Pendekar Dewa Pedang

Ch. 153 - Penolakan

Zhang Yang mengerutkan kening ketika Fei Hung tidak memanggilnya dengan namanya secara langsung, tetapi memutuskan untuk menundanya karena masalah lain adalah yang utama yang ada pikirannya.

"Tapi aku menyukaimu dan kau baru saja mengatakan pada dirimu sendiri bahwa tidak ada masalah dengan kau memiliki dua istri. Maka kau tidak akan memiliki masalah dengan memiliki istri ketiga juga." Zhang Yang berbicara langsung tanpa mengalihkan pandangannya dari mata Fei Hung, ​​​​dan kemudian datang sedikit lebih dekat kepada Fei Hung ketika rona merah menyebar di wajahnya dan dia berbisik dengan malu-malu, "Selain itu, kau sudah melihat tubuhku, jadi kau harus bertanggung jawab. .."

"Jika aku harus bertanggung jawab atas setiap wanita yang aku lihat, aku pasti akan memiliki ribuan wanita bersamaku ..." Fei Hung bergumam lemah pada hal terakhir yang dia dengar.

Fei Hung menghela nafas pada hal terakhir yang dikatakan Zhang Yang, tetapi mendengar dengan jelas apa yang dia katakan terlebih dahulu barusan, Zhang Yang sebagian benar.

Itu normal bahwa di Dunia Atas, atau bahkan di Dunia Kultivasi, para pembudidaya memiliki beberapa pasaangan Dao. Bahkan para pembudidaya dari alam yang lebih tinggi memiliki ratusan dan bahkan ribuan wanita di istana atau tempat tinggal mereka Poligami dan kultivasi ganda adalah praktik lain di antara para kultivator.

Akan tetapi, Fei Hung tidak berencana untuk mengumpulkan semua wanita disisinya. Selama ini dia hanya fokus pada kultivasi dan menjadi sangat kuat, dan kemudian dia mengabdikan dirinya untuk merawat muridnya yang sudah dia angkat sebagai anak-anak angkatnya, dan merasa puas memiliki keluarga dengan anak-anak amgkatnya. Terlebih lagi, dengan wanita terakhir yang mencoba menipunya, Fei Hung meningkatkan kewaspadaan terhadap semua wanita di dunia atas.

Meskipun di dunia bawah ini kebanyakan orang hidup dengan jujur ​​dan tulus karena mereka tidak berumur panjang dan tidak mengetahui kejahatan dan kekejaman dunia atas, mereka mungkin masih memiliki beberapa kejahatan dan ambisi di dalam.

Melihat kembali kearah Lin Meng dan Ling Xi, Fei Hung sudah memiliki pengetahuan tentang mereka, dan dia benar-benar yakin bahwa mereka berdua adalah wanita yang tulus, jadi dia dengan senang hati menerima mereka sebagai wanitanya. Selain itu, mereka memiliki perasaan satu sama lain.

Tetapi bagi Zhang Yang, mereka tidak saling mengenal. Fei Hung hanya menyelamatkannya, jadi dia tidak mengharapkan imbalan apa pun.

Zhang Yang, menyadari bahwa Fei Hung tidak yakin padanya dengan cepat mengulurkan tangannya dan meraih pakaian Fei Hung dengan erat, sambil berkata dengan sedikit bisikan penuh harap, "Kau harus menjadi suamiku. Aku hanya akan menjadi milikmu dan bukan milik orang lain. Dan aku tidak akan mencintai siapa pun kecuali dirimu." Zhang Yang bergumam kesal, cemberut dengan bibirnya. Dia sangat menyukai Fei Hung, ​​​​jadi pikiran ditolak oleh Fei Hung menyakitinya.

"Hah. Tapi aku tidak menyukaimu, Nona Zhang, jadi akan menjadi masalah jika aku menikahimu. Kau tidak akan bahagia dan aku juga tidak. Kau masih belum mengenalku dengan baik dan mungkin kau berpikir aku orang yang baik, tapi bisa jadi sebaliknya... Kau setidaknya harus mencoba untuk mengenal orang lain yang kau coba paksa untuk bertanggung jawab, bukankah begitu?" Fei Hung belum yakin dan menjawabnya dengan jelas. Dia tidak akan melakukan kesalahan yang sama dua kali.

