
__ADS_3
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
{Sistem telah berhasil menghancurkannya tuan…}
Setelah itu beberapa saat kemudian benar saja Hiro mulai merasakan rasa sakitnya sedikit berkurang dan tidak lama rasa sakit tersebut menghilang.
Hiro menghela nafas lega terlebih dahulu dan bertanya kepada sistem, "Apa aku tidak memiliki perlindungan pada jiwa ku?".
{Memang tidak ada tuan…}
"Haishh kalau begitu nanti bagaimana kalau ada yang menyerang jiwa ku sebagai titik lemah yang ku miliki?" ucap Hiro.
{Anda kan abadi tuan? apa anda takut mati karena jiwa anda di serang?}
"Oh benar… Aku kan abadi, kenapa harus takut mati" ucap Hiro tersadar tidak lama kemudian tersenyum kecut.
'Kalau begitu apa aku berlebihan karena belum pernah merasakan rasa sakit seperti tadi?' pikir Hiro.
Hiro pun membuka matanya dan melihat Luci yang masih saja menangis.
"Heh apa kamu memiliki air sebanyak lautan sampai-sampai menangis dari tadi tidak ada habisnya air mata mu keluar?" ucap Hiro sambil tersenyum.
"Berisik bodoh! aku begini karena mengkhawatirkan dirimu" ucap Luci.
"Hahaha baiklah-baik terimakasih dan maaf karena telah membuat mu khawatir tetapi apa bisa berhenti sekarang? karena aku baik-baik saja" ucap Hiro sambil membangkitkan tubuhnya.
"Benar kamu sudah baik-baik saja?" tanya Luci yang masih khawatir.
"Kamu lihat saja sendiri, apa aku terlihat kesakitan?" ucap Hiro sambil meloncat-loncat dan berlari-larian.
"Hahhh syukurlah …" ucap Luci sambil menghela nafas panjang.
Hiro mengangguk dan mengelus-elus kepalanya, ia pun melihat ke arah Grill yang sudah selesai melumpuhkan pria tua tersebut.
"Maaf membuat anda menunggu lama tuan" ucap Grill berlutut sambil melempar tubuh pria tua tersebut ke hadapan Hiro.
"Tidak masalah yang terpenting kamu menjalankan perintah ku dengan baik" ucap Hiro.
Sedangkan Luci terkejut melihat iblis di depannya yang sangat menghormati Hiro adalah ternyata penguasa atau kaisar dunia iblis yaitu Grill!.
Sebelumnya ia tidak bereaksi karena fokus terhadap keadaan Hiro, tetapi setelah tersadar ia sangat terkejut dan tidak menyangka kaisar Grill sangatlah patuh kepada Hiro.
"Kenapa? apa kamu ingin bertanya kenapa Grill sangat hormat dan patuh kepadaku?" ucap Hiro saat melihat wajah Luci penuh dengan tanda tanya.
Luci mengangguk dan berkata, "Siapa kamu sebenarnya?".
"Sebelum aku memberitahukan identitas ku lebih baik kamu terlebih dahulu jujur kepadaku apa yang kamu rencanakan dan mau sampai kapan kamu menutupi telingamu itu?" ucap Hiro.
__ADS_1
Luci kembali di buat terkejut oleh Hiro, bagaimana bisa ia tahu? bukan mungkin pertanyaan lebih tepatnya adalah sejak kapan dia tahu?.
Luci pun yang berpikir bahwa tidak ada gunanya menyembunyikan identitasnya di depan Hiro, kemudian membuka tudung nya dan memperlihatkan telinga khas elf yang runcing panjang.
"Dark Elf?!" ucap Grill terkejut.
"Diam kamu!" ucap Hiro dengan menatap tajam.
Grill pun langsung menundukkan kepalanya dan badannya bergetar ketakutan.
"Tidak apa-apa, siapapun kamu tidak masalah selagi kamu adalah wanitaku" ucap Hiro tersenyum lembut sambil mengelus-elus nya.
Luci pun mengangguk senang karena Hiro tidak peduli dan tetap menerimanya.
"Sekarang giliran aku yah untuk memberitahukan identitas ku yang sebenarnya kepada mu" ucap Hiro.
"Yah seperti yang kamu lihat dari tadi, aku adalah…"
DUARRRR…
Sebelum Hiro menyelesaikan perkataannya tiba-tiba ledakan terjadi di membuat seluruh ruangan menjadi hancur tanpa tersisa.
