Pendekar Dewa Pedang

Ch. 32 - Patriark Klan Luo Menjalankan Rencananya

...

"Nona Muda benar-benar ikut dalam pelatihan kali ini!"

"Haha, sekarang aku bisa menunjukkan keahlianku di depannya!"

"Ssst..!!"

"Apakah menurutmu Nona Lin Zhang Yang akan memperhatikan seseorang sepertimu?"

"Kau tidak akan pernah memgerti!"

"Mungkin, melihat kemampuan kita melawan binatang iblis, dia akan memperhatikan kita..."

"Hmph! Beraninya kau menyombongkan diri di depanku? Jelas hanya aku yang akan mendapatkan perhatian Nona Muda Zhang Yang!"

Gumaman dan pernyataan bisa terdengar di antara sekelompok pemuda yang sedang menuju ke luar pinggiran kota yang ada Hutan.

Para pemuda itu, terutama mereka yang sudah dewasa, berharap dapat menunjukkan keahlian mereka untuk mengesankan dewi hati mereka.

Masing-masing pemuda membawa senjatanya di tangan atau di punggungnya, sambil mengenakan baju besi yang agak kasar. Sepertinya mereka akan berperang.

Zhang Yang saat ini berada di barisan depan bersama dengan para tetua, saat mereka memimpin kelompok itu keluar dari Kota Tianyun.

"Penatua Jinshian, binatang iblis apa yang akan kita hadapi untuk berlatih?" Zhang Yang ingin tahu binatang iblis apa yang akan mereka hadapi dalam pelatihan kali ini. Meskipun di permukaan dia selalu menunjukkan ketenangan dan kegembiraan menghadapi binatang iblis, di dalam hati dia masih sedikit takut, jadi dia ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengatasi ketakutannya dan mendapatkan pengalaman melawan binatang iblis dalam kehidupan nyata.

Dia sudah menghadapi binatang iblis lainnya ketika ayahnya membawanya keluar sekali sebelumnya. Binatang iblis itu hampir tidak berada di tingkat Perunggu, yang tidak sulit baginya untuk memgalahkan binatang itu.

Tetua Jinshian menjawab, "Jangan khawatir, Nona Muda, sebagian besar binatang buas yang akan kalian hadapi berada di tingkat emas, hanya beberapa yang berada di tingkat Surga, jadi tidak ada masalah..! "

Zhang Yang mengangguk sebagai jawaban.

Dia telah berlatih keras untuk meningkatkan kekuatan seni bela dirinya, jadi saat ini dia adalah ahli tingkat Surga bintang 2.

Tetua Zhang Hai juga berbicara, "Binatang iblis yang kami pilih kali ini adalah buaya dengan sisik dan pertahanannya yang kokoh, sangat cocok bagimu untuk mempelajari cara mengeksekusi keterampilan cara bertarungmu dengan benar. Binatang iblis ke dua adalah Harimau berekor dua, yang juga akan memaksa kalian untuk bergerak cepat, sehingga kau dapat bereaksi cepat terhadap serangan tak terduga di masa depan. Binatang ke tiga adalah Beruang berkaki enam, yang akan mendorong pelatihan sampai batasmu dan kau harus membela diri dengan seluruh kemampuan sambil, Binatang iblis ini hanya berada di tingat Emas,

Nanti, kita akan pergi ke sarang Singa, yang memiliki sepasang sayap dan bisa terbang, meskipun tidak bisa bertahan lama di udara, itu suah cukup untuk pelatihan semua orang. Kekuatan binatang Singa ini di tingkat Surga bintang 3. Ini akan menjadi pelatihan yang sangat baik untuk semua orang dalam kelompok. Jadi, kalian bisa menemukan kekurangan dan kelebihan satu sama lain."

Tetua Zhang Hai menjelaskan dengan hormat, sambil memberi tahu Zhang Yang tentang makhluk iblis yang akan mereka hadapi

"Nona Muda, Anda tidak perlu pergi jauh dari kami. Meskipun tempat pelatihan Klan Zhang selalu diadakan tanpa adanya kecelakaan sebelumnya, kami masih harus berhati-hati." Zhang Xie, yang merupakan salah satu dari dua wanita yang hampir selalu berada di sisi Zhang Yang, mengingatkannya.

Zhang Yang mengangguk sambil tersenyum sambil berkata, "Aku tahu, Bibi Xie. Tapi aku masih ingin berlatih dan mendapatkan pengalaman melawan binatang iblis. Kita tidak akan tahu kapan mungkin ada serangan besar-besaran lagi oleh binatang iblis ke Kota Kita. .".

Serangan besar oleh gerombolan besar binatang iblis, menempatkan Kota Tianyun dalam krisis beberapa tahun yang lalu. Binatang iblis itu seperti segerombolan lebah yang marah dan memberontak.

