Balaskan Dendam Sang Pendekar Berhati Malaikat

#17. Kalung pengikat surai dan Gua keadilan

Han Zhao dan Chyou Chen pergi menuju ke suatu gua di tengah hutan, hanya saja Han Zhao masih kebingungan mengapa ia harus pergi ke gua ini.

"Han Zhao" panggil Chyou Chen menyela keheningan.

"Ada apa??" sahut Han Zhao tanpa melirik ke arah Chyou Chen di sebelah nya

"Mengapa kau dan Hong Li bertukar jiwa??" tanya nya

"Untuk apa kau bertanya dengan ku??, bahkan aku sendiri tidak mengetahui apa pun tentang ini"

"Hati mu???"

"..." Han Zhao terdiam dan terus mendengarkan pertanyaan yang di berikan Chyou Chen pada nya.

"Apakah hati mu menyimpan dendam yang besar di dunia mu??" tanya Chyou Chen.

"Mungkin"

"Oh begitu yaa"

"...."

"Tuan muda Chen" panggil Han Zhao sembari memberikan sesuatu pada Chyou Chen.

Chyou Chen meraih apa yang di berikan pada Han Zhao pada nya "Kalung??" tanya Chyou Chen.

Han Zhao mengangguk pelan "Kalung ini saya temukan di surai milik Hong Li, kalung itu terikat sebagai ikat kepala nya, Namun, tertulis nama mu di batu giok itu" jelas Han Zhao sembari menunjuk ke arah kalung yang kini terpegang oleh Chyou Chen.

"Na-nama ku??" Chyou Chen melihat ke atas permukaan kalung itu, dan melihat nama nya memang terukir di sana.

"....." Han Zhao terdiam dan hanya mengangguk pelan pada Chyou Chen.

"Mengapa anda memberikan ini pada ku??"

"Tidak ada, hanya menjalankan sedikit sifat milik Hong Li, yaitu mengembalikan barang yang bukan milik kita"

Chyou Chen tersenyum kecil sembari menutup tawa kecil nya menggunakan punggung tangan nya.

"Apakah ada yang lucu?? Mengapa anda tertawa??"

"Tidak ada" sahut nya sembari tersenyum.

"Eum"

"Han Zhao" panggil Chyou Chen yang berjalan tak jauh di belakang Han Zhao

Han Zhao menoleh ke belakang tanpa menjawab apa pun "...."

"Apakah anda tidak ingin tahu mengapa batu giok di kalung ini terukir nama ku??"

"Saya tidak begitu tertarik, lagi pula apa untung nya bagi saya jika mengetahui hal itu"

"Baiklah-baiklah"

Han Zhao dan Chyou Chen melanjutkan perjalan mereka menuju ke gua, setelah lama berjalan kini mereka telah sampai di depan gua itu.

'Tersegel??' gumam Chyou Chen saat melihat pintu gua, tersegel kuat oleh energi spiritual.

"Gua ini??" tanya Han Zhao sembari menoleh ke arah Chyou Chen yang terdiam.

Han Zhao dengan wajah datar nya mulai bereskpresi sangat serius, lalu mulai memberikan tangan nya pada Chyou Chen "Pegang tangan ku"

Chyou Chen terkejut saat mendengar ucapan Han Zhao pada nya "A-apa maksud mu"

"Ingin masuk ke dalam gua kan??"

"...."

"Pegang tangan ku!!! Atau aku yang akan memegang tangan mu??"

"Me-Mengapa kau membuat pilihan sepihak seperti ini"

"Hanya orang-orang bermarga Li saja yang dapat memasuki Gua ini"

"Lalu??"

"Anda bukan dari keluarga bermarga Li, tuan muda Chen"

Chyou Chen tersentak saat mendengar perkataan Han Zhao 'Tau apa kau tentang diri ku?!!! Asal kau tahu, Aku ini Juga bermarga Li' gumam Chyou Chen sembari mengepalkan tangan nya.

"Apa yang sedang anda gumamkan, Tuan muda Chen??"

"Ti-tidak ada" sahut nya sembari meraih tangan Han Zhao lalu mengalihkan padangan nya ke arah lain.

Han Zhao tersenyum sebentar lalu berjalan masuk ke dalam gua, tanpa melepaskan genggaman nya pada tangan Chyou Chen di belakang nya.

Cahaya terang menyerang langsung ke depan mata, saat memasuki gua, bukan kegelapan yang ada, melainkan Cahaya terang yang menyambut mereka saat satu langkah memasuki gua.

"Ehggg-" Han Zhao dan Chyou Chen menutup mata mereka dengan salah satu tangan lain nya.

Perlahan-lahan, Cahaya mulai memudar lalu menghilang begitu saja.

"A-apa itu tadi??" tanya Han Zhao sembari menyeka mata nya yang perih.

"Ini kah Gua keadilan??"

"Eumm??" Han Zhao melirik ke arah Chyou Chen sembari melepaskan genggaman nya.

"Gua ini menyambut kedatangan kita dengan cahaya, karna anda bukan lah Hong Li berhati suci"

"A-apa maksud mu??"

"Pakai ini, Han Zhao" seru Chyou Chen sembari meraih tangan Han Zhao lalu mengikatkan pengikat tali tadi ke pergelangan tangan Han Zhao.

"Apa yang ingin kau lakukan??"

"Kau akan tahu kebenaran nya dengan kalung ini, pergilah ke dunia kehidupan Hong Li, waktu mu tak banyak Han Zhao"

"Apa maksud mu, jelaskan dengan benar agar aku mengerti"

Chyou Chen bergeleng pelan sembari tersenyum kecil pada Han Zhao.

Tak lama setelah itu, tanah yang terinjak oleh Han Zhao tiba tiba mendapatkan lingkaran energi spiritual, bertujuan agar Han Zhao tidak bisa pergi.

"A-apa ini"

"Setelah ini kau akan tahu siapa musuh dalam selimut di kehidupan Hong Li, Han Zhao, pergilah...aku akan menunggu mu disini" ucap nya sembari membalikan arah tubuh nya.