Pendekar Dewa Pedang

Ch. 269 - Pulang Ke Rumah Ling

Wang Ying, Xin Wanying, dan bahkan Huan Yin juga segera keluar dari dalam runah dengan senyuman.

"Guru!"

Tentu saja, suara yang sangat gembira dan bahagia terdengar ketika Huan Yin berlari dengan cepat ke arah Fei Hung yang juga memeluk tubuh kecilnya.

Huan Yin lalu menatap Zhang Yang sambil tersenyum yang juga tersenyum padanya.

"Putriku amgkatku semakin cantik saja." Ucap Fei Hung tersenyum saat dia menepuk kepala si kecil.

"Hehehee!!" Huan Yin terkikik kecil mendengar kata-kata Gurunya dengan sedikit rona merah di pipinya yang lembut dan kemudian berkata dengan antusias, "Guru, Yiner telah lama menunggumu!" Dia segera membuat wajah cemberut ketika dia mengatakan bahwa dia telah menunggu Fei Hung akhir-akhir ini sehingga Fei Hung akan bermain dengannya seperti yang Fei Hung janjikan sebelumnya.

Fei Hung sedikit terkejut melihat keberanian gadis kecil ini sekarang. Huan Yin bukan lagi gadis pemalu dan penakut seperti dulu.

"Hehe, kalau begitu aku akan menemanimu dan kita akan pergi dan bermain sebentar." Fei Hung terus menepuk kepalanya.

"Em!" Huan Yin mengangguk dengan senyum lebar dan dia tidak ragu untuk dengan berani mengulurkan tangannya yang lembut ke atas.

Fei Hung tidak bisa menahan senyum dan mengangkat gadis kecil itu dengan lengannya dan akhirnya meletakkannya di pundaknya.

Huan Yin menyeringai penuh kemenangan dan memeluk kepala Fei Hung. Huan Yin adalah anak angkat Fei Hung dan akan selalu berusaha memberi gadis kecil itu kebahagiaan layaknya yang harus dimiliki anak seumuran dengan Huan Yin dalam perkembangan mereka.

"Kami pikir kalian akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulang." Xin Wanying berbicara dengan nada sedikit menggoda sambil menatap Fei Hung dan Zhang Yang.

Wajah Zhang Yang sedikit memerah tetapi kemudian tersenyum bangga.

Mereka yang melihat penampilan dan aura Zhang Yang yang ceria dan bahagia sekarang, sehingga sebagai wanita yang telah membuat kemajuan dalam hubungan mereka dengan Fei Hung, mereka mengerti apa yang dia dan Fei Hung sudah lakukan.

Fei Hung menatap Xin Wanying dengan senyum nakal seolah berkata, 'Aku akan memakanmu nanti'

Xin Wanying merasakan jantungnya berdebar tak henti-hentinya melihat senyum Fei Hung.

Sebelumnya, mwrwka mengkhawatirkan Fei Hung dan Zhang Yang karena mereka tidak kembali dalam tiga hari ini, tetapi Lin Meng mengatakan kepada mereka untuk tidak khawatir, bahwa mereka berdua akan baik-baik saja.

Sekarang, mereka semua menyadari bahwa Zhang Yang telah menjadi lebih cantik, jelas kulitnya tampak lebih lembut dan putih jika dilihat.

"Apakah kalian hanya meningkatkan satu tahap hari ini?" Tepat ketika Wang Ying ingin bertanya tentang apa yang telah mereka berdua lakukan, Fei Hung dengan penasaran bertanya.

Mereka bertiga, selain Lin Meng dan Zhang Yang, para wanita itu untuk beberapa alasan menjadi sedikit gugup dan menghindari tatapan Fei Hung. Yang paling membingungkan Fei Hung adalah bahwa bahkan Lin Meng juga masih berada di Tahap Awal Pembentukkan Qi. Sedangkan Huan Yin telah membuat kemajuan dan telah mencapai Tahap Kesembilan.

Ketiga wanita itu bahkan dapat dengan mudah meningkatkan kultivasi mereka akhir-akhir ini dan mencapai Tahap Ketujuh Pengumpulan Qi karena kristal dewa yang dia tinggalkan di cincin penyimpanan mereka.

Lin Meng sedikit meringis ketika dia menjawab, "Ada beberapa masalah dengan klanku dan aku membantu ayahmu dan yang lainnya, tetapi itu sudah diselesaikan sekarang." Dia menceritakan semua yang telah terjadi selama beberapa hari terakhir.

Fei Hung terkejut mendengar semua ini tetapi kemudian perlahan mengangguk. Dapat dimengerti bahwa Lin Meng tidak punya waktu untuk berkultivasi sampai sekarang.

