Bereinkarnasi Bersama System

IBU?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Berhari-hari Hiro menjalani kehidupan nya dengan tenang dan melakukan aktifitas yang selalu di ulang-ulang, yaitu pergi ke perbatasan dunia jiwa setelah sorenya barulah ia pulang ke penginapan.

Bosan, tentu tidak karena Hiro menikmati situasi dimana orang-orang dunia jiwa tidak mengenalinya padahal ia selalu berada di dekat mereka.

Karena kebiasaannya yang selalu berjaga setiap hari di dekat dunia jiwa membuat semua orang mengenalinya dengan identitas Huroi.

Bahkan sekali-kali Hiro mengajak Yue ataupun para wanitanya apabila terlihat di depan pelindung. Walaupun jawaban mereka selalu singkat dan cuek, Hiro tidak peduli.

'Jadi sistem, apa sudah ada kemajuan?!'

{Sayangnya belum ada tuan… Kita hanya bisa menunggu satu bulan karena dengan begitu sistem akan mudah membobolnya}

'Cihh tidak berguna!'

{Hahhh… Maafkan sistem tuan}

Hiro hari ini berjaga di depan perbatasan dunia jiwa lebih pagi dari yang biasanya.

"Tuan Huroi?"

Pada saat Hiro sedang mengobrol dengan sistem, tiba-tiba sebuah suara manis terdengar dari arah belakangnya.

Ia pun berbalik dan melihat sesosok cantik nan manis sedang menatapnya dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Anda siapa nona?" ucap Hiro berpura-pura tidak kenal

"Ah maafkan aku… Namaku Meng Luo" ucap wanita tersebut.

Hiro tersenyum dan mengangguk, "Ada apa nona Meng, mendatangi saya?" tanya Hiro.

"Eummm begini kalau boleh saya ingin menanyakan beberapa hal tentang dunia ini" ucap Meng Luo berbicara dengan sangat hati-hati.

"Boleh, tanyakan saja semua yang ingin anda tanyakan" ucap Hiro.

"Ahh benarkah?!" tanya Meng Luo terlihat senang dan tidak percaya.

"Tentu saja tapi sebagai balasannya, apabila saya bertanya sesuatu mohon di jawab" ucap Hiro.

"Silakan, apa yang ingin anda tanyakan?" ucap Hiro.

"Sebenarnya ini dimana?" ucap Meng Luo.

Hiro tersenyum kecil dan berkata. "Ternyata anda orang luar yah, apa mungkin semua yang ada di kota itu bukanlah orang asli dunia ini?".

"Tuan Huroi, mana jawaban anda? kenapa malah anda berbalik bertanya?" ucap Meng Luo.

"Oh maafkan aku nona… Baiklah saya akan menjawabnya, anda berada di salah satu dunianya alam galaksi Amazon yaitu dunia Polut. Penguasa dunia ini adalah orang yang sebelumnya memimpin para pasukan kemari, dia adalah kaisar Magnesium dari kekaisaran Magma… Mungkin informasi ini cukup menjawab pertanyaan anda nona?" ucap Hiro.

Meng Luo terdiam karena sedang mencerna semua penjelasan Hiro, setelah beberapa saat ia tersadar kembali.

"Baik cukup tuan, terimakasih!" ucap Meng Luo.

"Apa ada lagi yang ingin anda tanyakan nona?" ucap Hiro.

"Hemmm ada satu lagi… Selama ini di dunia ini apa ada orang yang mengacau atau membuat keributan di dunia ini?" tanya Meng Luo dengan raut wajah serius.

Hiro tersentak sebentar dan tersenyum kecil, "maaf nona sepertinya tidak ada" ucapnya.

"Hahhh… Baiklah terimakasih sudah cukup tuan" ucap Meng Luo dengan kecewa dan sedih.

"Apa boleh saya tahu, apa ada seseorang yang sedang anda cari?" ucap Hiro.

"Rahasia, maaf aku tidak bisa menjawabnya" ucap Meng Luo dengan tegas.

"Ahh-baiklah maafkan ketidaksopanan saya nona"

"Kalau begitu saya akan mengganti pertanyaannya…"

Sebelum Hiro berkata kembali, tiba-tiba terdengar suara kecil dari belakang Meng Luo.

"Ibuuuuu?"

Satu kata penuh makna membuat seluruh tubuh Hiro bergetar gemetar dan tatapan matanya menjadi kosong.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...