Balaskan Dendam Sang Pendekar Berhati Malaikat

Balaskan Dendam Sang Pendekar Berhati Malaikat
#89. Suasana yang cukup menyenangkan


__ADS_3

Sungguh suasana yang paling di sukai oleh Hong Li, ia merasa Han Zhao adalah sosok teman yang selalu berada di sisi nya. Walau ia sedikit merasa aneh, kemana hilang nya sifat datar Han Zhao?? Dia sangat berbeda dari beberapa tahun yang lalu.


Sementara itu, Han Zhao sangat kebingungan dengan sekitar nya saat ini. Sepi? Sunyi? Kemana pergi nya para penduduk, pendekar serta kaisar Haocun Li??.


Melihat Han Zhao seperti orang kebingungan, Longfei mulai berjalan menghampiri kedua lelaki yang tengah berdiri berdekatan itu. "Apa yang sedang kau cari?" tanya Longfei yang kini berdiri tepat di sebelah Hong Li.


Han Zhao menolehkan pandangan nya, ia masih begitu ingat dengan sosok lelaki ini. "Tempat ini, Kemana pergi nya semua orang??" tanya Han Zhao sembari mengalihkan pandangan nya, dan kembali mengamati sekeliling nya.


"Zhunting Wei, Xion Ge, dan Jing Ge. yang telah membereskan nya" sambung Hong Li memberi tahu Han Zhao.


Mendengar hal itu, Han Zhao mengangguk pelan, "....."


Saat Han Zhao tengah mengobrol bersama dengan Hong Li dan juga Longfei. Disisi lain, Chyou Chen tengah berjalan menghampiri leluhur Guan Li yang di baringkan di dekat batu besar.


"Han Zhao" panggil Chyou Chen dengan nada datar nya.


Mendengar seseorang memanggil nama nya, seketika membuat Han Zhao menolehkan kepala nya. Namun, saat mata melihat ke arah sosok yang memanggil nya, tiba tiba saja membuat Han Zhao terkejut, dan segera berlari menghampiri lelaki itu.


"Paman leluhur Guan Li!!" panggil Han Zhao dengan raut cemas nya. Ya karna, Chyou Chen memanggil Han Zhao, untuk memberi tahu diri nya bahwa leluhur Guan Li telah membuka mata nya.


Berlari, duduk dengan berlutut, lalu memeluk tubuh leluhur Guan Li dengan erat. Itulah yang di lakukan Han Zhao saat ini.


Melihat tingkah Han Zhao membuat Hong Li, Longfei dan juga Chyou Chen menatap nya dengan tatapan senang bercampur dengan rasa heran. Bagaimana dengan leluhur Guan Li?? Ya tentu saja, saat ini ia tengah membelai lembut surai sosok lelaki yang tengah berada di pelukan nya.


"....." Dalam pelukan leluhur Guan Li, Han Zhao dapat melepaskan seluruh amarah di dalam hati nya, rasa nya kini jauh lebih tenang. Ia tak lagi mengkhatirkan apapun.

__ADS_1


"Ada apa?? Apa kau pikir aku ini sudah mati?" tanya leluhur Guan Li menggoda lelaki yang sangat mengkhawatirkan nya ini.


"Jangan bodoh!! Bagaimana jika memang itu terjadi pada mu lagi? Apa kau tidak bosan harus mati berkali kali" Han Zhao membalas ledekan leluhur Guan Li sembari melepaskan pelukan nya.


"Jika aku mati, apa kau akan menangis untuk ku??" tanya leluhur Guan Li sembari menaiki kedua alis nya sekilas.


"Tentu saja tidak!!" jawab Han Zhao sembari memalingkan wajah marah nya. Namun hal itu membuat leluhur Guan Li tersenyum kecil. yaa karna tingkah nya yang seperti itu, tidak akan asing lagi untuk nya.


Di tengah obrolan Han Zhao dengan leluhur Guan Li, di pihak lain, Longfei meraih dan mengandeng tangan Hong Li dengan lembut, ia mencoba mengajak Hong Li gabung bersama Han Zhao, Chyou Chen dan juga leluhur Guan Li di sana.


Ajakan Longfei di angguki oleh Hong Li, mereka pun berjalan menghampiri ketiga lelaki yang tengah terduduk tak jauh dari mereka. Senyum, dan tawa menghiasi wajah mereka saat ini.


Bahkan saat Hong Li dan Longfei telah berada di antara mereka, suasana juga tak kunjung berubah, mereka tetap berbicara, bercanda satu sama lain. Di tambah lagi, Han Zhao yang selalu menanyakan hal apa saja yang ia lakukan selama di dunia modern. Yaa, jawaban yang di ucapkan oleh Hong Li hanya lah pergi ke suatu tempat dimana terdapat sebuah rak buku besar ada di sana.


