Seni Naga Kuno Taiko

Wang Roulan Ingin Bebas

Bab 140 Wang Roulan Ingin Bebas

Jiang Feng akhirnya menyerah dia langsung kembali ke tempat di mana Long Fai sedang berada di dalam aula istana.

Ketika dia sudah tiba di depan Long Fai, Long Fai melihat bahwa Jiang Feng sedang memasang wajah tertekan. Long Fai bingung dan berkata, kepada Jiang Feng: “Ada apa dengan wajah kamu itu, kenapa tidak sedap di pandang?”

“Raja Tanguan berhasil melarikan diri dari serangan aku.” Jawab Jiang Feng sambil tak berdaya.

“Hmm tidak apa-apa mungkin dia lolos sekarang. Tapi tidak dengan hari besok dan seterusnya.’’

“Oh iya jika aku menugaskan kamu untuk melindungi wilayah Xinping, apakah kamu bersedia? Aku akan pergi meninggalkan sementara. Kamu harus melindungi Xiao Yun.” Kata Long Fai berkata sambil tersenyum dan memerintahkan kepada Jiang Feng untuk menjaga Xiao Yun.

“Baiklah aku tidak keberatan tentang saja, dengan aku mungkin wilayah Xinping akan aman!” Jiang Feng berkata ada rasa keyakinan.

“Ok.. ok.. aku serahkan ini kepada kamu, lalu? Bagaimana dengan kamu?” Long Fai kemudian menoleh ke arah Hu Mulan.

“Ini...” Hu Mulan bingung menjawab pertanyaan yang sedang di katakan oleh Long Fai. Tapi setelah itu dia langsung berkata lagi sama Long Fai: “Mungkin aku pergi untuk pulang, aku ada urusan tertentu dan aku juga ingin tahu apakah kamu benar akan bertunangan dengan Permaisuri Ho Tu?”

“Kenpa kamu masih tidak percaya lagi pada aku?” Long Fai bingung harus berbuat apa-apa.

“Bukan begitu aku hanya tidak bisa percaya, apalagi kamu berkata bahwa Xia Fei juga wanita kamu?” Hu Mulan masih menatap kearah Long Fai sedikit tidak percaya. Baginya Long Fai saat ini sangat di lebih-lebih kan.

“Baiklah-baiklah jika kamu tidak percaya tidak apa-apa.’’ Long Fai mengangkat bahu.

“Benar, aku sama sekali tidak percaya.” Hu Mulan menggerutu.

Dia tahu bahwa Ho Tu dan Xia Fei adalah simbol kecantikan di wilayah Ratu Ho Tu. Walau Xia Fei Nyonya tuan besar dari rumah bodir, sebenarnya dia masih menjaga kesucian. Bahkan bukan itu saja, tidak ada seseorang sama sekali yang bisa menaklukkan nyonya rumah Xia Fei.

Di sisi lain Ho Tu dia adalah kecantikan yang menawarkan dan sifat dinginnya sudah menjadi julukan sebagai kecantikan es.

Anda mengatakan bahwa anda, kedua wanita itu adalah Harem anda, saya yakin bahwa anda berkata omong kosong.

“Baiklah jika kamu tidak percaya maka ketika kamu pulang dengan aku kamu ikut bersama aku dulu.’’

Xiao Yun di sebelahnya langsung berkata: “Jika kamu pergi bersama dia apakah tidak ada tipu muslihat?’’

“Oi kamu jangan berburuk sangka kepada aku 乁⁠ ⁠˘⁠ ⁠o⁠ ⁠˘⁠ ⁠ㄏ.” Long Fai memperotes apa yang di katakan oleh Xiao Yun.

“Karena kamu adalah laki-laki. Dan laki-laki tidak bisa di percaya!’’ Jawabnya Xiao Yun sambil menggerutu.

“Uh.. Yuner, kamu kalau cemberut sangat lah lucu.” Long Fai mendekati Xiao Yun. Kemudian dia meraih kedua pipi Xiao Yun dan mencubit.

"Ahhh!"

“Hentikan.. ini sangat sakit...!” Xiao Yun mencoba meraih tangan Long Fai dan untuk melepaskan. Tapi, usaha itu, sia-sia.

“Hahaha (⁠＾⁠▽⁠＾⁠)!” Long Fai tertawa terbahak bahak.

“Hentikan... suami, ini sakit!” Xiao Yun berteriak lirih dan pemandangan ini sangat lucu sekali.

“Hahah baik, baik.” Kemudian Long Fai melepaskan cubitan itu.

......................