Oleh karena itu, Zhang Yang ingin mendapatkan pengalaman dan meningkatkan kekuatannya sehingga dia bisa menghadapi binatang iblis itu di masa depan.

Tetua Zhang Hai terus berbicara dengan suara yang serius dan kuat, mengingatkan semua pemuda klan mereka tentang bahaya yang akan mereka hadapi dan konsekuensi yang akan mereka derita jika mereka menjadi terlalu percaya diri.

...

Klan Luo. Aula utama.

"Tuan! Kami telah menerima berita dari mata-mata kalau Klan Zhang telah meninggalkan Kota dan sekarang menuju ke tempat latihan mereka!"

Seseorang dengan tudung menutupi sebagian besar wajahnya memasuki aula utama sambil berlutut dan melapor ke pada Luo Xian.

Luo Xian menjawab dengan serius. "Baiklah, beri tahu mereka bahwa begitu mereka semua tiba di tempat itu, aku ingin mereka menunggu sebentar sebelum menyerang. Aku ingin para tetua yang bertanggung jawab atas keselamatan anak-anak nakal itu percaya diri dan menjatuhkan diri mereka sendiri dan penjaga mereka sehingga kita bisa mengejutkan mereka dan menghabisi mereka sekali dan untuk selamanya!"

"Ingat..! Serangan itu harus terlihat seperti serangan tak terduga oleh gerombolan binatang iblis, tidak boleh membiarkan salah satu dari mereka pergi dari tempat itu! Jika salah satu dari mereka berhasil lolos dari pengepungan, kau harus mengurusnya secara pribadi!"

"Pertama, kita akan mulai dengan melemahkan kekuatan Klan Zhang. Setelah kita mendapatkan sumber daya dan harta mereka, kita akan melanjutkan ke rencana berikutnya. Jadi, kau harus melakukan pekerjaan ini dengan benar dan tanpa kegagalan...!"

Pria berkerudung itu mengangguk dan sebelum bangkit dan pergi, ragu-ragu sejenak dan kemudian berbicara. "Tuan, juga telah dikonfirmasi bahwa putri Patriark Zhang, Zhang Yang, juga ada dalam kelompok itu ... Ada instruksi tentang dia?"

Luo Xian terkejut dan mengerutkan kening sejenak sebelum berkata, "Kau harus menangkapnya, kita tidak bisa membiarkan dia mati dalam penyergapan itu. Zheng'er akan sangat senang memilikinya. Jadi pastikan kau membawanya kembali dengan selamat."

Pria berkerudung itu mengangguk dengan hormat dan meninggalkan aula utama.

Luo Xian telah menunggu lama untuk memulai rencananya. Sebelumnya, dia telah membuat persiapan untuk melihat apakah rencana itu bisa berhasil, dengan mengendalikan binatang iblis, dan membiarkan mereka memasuki Kota Tianyun sama seperti waktu mereka memusnahkan seluruh Klan Ling.

Sejak saat itu, dia mulai menyusun rencana untuk memiliki kendali penuh atas Kota Tianyun.

Luo Xian telah menyusun secara detail setiap bagian dari rencananya, untuk mencegah kesalahan dan seluruh rencana agar tidak hancur

Tapi, entah kenapa, dia merasa cemas dan khawatir pada saat ini.

Dia tahu bahwa hanya ada satu pihak yang bisa membuatnya berhati-hati dan khawatir.. Itu adalah seirang pemuda yang di ceritakan oleh Tuan Kota Wang Shu, yang memiliki kekuatan melampaui tingkat Legenda, kemungkinan besar berada di tingkat Dewa.

Pemuda itu telah menjadi satu-satunya penghalang dalam seluruh rencananya kali ini. Meskipun, sejak Tuan Kota menyebutkan tentangnya hari itu, tidak ada yang melihat atau mendengar kabar dari kemunculan pemuda itu beberapa hari ini di Kota Tianyun.

Luo Xian hanya berharap bajingan itu tidak datang ke Kota Tianyun. Rencananya akan gagal total jika pemuda itu ikut campur. Jadi dia terus mencari berita tentang keberadaan pemuda itu selama ini.

Dia ingin memberinya hadiah, keberuntungan, wanita, apa pun yang dia inginkan untuk memikatnya ke sisinya. Dia bahkan yakin meyakinkan pemuda itu untuk berada di pihak mereka! Dan dengan keberadaan seorang ahli seperti itu... Rencananya akan muda tercapai.

Tetapi, jika pemuda itu menolak, dia harus menemukan cara untuk membunuhnya.

Dengan kekuatan ayahnya di tingkat Legenda, mereka akan menemukan cara untuk membunuhnya secara diam-diam. Maka tidak akan ada yang menghalangi rencananya dalam menguasai Kota Tianyun.

Luo Xian hanya berharap agar rencananya berhasil dan pemuda misterius ini tidak akan pernah muncul.