak bisa meledakkan teratai di dalam lava itu.


Karena teratai itu telah dihancurkan langsung oleh lava yang menelan teratai tersebut.


"Kurasa ini akan sulit." ucap Ao ling.


"Kau benar manusia, kita harus segera membunuhnya." Ka gu segera mengalirkan Qi yang banyak, ke dalam tombak miliknya.


Begitu juga dengan Ka nan, yang kemudian tombak mereka mengeluarkan air yang banyak.


Dan berkumpul menjadi sebuah dua tombak raksasa di atas mereka. dan langsung mereka lemparkan ke arah An qiu.


An qiu segera membuat dinding lava yang menahan kedua tombak air tersebut, tetapi Ka gu telah berada di samping An qiu dan menusukkan tombak miliknya.


Menyadari serangan itu, An qiu menggerakkan tubuhnya kesamping untuk menghindari serangan Ka gu. tapi dari sisi yang lain muncul Ka nan yang juga menusukkan tombaknya ke arah An qiu.


Lagi lagi An qiu menggerakkan tubuhnya untuk menghindari serangan Ka nan, sementara itu terlihat sebuah celah ruang yang keluar Ao ling dengan pedang iblis nya menebas ke arah titik buta An qiu.


Namun muncul lava yang menahan serangan pedang iblis Ao ling.


"Tidak ku sangka pedang mu tidak meleleh pada saat menyentuh lava." ucap An qiu tertarik dengan pedang Ao ling.


Ka gu dan Ka nan yang serangan mereka meleset, tidak berhenti di situ saja. mereka segera mengayunkan tombak mereka ke arah An qiu yang sedang melihat ke arah Ao ling dibelakang nya.


Tapi serangan mereka dihalangi oleh lava yang tiba tiba muncul, dan membuat tombak mereka mulai meleleh.


Mereka segera menarik kembali senjata mereka, namun sudah terlambat karena ujung senjata mereka sudah meleleh yang berarti tidak bisa digunakan lagi.

__ADS_1


Ka gu dan Ka nan segera mengeluarkan tombak lain dari cincin ruang mereka, tombak itu juga lebih kuat dari sebelumnya.


Karena sebelum mereka bertarung dengan An qiu, mereka tahu bahwa senjata mereka pasti akan meleleh. yang akhirnya mereka menggunakan senjata mereka yang paling lemah terlebih dahulu, dan jika meleleh mereka akan menggantinya ke senjata yang lebih kuat.


Mereka berdua segera melesat kembali menyerang, An qiu begitu juga dengan Ao ling yang masih menyerang An qiu.


Entah sudah berapa kali Ka gu dan Ka nan mengganti senjata mereka, dengan muka seperti senjata itu tidak berarti apapun bagi mereka.


Tapi sebenarnya hati Ka gu sangat sakit ketika melihat banyak senjata miliknya yang sudah meleleh, karena senjata itu adalah koleksi paling berharga miliknya.


Bahkan Ka gu merasa sedikit iri ketika melihat senjata Ao ling yang tidak meleleh terkena panasnya lava An qiu.


An qiu yang berhadapan dengan tiga orang tidak merasa kesulitan sama sekali, tapi karena sudah kesal. An qiu segera ingin menyelesaikan pertarungan.


Lava muncul disekitar An qiu yang membentuk tiga buah tangan, dan tangan tangan itu segera menangkap mereka bertiga.


Tangan itu sangat cepat dan berhasil menangkap Ao ling, sementara itu Ka gu serta Ka nan berhasil menghindari tangan lava itu dan menghancurkannya.


Kemudian mereka berdua melihat Ao ling yang terkena tangan lava itu, segera bergegas menuju Ao ling untuk menyelamatkan nya.


"Arrgh!"


Ao ling juga berteriak kesakitan karena merasakan rasa sakit yang luar biasa, tapi wajah Ao ling tiba tiba tersenyum.


Yang kemudian Ao ling perlahan lahan menghilang menjadi debu.


Sebuah celah muncul dibelakang An qiu, dan dari celah itu muncul Ao ling dengan pedang iblisnya.


"Origins Dewa Ashura gerakan kedua : tebasan hati Ashura!"


Celah lebar terbuka di atas Ao ling, yang seketika An qiu melihat bahwa setengah tubuhnya telah menghilang entah kemana.


Dan perlahan lahan kesadaran An qiu mulai pudar, yang kemudian mati. sebelum mati An qiu juga merasakan jiwanya ikut terbelah menjadi setengah. setengah bagian jiwanya yang lain tiba tiba menghilang seperti sebagian tubuhnya.


[Ding~ berhasil membunuh ratu ikan neraka tingkat ???, mendapatkan 100 M PS]

__ADS_1


Ao ling yang telah mengeluarkan teknik original Ashura miliknya, tiba tiba saja memuntahkan sesuap darah yang kemudian terjatuh.


Sebelum Ka gu menangkap tubuh Ao ling, tubuh Ao ling langsung menghilang menjadi debu. dan gunung tempat sarang ikan neraka meletus.


Mengeluarkan miliaran ikan neraka, dan Ao ling muncul dibelakang mereka.


"Ini belum selesai!" ucap Ao ling dibelakang mereka berdua.


Mereka berdua terkejut dengan kemunculan Ao ling dibelakang mereka, setelah itu mereka segera bersiap siap lagi untuk menghadapi miliaran ikan neraka.


***


Sebelumnya, pada saat Ao ling berhasil membuat 1 bayangan dirinya lagi. yang Ao ling kirimkan untuk membantu mereka berdua adalah bayangan miliknya.


Sementara dirinya yang asli serta bayangan yang satunya, menahan para ikan neraka di dalam gunung tersebut.


Dan pada saat bayangan yang membantu Ka gu serta Ka nan mati, bayangan Ao ling yang membantunya menahan para ikan neraka.


Menggunakan kekuatan ruangnya, membuka sebuah celah Dan memasuki nya yang kemudian muncul dibelakang An qiu sambil mengerahkan teknik originalnya.


Karena Ao ling berpikir mengapa tidak menggunakan bayangan dirinya saja, untuk menggunakan teknik original Ashura. agar dirinya tidak perlu menanggung resiko teknik itu dua kali lipat lebih besar.


Pada saat bayangan kedua miliknya telah menghilang atau tidak dapat dirasakan oleh Ao ling lagi, Ao ling segera berpindah dengan kekuatan ruangnya ke belakang mereka berdua.


Yang setelah itu para ikan neraka menghancurkan es yang menahan mereka, dan menyembur keluar dari gunung itu seperti sebuah letusan.


Dengan segera, mereka bertiga kembali bertarung dengan miliaran ikan neraka yang masih hidup.


Ao ling mendapatkan banyak notifikasi dari sistem, dan Ao ling mematikan notifikasi itu karena terlalu berisik jika dia membunuh sangat banyak ikan neraka.


Para ikan neraka juga sudah menyadari bahwa aura kehidupan ratu mereka telah menghilang yang berarti mati, maka dari itu mereka segera mencoba melarikan diri.


Tetapi Ao ling selangkah lebih maju, Ao ling telah menyiapkan array yang membuat siapa pun tidak bisa keluar.


***Bersambung***

__ADS_1


__ADS_2