Yaaa, ada banyak hal lagi yang di bicarakan oleh mereka. Hingga beberapa saat kemudian, 3 orang pemuda datang entah dari mana, dan menghampiri Hong Li dan yang lain nya.


Mendengar lelaki itu memanggil nama Hong Li, membuat beberapa orang di sana, seketika menolehkan pandangan nya. Terlihat 3 orang pendekar yang tak asing untuk mereka, datang dan menghampiri.


"Gege??" sapa Hong Li dengan senyum kecil nya.


Ya.. Tak lain ke 3 pendekar itu adalah Jing Li, Zhunting Wei dan juga Xion Wei. Mereka baru saja tiba di kembali ke pusat kota kediaman Li, setelah mengantarkan beberapa pendekar dan juga kaisar Haocun Li ke kuil kediaman Wei.


"Yang mulia?? Bagaimana keadaan mu??" tanya Jing Li saat mata nya melirik ke arah leluhur Guan Li.


Leluhur Guan Li tersenyum kecil sembari mengangguk pelan "Saya baik baik saja, Terima kasih tuan muda Li" ucap nya dengan nada yang terdengar cukup lembut.

__ADS_1


"Hong Li, Bagaimana dengan luka mu?? Apa kau baik baik saja?" tanya Xion Wei setelah leluhur Guan Li selesai menjawab pertanyaan dari Jing Li.


Hong Li kebingungan saat mendengar pertanyaan Xion Wei pada nya "Terluka?? Memangnya aku kenapa??" tanya Hong Li dengan sopan.


"Bukan kah para pendekar itu datang kemari karna mencari mu?" tanya Xion Wei lagi. Namun mendengar ucapan Xion Wei kali ini, membuat Hong Li dan Han Zhao saling bertatapan satu sama lain.


Han Zhao hanya bisa tertawa kecil saat itu "...."


"Itu bukan aku, melainkan sosok yang tengah berekainasi menjadi diri ku." jelas Hong Li memberitahu Xion Wei.


"Rekainasi??" yaa tentu saja. Hal ini sangat membingungkan ketiga pendekar ini. Karna dari awal mereka tidak mengetahui hal apa yang terjadi pada Hong Li.


Di saat Han Zhao hanya tertawa kecil, Hong Li hanya tersenyum lalu menjelaskan secara perlahan pada sang kaka dan juga kedua teman nya ini. Menceritakan hal seperti ini memang rumit, namun dengan Hong Li yang bercerita secara perlahan, membuat mereka sedikit mengerti. Setelah mengetahui apa yang terjadi pada Hong Li, hal ini memang sangat sulit tuk di percayai secara langsung.


Meski begitu, mereka hanya mengangguk mengerti, walau isi kepala mereka, terisi begitu banyak dengan pertanyaan aneh.


"Paman" panggil Han Zhao di sela keheningan sejenak ini.


Leluhur Guan Li menggeser bola mata nya. "Kenapa, apakah ada hal yang ingin kau sampaikan?" tanya leluhur Guan Li.


Han Zhao bergeleng pelan "Bukan kah ada hal yang seharus nya anda katakan, Yang mulia" ucap Han Zhao dengan senyum nya, seakan ia tengah memberikan kode pada leluhur Guan Li di sebelah nya.


Mendengar hal itu sempat membingungkan beberapa orang di sana. Bahkan mereka juga saling menatap satu sama lain. "Hal yang harus ku katakan?? Kurasa tidak ada" sahut leluhur Guan Li yang tak mengerti dengan apa yang di katakan oleh Han Zhao.


Han Zhao mendecak sebal, ia juga menggembungkan pipi kanan kanan nya karna menahan kesal. "Haruskah aku yang memulai nya??" tanya Han Zhao.

__ADS_1


"Kenapa tidak?? Lagi pula aku tidak begitu mengerti dengan apa yang sedang kau bicarakan, Han Zhao" sahut leluhur Guan Li sembari mencubit pelan pipi yang di gembungkan oleh lelaki di sebelah nya ini.


Han Zhao mengingkirkan tangan leluhur Guan Li sembari menarik nafas nya panjang. "Aku telah memberi tahu Hong Li yang sebenarnya... Sisa nya ku serahkan pada mu, karna waktu ku saat ini tidak begitu banyak " ucap Han Zhao yang kini merubah suasana serta raut wajah nya menjadi sedikit suram. Namun bibirnya tetap memaksakan senyum nya terlihat.


__ADS_2