SALAH NIKAH

18.

***

Dilain tempat Cella pun terbangun dari tidur nya karena mendengar adzan subuh, ia pun segera bergegas untuk melaksanakan kewajiban nya sebagai umat muslim dengan menjalankan Solat subuh.

Setelah selesai solat Cella pun pergi keluar dari kamar untuk membantu Mama nya membuat sarapan pagi.

Setelah sampai di dapur Cella yang melihat Mama nya sedang memasak dia punya memutuskan untuk menghampiri nya dan ikut membantu Mama nya membuat sarapan.

"Halo Ma, good morning" Sapa Cella pada Mama nya itu.

"Morning too sayang, kamu udah mandi belum? " tanya bu Tari tanpa mengalihkan pandangan nya dari pekerjaan nya itu.

"Hehe belum Ma" Ucap Cella sambil terkekeh dan sambil memperhatikan Mama nya itu.

"Tapi kamu udah sholat kan? " tanya bu Tari lagi pada anak perempuan nya itu.

"Udah dong Ma " ucap Cella "terus Cella harus bantu Mama apa nih? "tanya Cella pada sang Mama.

" Ohh kamu mau bantuin Mama masak toh, kirain cuma mau ngeliatin doang "ucap bu Tari sambil terkekeh.

" Iyalah Ma, masa Cella mau ngeliatin Mama aja"ucap Cella dengan memanyunkan bibir nya.

"Iya iya, gak usah cemberut gitu dong, kamu bantuin Mama potong sayuran nya aja sayang" ucap bu Tari. Cella pun tanpa banyak bicara langsung menyelesaikan tugas nya yang sudah di berikan oleh Mama nya itu.

Setelah selesai memasak Cella pun membantu Mama nya untuk membawa makan yang sudah mereka buat ke meja makan yang sudah tersedia.

Setelah makanan sudah siap dan tertata dengan rapih di atas meja, bu Tari pun langsung segera memanggil suami nya itu untuk makan bersama sama.

Setelah Pak Adi sudah sampai di meja makan mereka semua pun akhirnya mulai makan bersama dengan menikmati makanan yang sudah di buat oleh Bu Tari dan di bantu eleh Cella.Sampai saat Pak Adi bertanya sesuatu ke pada Cella.

"Cell, jam berapa kita akan berangkat ke restoran yang sudah kau booking itu? " tanya Pak Adi.

"Baiklah tidak apa apa nak, jika bisanya di jam segitu, lagian kan tepat jam makan siang, jadi nanti Mama mu tidak perlu memasak untuk kita" Ucap Pak Adi dan di balas anggukan oleh Mama ku tanda bahwa ia setuju dengan ucapan Pak Adi.

"Baiklah jika begitu, tapi nanti jam 10 aku harus pergi menemui atasan ku, karena harus ada yang perlu aku selesai kan dulu, tidak apa apa kan jika aku tidak berangkat bersama dengan kalian" Ucap ku.

"Iya tidak apa apa nak jika kau tidak bisa berangkat bersama dengan kami, lagian kita juga sudah sangat senang kau mengajak kita makan bersama di luar" Ucap bu Tari.

"Iya kau tidak perlu khawatir, kita tidak apa apa jika nanti hanya berangkat berdua, kau urus lah pekerjaan mu dengan baik dan benar, kita sebagai orang tua hanya akan selalu mendukung mu" ucap Pak Adi.

"Ya sudah kalau begitu, aku sangat berterima kasih kepada kalian, karena selau mendukung dan mensuport apa pun keputusan ku" ucap ku.

"Kau tidak perlu berterima kasih nak, apa pun keputusan kamu asalkan itu yang terbaik kita sebagai orang tua pasti akan selalu mendukung mu nak" ucap Pak Adi yang di balas anggukan oleh bu Tari, tanda bahwa ia setuju dengannya.

"Dan aku juga mau berterima kasih pada kalian karena mau merawat ku sejak orang tua kandung ku meninggal dunia" Ucap ku penuh rasa terima kasih pada mereka.

"Iya nak,kita sudah menganggap kau seperti anak kandung kami sendiri, lagian kau juga bagian dari keluarga Wijaya, kau adalah putri dari kakak ku sendiri, jadi kau adalah anak kita juga, meskipun kau bukanlah darah daging ku sendiri" Ucap bu Tari.

"Terima kasih ya Ma...Pa... kalian sudah mau merawat ku dengan penuh cinta dan kasih sayang" Ucap ku.

"Iya sama-sama nak, kau tidak perlu berterima kasih, kita merawat mu tulus tanpa mengharapkan apa pun dari mu" Ucap Pak Adi.

***

Maaf ya baru busa update sekarang, jangan lupa buat like, komen anda vote cerita aku kalau kalian suka😊. Semoga kalian suka sama part yang ini ya.

Jangan lupa buat Follow IG aku

@_ghfiranurfatma_25