Bereinkarnasi Bersama System

Draft

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Haishh!!! apa sih yang sedang di lakukan si bodoh itu? aku sedang beristirahat malah berteriak-teriak keras sekali" ucap Hiro kesal karena tidurnya terganggu teriakan keras Tutu.

Hiro pun bangkit dari duduknya dan pergi ke Tutu yang sedang sedari tadi berdiri diam bergetar.

"Apa yang kau lakukan? kenapa berteriak keras seperti melihat hantu" ucap Hiro.

Tetapi tidak ada jawaban dari Tutu, Hiro memperhatikan tubuhnya Tutu basah oleh keringat.

Ia pun menepuk pundaknya Tutu dengan keras,"Apa yang sedang kau li-…"

Ucapan Hiro pun terhenti saat melihat ke kedepannya, ia pun terdiam membeku di tempat tidak bisa berkata-kata.

Apa yang di lihat oleh mereka berdua adalah sebuah pemukiman kecil yang sangat aneh, kenapa aneh? karena disana seluruh penduduknya berkendara menggunakan seekor hewan yang berada di puncak rantai makanan, yaitu Naga!.

'Apa yang aku lihat ini adalah mimpi? karena penampakan ini sangatlah mustahil terjadi, bagaimana mungkin para Naga hidup berdampingan dengan manusia!' pikir Hiro.

"T-tuan?! a-apa itu Naga?!" ucap Tutu terbata-bata, matanya tetap fokus tertuju pada pemandangan tersebut.

Hiro tidak menjawabnya karena ia pun masih belum bisa menerima kenyataan tersebut.

{Sepertinya anda beruntung tuan, karena di dunia ini 1 naga pun tidak pernah terlihat hampir 1.000 tahun lamanya hingga semua orang telah melupakan adanya kehadiran para mahkluk tersebut}

"Tapi bagaimana mungkin? aku saja di dunia kultivator sangat susah mencari-cari naga, tetapi disini satu pemukiman terdapat banyak sekali naga yang hidup berdampingan dengan manusia!" ucap Hiro.

{Makanya sistem katakan bahwa anda beruntung tuan… Tetapi lebih baik anda berhati-hati karena sepertinya pemukiman tersebut tidak biasa seperti yang terlihat di luar}

"Aku mengerti… Jadi apa yang harus kulakukan? mencoba masuk atau pergi putar arah?" tanya Hiro.

{Hemmm sepertinya mereka pantas untuk anda jadikan anak buah tuan… Karena dengan kehadiran banyak naga di saat anda terpisah dari semua bawahan anda, ini lah satu-satunya cara agar anda tetap terjaga aman karena memiliki bawahan seperti mereka}

"Hah? kau gila yah sistem?! mana mungkin juga mereka mau menerima aku menjadi tuannya!" ucap Hiro.

{Belum di coba jadi belum tahu tuan, kalau pun di tolak maka anda tinggal langsung pergi saja kan? apa susahnya}

Mendengar ucapan sistem yang sangat meremehkan itu membuat Hiro agak ragu-ragu, ia memang menilai bahwa akan sangat menguntungkan apabila berhasil membuat mereka menjadi bawahan nya tetapi bagaimana kalau mereka menolak dan memutuskan untuk menyerangnya? ia memang dapat mengalahkan mereka tetapi itu dulu sewaktu kekuatannya full tapi kalau untuk saat ini Hiro pun ragu dapat melawan setengah dari mereka.

"Benarkah? baiklah kalau begitu aku turuti apa yang kamu katakan tapi benar yah jangan langgar janji mu" ucap Hiro.

{Baik tuan, anda tidak perlu khawatir}

"Kita akan masuk ke desa itu, rapihkan kembali semuanya Tutu" ucap Hiro.

"Hah?! apa tuan?" ucap Tutu tidak percaya.

"Kita akan istirahat di desa itu" ucap Hiro.

"Tapi tuan, anda tidak lihat para mahkluk itu? bagaimana mungkin mereka membiarkan kita masuk dengan mudahnya begitu saja?" ucap Tutu yang khawatir kalau terjadi masalah dengan desa itu maka mereka akan sangat terjatuh dalam kondisi 50% dapat selamat dan 50% mati di desa tersebut.

Hiro mengabaikannya dan segera menyuruh Tutu membereskan barang-barang mereka agar bisa segera pergi ke desa tersebut.

Dengan bersikap tenang Hiro berjalan perlahan menuju ke gerbang masuk desa tersebut, tetapi anehnya orang-orang desa sama sekali tidak memperdulikannya dan itu membuat Hiro merasa bingung, kenapa mereka bersikap demikian?. Bukankah kalau ada seseorang tidak di kenal masuk ke pemukiman mereka maka harus di periksa terlebih dahulu.

"Kenapa mereka seperti itu sistem?" tanya Hiro.

{Mungkin mereka begitu karena yakin bahwa siapapun yang masuk ke desa mereka maka tidak berani berbuat macam-macam dan mereka percaya bahwa siapapun yang masuk ke desa mereka maka akan ketakutan saat melihat naga mereka tuan}

"Sombong sekali mereka yah, tapi wajar sih karena memang mahkluk yang hidup bersama mereka itu adalah naga"

{Hancurkan tuan?}

"Haishh kau ini gimana sih? bukannya tadi menyarankan ku untuk menjadikan mereka bawahan? tapi sekarang apa maksudnya hancurkan?" ucap Hiro.

{Sistem pikir anda akan marah karena merasa di remehkan}

"Hahaha tidaklah mana mungkin, aku kan orangnya penyabar" ucap Hiro dengan bangga.

{Sistem sedikit meragukan nya tuan, tapi semoga saja begitu}

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...