Pendekar Dewa Pedang

Ch. 204 - Yang'er!

Dua pemuda lainnya tiba sekaligus dan melemparkan tendangan dan pukulan. Fei Hung menggerakkan kakinya dan dengan tangannya mempengaruhi pukulan dan tendangan dari kedua mereka berdua, menyebabkan kedua orang ini saling memukul dan terlempar.

Seorang pemuda lain tiba seketika dan mencoba melakukan tipuan dengan tinjunya, sementara dia segera mengubah posisinya dan mencoba meraih Fei Hung agar serangannya bisa terkena.

Fei Hung berbalik, menghindari cengkeraman pria itu, sementara dia mendorong pemuda terakhir yang datang ke arahnya dengan beberapa kekuatan, menyebabkan dia memukul pria lain dengan tubuhnya sendiri dan mereka jatuh dengan keras ke tanah.

Semua orang terkejut menyaksikan peristiwa aneh ini.

Enam pemuda tergeletak di tanah di sekitarnya, sementara Fei Hung jelas dalam kondisi baik-baik saja, seolah-olah bukan dia yang bertarung.

Orang-orang ino tercengang melihat Zhang Bing dan rekan-rekannya telah tepar di tanah dalam waktu kurang dari 10 detik!.

Para wanita menjadi terpikat melihat Fei Hung mengesankan dan menunjukkan kekuatannya saat ini.

Hati mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak berdetak kencang ketika mereka jatuh cinta dengan pemuda yang luar biasa tampan ini!

Fei Hung menghela nafas dengan kekecewaan saat melihat para pemuda ini.

Zhang Bing, yang mengalami rasa malu yang luar biasa pada saat ini, berdiri dan mengambil pedang dari salah satu orang di dekatnya sambil menatap Fei Hung dengan kebencian.

Zhang Bing mencengkeram pedangnya di tangannya dengan marah saat dia menuju Fei Hung, ​​​​dengan niat membunuhnya untuk menghapus penghinaan ini.

"Berhenti! Apa yang kau lakukan?!"

Suara wanita yang jelas marah terdengar, langsung menghentikan Zhang Bing ketika dia mengenali suara ini.

Semua orang menoleh untuk melihat wanita yang berteriak barusan.

Zhang Yang maju ke arah mereka dengan wajah marah saat dia mendekati Fei Hung dan Zhang Bing.

Zhang Yang tiba dengan ekspresi marah sambil melihat semua orang.

"Ini, nona muda terlihat marah!"

"Mungkinkah dia marah karena seseorang menyakiti calon tunangannya?!"

"Jika dia tidak menginginkan kakak laki-laki tampan itu, maka aku harap aku memiliki kesempatan!"

"Apa yang kau pikir itu akan terjadi?!"

Kerumunan mulai berbisik ketika mereka melihat Zhang Yang tiba di depan Zhang Bing dan pemuda asing itu.

"Yang'er!"

Zhang Bing meyakinkan dirinya sendiri dan menyapa dengan senyum penuh cinta saat dia melihat Zhang Yang mendekatinya. Ekspresi marahnya telah menghilang sementara senyum lembut dan menawan muncul di wajahnya saat melihat Zhang Yang.

Namun, yang mengejutkan semua orang, Zhang Yang mengabaikan Zhang Bing dan mendekati pemuda asing itu.

"Apakah kau baik-baik saja?!" Zhang Yang bertanya dengan prihatin saat dia mencari luka di tubuh Fei Hung, ​​​​seolah-olah dia adalah seorang istri yang mengkhawatirkan suaminya.

"Huff." Zhang Yang menghela nafas lega, tidak ingat bahwa Fei Hung adalah ahli hebat dan tidak dapat dilukai oleh orang lain.

"Begitu diberi tahu bahwa seseorang datang menemui ayah dan aku dan menyebabkan masalah, aku bergegas karena aku merasa itu adalah kau." Zhang Yang berbicara dengan rasa bersalah ketika dia melihat Fei Hung, "Maaf, aku membuat kau melalui semua ini ..."

Semua orang benar-benar terpana melihat Dewi mereka yang dingin dan jauh berinteraksi selama ini, dengan mudah perhatian kepada pemuda asing ini!

"Y-Yamg'er" Zhang Bing bergumam tidak percaya ketika dia melihat Zhang Yang seperti bermesraaan dengan pemuda yang ingin dia bunuh barusan.