Meskipun ini mungkin menyakitkan bagi gadis ini, itulah yang dia rasakan. Memang, ketika Zhang Yang mendengar jawaban Fei Hung, hatinya benar-benar sakit. Setetes air mata mengancam akan keluar dari mata indahnya. Orang yang dia cintai menolaknya sepenuhnya.

Pada saat Zhang Yang hendak melepaskan cengkeramannya pada lipatan pakaian Fei Hung, ​​​​dia ingat hal terakhir yang dikatakan Fei Hung kepadanya.

Fei Hung, ​​​​yang melihat ini, menyerah dalam dirinya saat dia menghadapi keras kepala para wanita yang dia kenal sejauh ini, tetapi dia tidak menunjukkannya di permukaan. Dia tidak tahu apa yang dipikirkan Zhang Yang, tetapi itu harus tetap terkait dengan permintaannya.

Fei Hung meminta bantuan Lin Meng dan Ling Xi, hanya untuk menemukan Ling Xi terkejut melihat Zhang Yang, serta menerima sedikit ejekan dari Lin Meng.

Tanpa ada yang membelanya, Fei Hung berbalik untuk melihat yang lain.

Semua orang di tempat itu, dua saudara angkatnya dan Wang Ying, menatapnya dengan mata terbuka lebar karena terkejut. Fei Hung sedikit mengeluarkan Qi Dewa nya untuk membangunkan mereka dari keterkejutan mereka semua.

Saat mereka mulai menjernihkan pikiran mereka, suara Fei Hung terdengar. "Baiklah, mari kita mengubah topik pembicaraan, kalian harus tahu apa yang terjadi di dalam kota ketika kalian tidak ada di sana." Fei Hung berbicara dengan sungguh-sungguh, memutuskan untuk mengubah topik pembicaraan dari Zhang Yang sambil melihat wajah mereka semua dipenuhi dengan keterkejutan dan keseriusan pada saat yang bersamaan.

Mereka yang berkumpul terkejut ketika kali ini, mereka mendengar berita yang sama dari Lin Meng dan hal ini mereka dengar lagi dari Fei Hung.

"Apa yang sebenarnya terjadi didalam kota?" Wang Shu bertanya dengan serius ketika masalah ini diangkat oleh pemuda ini.

Meskipun itu mungkin jebakan di pihaknya untuk membuat keluarga besar berkonflik, itu juga bisa jadi hal benar. Ada maksud tersembunyi di pihak Klan Luo yang selama ini mereka rahasiakan.

Fei Hung memandang Wang Shu dengan samar, seolah melihat orang lain. Fei Hung tidak peduli bahwa Wang Shu ino adalah Penguasa Kota Tianyu.. Kekuatan dan posisinya sebelumnya berada di atas ras dan berjuta-juta kultibvator di Alam Atas, jadi tidak mengherankan jika dia tidak memberikan wajah kepada Wang Shu.

Namun, Fei Hung tidak ingin menimbulkan konflik selama dia masih berada di dunia ini dan menjawab, "Klan Luo menemukan cara untuk mengendalikan kelompok besar binatang iblis, dengan tujuan menyerang Kota Tianyun dan menghancurkan tempat tinggal setiap Klan besar. Beberapa waktu yang lalu, mereka mencoba menyerang kediaman keluarga Xin, serta yang lainnya. Nocah nakal bermama Luo Feng itu mencoba menyerang kediaman Xin, jadi aku akhirnya membunuhnya. Aku tidak akan terkejut jika mereka mencoba untuk menyerang kediaman klan lainnya lagi."

Fei Hung berbicara seolah-olah dia hanya menceritakan sebuah kisah yang tidak ada hubungannya dengan dia dan mereka semua terkejut mendengar hal ini.

Xin Tian, Xin Wei, dan Xin Niu langsung khawatir ketika mereka mendengar Fei Hung mengatakan bahwa kediaman keluarga mereka telah diserang. Tidak hanya mereka, tetapi yang lain juga khawatir ketika mereka mendengar bahwa kediaman mereka akan diserang.