Balaskan Dendam Sang Pendekar Berhati Malaikat

#35. Kedatangan kaisar Haocun Li

*Krekkk*

Pintu kuil terbuka pelan, Longfei baru saja kembali dari berburu nya, saat Longfei memasuki kuil nya ia terheran, Mengapa kuil nya begitu sunyi dan sepi.

Longfei yang merasa aneh, mulai menghampiri kamar tidur milik Han Zhao, saat Longfei melihat ke dalam kamar Han Zhao, seketika membuat Longfei bergeleng pelan sembari tersenyum kecil.

"Apakah hari ini sungguh sangat melelahkan, Gege??" tanya Longfei saat melihat Han Zhao tertidur pulas di atas ranjang nya.

Setelah Longfei mengetahui Han Zhao telah tertidur, ia pun beranjak pergi ke kamar, dan beristirahat disana.

•

•

•

•

Keesokan hari nya, di pagi buta, kiacauan burung yang ada di hutan mulai terdengar, Han Zhao bangun dari tidur nya, duduk di atas ranjang nya, sembari menyeka mata nya yang masih belum bisa menyatu dengan cahaya.

'Apakah tadi malam aku ketiduran?? Lalu bagaimana dengan leluhur Guan Li?? Apakah aku mengabaikan nya??' gumam Han Zhao mencoba mengingat apa yang terjadi semalam.

Melamun sebentar, Namun karna tidak kunjung mengingat, Han Zhao bangun dari ranjang nya, dan berjalan ke luar dari kamar nya.

"Zao an, Gege" sapa Longfei yang sama sama baru keluar dari kamar nya.

"Ye zao an, Longfei" Han Zhao menyapa balik, sembari berjalan mendekati Longfei.

"...." Longfei terdiam saat melihat Han Zhao berjalan menghampiri nya.

Han Zhao memegang dagu Longfei dengan lembut lalu memiringkan sedikit kepala Longfei menghadap ke samping "Mengapa wajah mu terluka??" tanya Han Zhao saat melihat luka di wajah Longfei.

"Luka??" Longfei bertanya balik, karna kebingungan.

"Iya, lihat lah ini, terdapat goresan panjang di pipi mu" Han Zhao memperjelas ucapan nya.

"Ge-Gege...Tapi, Aku tidak terluka" sahut Longfei yang mengira Han Zhao masih dalam keadaan setengah sadar.

Han Zhao tersentak saat mendengar jawaban Longfei, kini Han Zhao tahu, bahwa yang ia lihat itu berasal dri kutukan di mata nya.

"...." Han Zhao tersadar dari lamunan nya, lalu melepaskan tangan nya dari dagu Longfei.

"Gege?? Apakah ada yang salah dengan ucapan ku??" tanya Longfei yang cemas, bahwa diri nya telah membuat Han Zhao tersinggung

Han Zhao bergelang pelan "Tidak ada yang salah, hanya saja aku yang salah melihat, mungkin aku belum sepenuhnya sadar dari tidur ku" kata Han Zhao merubah suasana penasaran menjadi tenang.

"Sungguh??"

"...." Han Zhao mengangguk pelan.

"Kalau begitu, Gege pergilah kepemandian, dan bersihkan diri mu, aku akan pergi mencari keluar sebentar" kata Longfei sembari berjalan ke pintu luar.

"Di pagi buta seperti ini??"

"...." Longfei mengangguk pelan sebagai respon pertanyaan Han Zhao pada nya.

"Baiklah, kalau begitu berhati-hati lah, udara nya masih sangat dingin, kau bisa saja demam jika berada di keluar terlalu lama" jelas Han Zhao mempringati Longfei sembari berjalan ke pemandian.

"Xiexie Gege" sahut nya lalu pergi keluar dari kuil.

Longfei pergi keluar dari kuil, sedangkan Han Zhao, ia masih berada di tempat pemandian nya, Setelah Han Zhao telah selesai membersihkan diri nya, lalu memakai pakaian nya, ia di kejutkan suara pintu kuil yang terketuk.

Jika memang itu Longfei yang baru saja kembali, mengapa ia mengetuk pintu kuil nya sendiri?? Apakah itu hal yang sering Longfei lakukan??, Karna penasaran Han Zhao pergi mennghampiri pintu, lalu membuka nya dengan perlahan.

Saat pintu terbuka lebar, sepasang mata Han Zhao di buat terpana, manik mata Han Zhao terbuka lebar saat melihat kaisar Haocun Li berdiri persis di depan pintu kuil nya.

"....."

"Hong Li" panggil kaisar Haocun Li menyadarkan Han Zhao yang temenung.

'Bagaimana bisa kaisar Haocun Li menemukan ku disini??' batin Han Zhao bertanya hanya.

"Hong Li?? Ada apa?? Mengapa kau hanya terdiam saat melihat kedatangan ku?" tanya kaisar Haocun Li yang terheran.

"Pergi" sahut Han Zhao dengan kalimat singkat nya, sembari mengepalkan tangan nya menahan kesal.