
__ADS_3
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah pembahasan serius tentang rencana bersekutu dengan kekaisaran, akhirnya mereka berbicara informal untuk melepas rasa rindu.
"Entah kenapa kalian jadi semakin cantik setelah lama tidak bertemu denganku" ucap Hiro.
"Kami memang sudah cantik sedari dulu, kamu saja yang tidak memperhatikan kami" ucap Yue.
"Hahaha mungkin benar seperti itu… Ngomong-ngomong apa kalian tidak merindukanku? hahh sungguh aku sangat merindukan kalian, terutama menikmati malam hari dengan kalian" ucap Hiro sambil menghela nafas panjang.
Mendengar perkataannya Hiro, wajah para istrinya langsung memerah malu perkataan Hiro benar-benar tidak tahu malu sekali. Apalagi ada putri mereka yang masih kecil mendengarnya.
"Sayang! apa yang kamu bicarakan hah?! apa tidak lihat disini banyak anggota keluarga kita mendengarnya" ucap Yue.
"Oh tidak masalah lagipula mereka pasti mengerti" ucap Hiro tersenyum senang menggoda istrinya setelah sekian lama tidak bertemu.
"Cihh, kamu jahat sekali kita sudah lama tidak bertemu tetapi langsung pergi lagi begitu saja bersama putri kita?" ucap Luci, ibu dari Hari putrinya.
"Oh kamu… Siapa?" ucap Hiro berpura-pura tidak mengenalnya.
"Ukhh! jahat sekali! sudah membuatku hamil dan melahirkan tanpa adanya kehadiran dirimu dan juga sekarang kamu melupakan aku?!!" ucap Luci dengan sangat kesal.
"Sudahlah saudari Cici, dia hanya mempermainkan mu coba kamu lihat dari wajah dan senyumnya yang mengandung banyak sekali kelicikan" ucap Yue.
"Hahahaha kamu memang tahu banyak tentang ku yah Yue" ucap Hiro tertawa terbahak-bahak.
__ADS_1
"Cihh! tetap saja tadi sangat jahat sekali" ucap Luci cemberut.
"Maafkan aku sayang, cinta, istriku… Sungguh aku tidak tahu bahwa dirimu sedang bertubuh dua disaat aku pergi" ucap Hiro meminta maaf dengan serius dan tulus.
Melihat wajah Hiro yang memelas begitu menggemaskan membuat Luci luluh begitu saja.
"Cihh! ternyata saudari kita masih ada yang terpengaruh akan wajahnya itu" ucap Yue.
"Berisik kamu Yue!" ucap Hiro kesal.
"Nyenyenye… "
"Nak, kamu tidak akan pergi kemana-mana lagi kan? kalau begitu bangunlah tempat tinggal sementara di depan sana" ucap ibunya.
"Iyah benar begitu dan kami akan merasa aman juga kalau kamu menjaga kami seperti sebelumnya" ucap ibunya.
"Baik bu, tenang saja tidak perlu khawatir selagi aku masih bernafas maka tidak akan ada siapapun yang bisa menyentuh kalian" ucap Hiro dengan tegas.
"Kami percaya padamu nak".
"Diablo?"
"Saya disini tuan!" ucap Diablo berlutut di depan Hiro tetapi masih dalam batas penghalang dunia jiwa.
"Teruslah berlatih hingga kemampuan kalian mampu terlepas dari tanggungjawab ku" ucap Hiro.
__ADS_1
"Baik tuan! apapun perintah anda, kami akan selalu melaksanakannya!" ucap Diablo.
"Tentu, karena kekuatan kalian akan sangat di butuhkan nanti pada saat peperangan di mulai" ucap Hiro serius.
"Kami semua akan membantu anda tuan!"
"Hemmm sepertinya sudah ada beberapa gerombolan lalat mendekat" ucap Hiro secara tiba-tiba sambil menatap jauh ke samping kirinya.
"Skil Creation : Five Finger of Destruction…"
Hiro mengangkat tangannya lebar-lebar dan memejamkan matanya fokus terhadap aliran Mana di sekitarnya.
Setelah beberapa saat kemudian ia mengarahkan telapak tangannya ke awal tatapannya sebelumnya.
"Holly Judgement!"
SWOSHHHH…
DUAARRRR!
BOMMMM
Sebuah petir berbentuk naga emas tiba-tiba muncul dari langit yang gelap dan melesat tajam menuju ke tempat tertentu. Sebuah ledakan keras dan besar seketika terjadi disaat naga petir tersebut menyentuh dataran hutan yang mengakibatkan kekosongan dan kehancuran tanah yang sebelumnya di penuhi pohon-pohon rimbun.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
__ADS_2