"Sialan siapa itu?!" ucap Hiro marah dan kesal karena terkejut beruntung ia masih mengaktifkan pelindung otomatis nya sistem.
Dan juga Hiro langsung memeluk Luci agar terlindungi, sedangkan Grill dapat melindungi dirinya sendiri karena telah sedikit bertambah kuat.
"Pak tua, tidak ku sangka akan melihat dirimu yang menyedihkan seperti ini" ucap sosok tersebut.
Ia pun turun dengan tenang, hal tersebut membuat Grill marah besar karena berani nya ia menyerang tiba-tiba.
"Hey iblis kecil?! siapa dirimu berani sekali bertindak tidak tahu malu begitu!" ucap Grill.
"Hooo kaisar iblis ternyata anda ada disini? maafkan aku karena aku hanyalah iblis kecil jadi tidak dapat mengetahui keberadaan anda" ucapnya dengan sinis.
"Mati!"
KRAKK…
CRASH…
Tiba-tiba pemuda tersebut mati dengan cara yang sangat mengenaskan yaitu hancur menjadi seperti bubur.
"Cihh hanya seekor nyamuk saja berisik sekali" ucap Hiro dengan dingin.
Ia tidak sama sekali tidak berbelas kasihan, siapa pun yang mengganggunya maka harus mati.
"Setelah pulang dari sini… Kamu harus mengatur dunia iblis menjadi lebih baik, apa kamu mengerti Grill?!" ucap Hiro.
__ADS_1
Grill yang mendengar nada Hiro yang sangat dingin mengangguk dengan cepat.
"Bagus kalau begitu ayo kita pergi… Jangan lupa bawa dia" ucapnya kemudian menghilang bersama Luci.
"Hahhh…" Grill menghela nafas lega karena Hiro tidak memperpanjang masalah tersebut.
"K-kaisar, s-sebenarnya s-siapa beliau itu?" tanya pria tua tersebut.
"Hah?! baru sekarang kau bertanya? apa kau tidak lihat aku sebagai kaisar saja harus menghormati beliau, jadi pikirkan sendiri siapa beliau sebenarnya!" ucap Grill dengan dingin, karena masalah yang dia buat hampir menggulung Grill juga.
Tanpa menunda banyak waktu Grill pun menyusul Hiro bersama dengan pria tua yang dia ikat.
***
SWOOOOSSHHH …
Hiro muncul kembali bersama Luci di istana dunia iblis.
Luci hanya terdiam mengikuti langkah kaki Hiro.
Mereka berdua di sambut dengan hormat oleh para prajurit istana, hal tersebut membuat Luci memikirkan kemungkinan siapa identitas Hiro sebenarnya.
"Hiro, apa kamu adalah pe-…"
Sebelum perkataan Luci selesai tiba-tiba saja datang 4 orang wanita ke arah mereka dengan mengeluarkan aura yang menakutkan.
Luci tidak mengerti dengan situasi tersebut jadi ia melihat ke arah Hiro, tetapi apa yang ia lihat hanya Hiro dengan wajah pucat nya dan juga terdiam seperti patung.
"Apa kamu sudah selesai bersenang-senang nya sayang?" ucap Meng Luo.
"Nona siapa namamu?" tanya Elizabeth.
"Ahh… Perkenalkan n-namaku Luci" ucapnya gugup karena melihat tatapan Meng Luo yang begitu menakutkan terhadap Hiro.
Elizabeth mengangguk dan tersenyum manis kepadanya, lalu meminta Yue untuk membawa Luci berkeliling istana.
Setelah itu di tempat tersebut hanya ada 3 wanita dan 1 pria yaitu Hiro yang terdiam membeku atau terpaku di tempatnya.
"Apa kamu tahu kesalahan dirimu sayang?" ucap Elizabeth tersenyum manis kepada Hiro.
Hiro mengangguk tidak dapat berkata-kata, karena menurut penglihatannya di belakang ketiga wanita tersebut terlihat 3 sosok Dewi yang sangat cantik tetapi kecantikannya pudar karena di bawah kaki mereka terdapat banyak sekali tulang-tulang, tengkorak manusia.
"Berlutut!" ucap Meng Luo dengan dingin.
Seketika Hiro mematuhi nya karena menurut firasat nya untuk saat ini ia harus mengikuti semua kemauan ketiga wanita tersebut kalau tidak… Masa depannya akan terancam.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
__ADS_2