"Bagaimana dengan kalian?" Fei Hung berbalik untuk melihat wanitanya yang lain.

"Kami juga sibuk melakukan beberapa hal..." Wang Ying menjawab dengan rona merah di pipinya yang lembut.

Fei Hung hanya tersenyum lemah sambil menggelengkan kepalanya dan dengan tenang berkata, "Jangan khawatir, aku tidak marah. Selama kalian bisa ceria dan bahagia, itu lebih dari cukup bagiku."

"Kalian juga bisa menggunakan kristal dewa yang aku tinggalkan di cincinmu untuk berkultivasi lebih cepat."

Fei Hung mengingatkan mereka tentang Kristal Desa dan efek kuat dari kultivasi mereka jika meningkat.

"Kakak Meng?" Zhang Yang memiringkan kepalanya ketika dia mengubah pandangannya kearah Lin Meng dan mendekatinya.

Lin Meng juga mengangkat alisnya karena terkejut saat dia melihat Zhang Yang.

"Kenapa aku merasa lebih dekat denganmu, Kakak Meng?" Zhang Yang berbicara perlahan sambil terus memperhatikan Lin Meng.

Keduanya merasa seperti ada hubungan kecil yang menyatukan mereka, seolah-olah mereka adalah saudara perempuan sejati, berbagi darah yang sama yang menyatukan mereka sebagai sebuah keluarga.

Gadis-gadis lain memperhatikan perilaku mereka berdua.

"Seharusnya karena teknik kultivasi ganda." Fei Hung menjawab pertanyaan Zhang Yang.

Dia melihat reaksi Lin Meng dan bisa merasakan keraguan yang dia rasakan juga. Dia benar-benar mengkonfirmasi lagi jenis koneksi yang dia miliki dengan Lin Meng,jelas berbeda dengan apa yang dia rasakan dengan Zhang Yang.

Lin Meng tersenyum lembut dan Zhang Yang mengangguk dengan sedikit terkejut.

"Teknik Kultivasi Ganda?" Ling Xi bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Itu adalah sesuatu yang akan aku ajarkan padamu nanti." Fei Hung memandang Ling Xi dengan senyum nakal.

Ling Xi merasakan jantungnya berdetak kencang saat kulitnya memerah.

"Yaner sekarang berada di Tahap Ketujuh Pengumpulan Qi berkat teknik kultivasi ganda." Fei Hung berbicara dengan tenang, mengejutkan gadis-gadis itu sekali lagi saat mereka berbalik untuk melihat Zhang Yang.

"Jangan bilang kalian lupa salah satu kegunaan indera spiritual?" Fei Hung bertanya sambil mengangkat satu alisnya sambil menatap para wanitaya.

Xin Wanying, Wang Ying, dan Ling Xi langsung tersipu malu atas apa yang dikatakan Fei Hung. Bahkan Zhang Yang juga tersipu malu.

"Hanya saja kami ingin belajar cara terbang begitu cepat sehingga kami lupa tentang mempelajari sisanya." Ucap Xin Wanying menggembungkan pipinya mencoba menekan rasa malunya.

Tampaknya mereka hanya berkonsentrasi untuk belajar tentang cincin penyimpanan mereka dan bisa terbang, melupakan hal yang lainnya.

“Huftt, ingatlah bahwa salah satu kegunaan indra spiritual adalah untuk dapat melihat tingkat kultivasi orang lain. Tidak perlu lagi menunggu untuk merasakan kekuatan musuh sampai mereka mengeluarkan kekuatan mereka.”

Fei Hung mengingatkan mereka lagi tentang esensi indera spiritual.

Mereka bertiga lalu melepaskan indra spiritual mereka dan memindai satu sama lain, mengamati tingkat kultivasi yang mereka miliki sekarang.

Kemudian, seolah-olah mereka diam-diam setuju, Zhang Yang, Wang Ying, Ling Xi dan Xin Wanying mengirim indra spiritual mereka ke arah Fei Hung, ​​​​ingin melihat apakah mereka dapat mendeteksi tingkat kultivasinya.

Mereka lalu membuka mata mereka lebih jauh dengan tidak dapat mendeteksi tingkat kultivasi Fei Hung.

"Tingkat kultivasimu jauh lebih tinggi dan kalian tidak dapat melihatnya untuk saat ini." Fei Hung menjawab rasa penasaran mereka.

Mereka lalu menggembungkan pipi mereka dengan menggemaskan ketika mereka mendengar ini. Mereka tidak dapat mendeteksi level Fei Hung, ​​​​mereka juga tidak dapat mendeteksi level Lin Meng. Bahkan mereka tidak bisa melihat tingkat kultivasi Huan Yin kecuali Zhang Yang!