“Huhh brengsek! Kenapa Long Fai tidak kunjung datang kesini!” Ada wanita yang sangat anggun yang sedang melamun. Jika anda melihat wanita itu, mungkin saja anda akan melihat bahwa mata wanita itu, memandang kedepannya dengan tatapan kosong.

Entah kenapa hanya di tinggal Long Fai, sekitar empat hari, seseolah sudah empat ratus tahun sudah berlalu dan ini, dia sangat kesepian dan sangat merindukan. Wanita itu, yang tidak lain adalah Wang Roulan.

Apalagi, semakin kedepannya, urusan negara Naga Azhure semakin membuat pusing dan dia ingin sekali ada bahu untuk bersandar.

“Brengsek... jika kamu kembali, akan aku hukum kamu Long Fai..!” Wang Roulan terus menerus berceloteh.

Ketika dia sedang melamun, ada perajurit yang datang menghampiri dirinya.

Perajurit itu, mendekat ke arah Wang Roulan dan berkata sangat hormat: “Ratu ini, ada gubernur wilayah tanah hitam Zhao Wan untuk datang berkunjung.

"Hmm!"

Wang Roulan mengangguk kepalanya dan berkata kepada perajurit: “Baiklah, kamu undang Zhao Wan untuk masuk ke dalam untuk menemui aku.’’

‘‘Baik ratu..!’’ Perajurit itu pergi untuk membawa kabar kepada Zhao Wan.

“Apakah ada sesuatu yang akan di katakan oleh Zhao Wan kepada aku?” Wang Roulan mengerutkan keningnya sambil berpikir diam-diam.

Berapa menit kemudian, Zhao Wan datang dan di sebelahnya ada Feng Zhi yang menemani. Zhao Wan setelah sudah dekat dengan Wang Roulan, dia berkata hormat: “Salam aku Zhao Wan telah melihat Ratu.’’

Melihat Feng Zhi dan Zhao Wan berkata hormat, kemudian dia menjawab: “Kalian duduklah! Tidak perlu sopan.’’

"Baik!"

Kedua orang itu akhirnya duduk di bangku yang sudah di sediakan.

Wang Roulan berkata lagi: “Apakah ada sesuatu yang akan kami bicarakan kepada aku?’’

Zhao Wan menjawab: “Benar, Kami sudah membuka cabang paviliun wanjie di kerajaan Wudang. Apakah kamu tahu, omset emas yang kita peroleh itu, sangat mencengangkan!”

“Seketika aku melelang barang, pendapatan per lelang dalam satu hari adalah tiga kali lipat dari omset di tahun lalu.’’

“Kami juga melelang barang menurut petunjuk dari Long Fai. Yaitu, melelang barang tingkat Peri hanya dua item. selebihnya hanyalah barang yang umum.’’

“Tapi walau hanya satu item, mungkin pendapatan ini lebih dari cukup untuk mensejahterakan penduduk Naga Azhure.’’

“Bukan hanya itu saja, dalam bidang pertanian, sangat cukup untuk pokok bagi penduduk Naga Azhure, dan selebihnya para penduduk percaya diri untuk membuka bisnis di luar kerajaan. Dan bisnis itu, menurut laporan sedikit demi sedikit naik pendapatannya.”

“( ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ )” Wang Roulan saat ini, yang sedang mencerna semua yang sedang di katakan Zhao Wan pusing. Karena dia masih bingung dalam urusan pemerintah yang merepotkan seperti ini.

“Uhukk... uhukk.!” Zhao Wan terbatuk-batuk karena terlalu semangat sehingga apa yang di keluarkan kata-katanya langsung di muntahkan sehingga dia melihat bahwa Wang Roulan tidak bisa mencerna apa yang di katakan oleh dirinya.

“Uhhh maaf aku terlalu bersemangat, apakah kamu paham apa yang di katakan oleh aku?’’ Zhao Wan malu dia menggaruk hidung menggunakan tangannya.

“Ahhh aku tidak mengerti sama sekali (⁠ ⁠･ั⁠﹏⁠･ั⁠)! Menjadi ratu sangatlah merepotkan! Aku ingin bebas..!” Wang Roulan ingin menangis tapi tidak ada air mata.

“Jika kamu tidak paham maka, aku mengatakan intinya saja. Bahwa paviliun mengalami untung besar.” Kata Zhao Wan mencoba memperlambat kata-katanya. Tapi tiba-tiba matanya menjadi serius.

“Tapi, apakah kamu tahu, pihak kekaisaraan Utara yang berbatasan dengan kita di gunung mencoba menginfasi wilayah itu, karena masalah sumber daya.”