"Mm?" Zhang Yang mengerutkan kening pada namanya dan berbalik untuk melihat Zhang Bing, "Ah, ternyata ini kau, Zhang Bing."

Fei Hung melihat interaksi Zhang Yang dengan pemuda yang menyatakan diri dan calon suami Zhang Yang.

"Aku minta maaf karena telah menyakiti calon suamimu." Fei Hung berkata kepada Zhang Yang.

"Hah? Suami?" Zhang Yang memiringkan kepalanya dengan bingung saat dia mendengarkan Fei Hung.

Fei Hung pura-pura menatap Zhang Yang dengan heran dan kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Zhang Bing saat dia dengan aneh berkata dengan rasa bersalah, "Dia mengatakan kepadaku bahwa dia adalah calon suamimu, jadi aku minta maaf karena telah menyakitinya sedikit ..." Fei Hung mencibir sambil menatap langsung Zhang Bing.

"Apa?!" Zhang Yang berteriak marah ketika dia mendengar apa yang dikatakan Fei Hung sementara hatinya mulai dipenuhi dengan krisis dan kekhawatiran.

"Zhang Bing!!! Apa yang kau pikirkan ketika kau mengatakan bahwa kau adalah calon suamiku?!" Zhang Yang berteriak marah pada Zhang Bing karena memberi tahu Fei Hung bahwa dia adalah calon suaminya, "Jangan pikir aku tidak tahu bahwa kau berkeliling mengatakan kau adalah calon suamiku ketika aku bahkan tidak memiliki ide untuk menikah denganmu.!"

Zhang Yang muak dan lelah melihat rumor bahwa dia akan menikahi Zhang Bing ini, jadi dia mencoba beberapa kali untuk menyangkal rumor tersebut, tetapi tidak dapat menghilangkannya karena Zhang Bing tetap menyebarkannya.

Zhang Bing terdiam saat melihat ekspresi marah Zhang Yang. Dia tahu bahwa itu telah membuat Zhang Yang sangat marah. Dia percaya bahwa dengan sedikit lebih banyak waktu dan Zhang Yang menyaksikan kekuatan dan kemampuannya, dia akan memiliki kesempatan dengannya, tetapi sekarang dia telah membuatnya marah.

"Dia hanya mengatakan sampah! Jangan dengarkan dia! Aku bahkan tidak punya perasaan padanya dan apalagi berencana untuk menikah dengannya!" Suara marah Zhang Yang berubah menjadi suara khawatir saat dia mencoba menjernihkan kesalahpahaman dengan Fei Hung, "Tolong percaya padaku!"

"Tidak apa-apa, tapi kenapa kau meminta maaf kepadaku? Aku tidak mempermasalahkan bocah itu yang mengatakan bahwa kalian berdua akan menikah ..." Fei Hung bertanya dengan bingung sambil menunjuk ke Zhang Bing. 

Dalam hatinya dia sedang bermain dengan Zhang Yang.

Zhang Yamg membuka matanya dengan kaget dan kemudian cemberut saat dia dengan cepat menjawab, "Karena kaulah yang akan menikah denganku!" Dia meraih tangan Fei Hung, menolak untuk melepaskannya sambil menatap Fei Hung dengan kebencian.

Semua orang tercengang dengan pernyataan ini.

"Y-Yanger ..." Zhang Bing tergagap tak percaya dan merasa sakit hati ketika dia mendengar Zhang Yang mengatakan bahwa dia akan menikahi pria muda ini. Bahkan penampilannya yang percaya diri dan arogan yang dia berikan kepada Fei Hung sebelumnya telah menghilang.

PLAKKKK!!!

Zhang Bing dengan gemetar mencoba meraih tangan Zhang Yang, tetapi dia hanya menerima satu tamparan yang bergema jelas di seluruh tempat.

Zhang Yang mengerutkan kening dengan jijik dan kebencian dan kemudian berkata kepada Zhang Bing, "Siapa yang memberitahumu bahwa kau bisa menyentuhku?! Siapa yang memberitahumu bahwa kau bisa memanggilku seperti itu?! Kita tidak memiliki hubungan dan kau tidal layak memanggilku dengan cara itu!"

Zhang Yang merasa jijik dengan pria yang memanggilnya seakan dia adalah milik pria ini, mereka bahkan tidak banyak berinteraksi dan dia mulai memanggilnya begitu saja!

Satu-satunya orang yang bisa memanggilnya seperti itu adalah ayah, ibu, dan kakeknya, dan sekarang hanya Fei Hung yang bisa memanggilnya seperti itu juga.