
__ADS_3
Bab 91 Wudang Chanseng Tiba Di Naga Azhure
Ho Tu saat ini tersesat, dia tidak tahu apa yang dipikirkan di dalam otaknya. Segala sepekulasi terhadap Long Fai bagai mana dia mendapatkan harta yang tingkat tinggi, tapi pada akhirnya semua penilaian yang dia lakukan terhadap Long Fai ini, salah besar.
Saat ini, Ho Tu melihat energi seperti api yang mengamuk dari penjuru dunia yang mengalir ke penjepit rambut hitamnya itu.
Bahkan energi yang mengamuk itu, dia yakin di luar sana, semua orang di seluruh alam tidak mengetahui seseolah yang ada di depan matanya hanya sebuah ilusi.
Penjepit rambut ini yang tadinya berawal berwarna hitam pekat, setelah di babtis oleh Long Fai berubah menjadi warna merah yang menyala.
Tentu saja, Ho Tu seperti mendengarkan raungan dewa Phoenix yang di keluarkan dari penjepir rambut itu.
Long Fai setelah meningkatkan penjepit rambut biasa menjadi penjepit rambut artefak ilahi dia tersenyum.
"Nah ini buat kamu." Long Fai berkata ringan sambil melemparkan penjepit rambut.
"Uhh!" Ho Tu tidak sempat bereaksi namun dengan sigap menangkap penjepit rambut dan berkata: "Uhhh terimaksih Long Fai,"
Long Fai tersenyum tipis: "Tidak apa-apa ini hanya sepele, sekarang apakah kamu prrcaya? Ayo-ayo kamu coba penjepit itu mungkin bagus dan cocok dengan mu."
"Ahhh iya-iya aku akan...!" Ho Tu kaget dia mencoba memasangkan penjepit rambut Phoenix ke rambut sendiri. Tapi karena dia entah kenapa gugup dan gerogi, tangan Ho Tu sepertinya kesusahan dan tersesat.
Long Fai yang melihatnya menggelengkan kepalanya dia meraih penjepit rambut itu langsung Long Fai memasangkan ke rambut Ho Tu.
"Kamu hanya perlu memasang seperti ini, apakah sangat susah?" Long Fai menggerutu. Tapi, Ho Tu yang sedang di rapihkan rambutnya dia memerah, bahkan jantungnya berdebar-debar seperti tertabrak rusa.
"Apa yang terjadi kepada aku, kenapa jantung aku berdebar-debar." Batin Ho Tu dia sangat malu. Bahkan dia ingin menggali lubang dan memasukan dirnya untuk menghilangkan rasa malu dan berdebar-debar.
Long Fai sudah merapihkan rambut Ho Tu yang harum dan sudah menyisipkan penjepit rambut itu dan berkata sambil tertawa: "Hahaha kamu sungguh cantik, dan penjepit rambut ini sangatlah cocok untuk mu, aku saran kan kepada kamu tidak pernah untuk berpikir mengganti penjepit rambut yang lain, karena menurut aku ini lebih bagus."
"Ba..ba..ba..baikk!" Ho Tu tergagap, sekarang citra permaisurinya hilang dan menjadi anak kecil di hadapan Long Fai.
__ADS_1
"Baguslah kalao begitu..." Jawab Long Fai dia kemudian mendekati Tun Ri.
"Tun Ri kamu datang lah kepada aku." Long Fai berkata keras.
"Ahh iya, baik." Sekarang Tun Ri setelah mengetahui bahwa Long Fai adalah orang bijak yang sangat menakutkan, dia akhirnya menjadi menjilat seperti Bai An.
"Coba ulurkan tangan kamu." Long Fai memerintah kepada Tun Ri.
Tun Ri hanya menurut dia tidak tahu tujuan apa yang akan di lakukan Long Fai. Setelah Tun Ri mengulurkan tangannya, Long Fai mencoba siapa tahu dia bisa meningkatkan tubuh Tun Ri menjadi menakutkan seperti dulu.
Setelah itu, Long Fai mencoba..
"Bom!"
Seketika Long Fai mencoba meningkatkan tubuh Tun Ri, tiba-tiba ada ledakan dahsyat dari dalam tubuhnya.
"Ini!" Tun Ri sangat kagum dengan apa yang di lakukan Long Fai. Bahkan Long Fai menstranfer garis keturunan ras iblis yang di dalam Artefak lantai dua.
Seketika garis keturunan di gabung ke dalam tubuh Tun Ri, penampilan Tun Ri seperti ada aura yang sangat jahat.
Jurus itu juga di bandingkan yang dia peraktikan di kehidupan masa lalu, lebih canggih yang sekarang.
Ho Tu yang di sampingnya, melihat perubahan yang di lakukan Tun Ri, menimbulkan badai dalam hatinya.
Dia seperti melihat Tun Ri tidak asing. Setelah beberapa menit..
"Oh aku ingat... Aku ingat dia!" Ho Tu kaget.
"Tuan siapa dia apakah kamu mengenalnya?" Ming Qing yang berada di sampingnya berkata ingin tahu.
"Kamu apakah ingat cerita aku, di waktu aku masih menjadi manusia biasa, berkat dia aku menjadi seperti ini. Dia adalah penolongku dia yang tidak lain adalah kaisar iblis Tun Ri." Ho Tu menjelaskan.
__ADS_1
"Apa... dia adalah Tun Ri, bagai mana mungkin, bukankah dia sudah meninggal sudah ratusan juta tahun yang lalu..!" Ming Qing juga kaget karena tidak percaya.
Menggelengkan kepalanya, Ho Tu berkata: "Aku juga tidak tahu, mungkin dia terlahir kembali."
"Itu masuk akal tuan, tapi setelah kelahiran kembali, apakah raja iblis Tun Ri tidak marah, ketika dia tahu bahwa Permaisuri Chi Yao sudah menikah." Ming Qing tiba-tiba berkata demikian.
"Aku tidak tahu, namun aku sangat terkejut, bahwa raja iblis Tun Ri kelahiran kembali di dunia Tongtian." Ho Tu menggelengkan kepalanya.
Ketika Long Fai sudah menyelesaikan dan menaikan kualitas tubuh Tun Ri, dia melepaskan tanganya seraya berkata. "Bagai mana, apakah kamu merasa kekuatan nya sudah perdiri di puncak."
"Mungkin saja kekuatan aku yang sekarang, lebih kuat di masa lalu. Namun setidaknya sudah cukup untuk memenggal kepala wanita Chi Yao itu." Tatapan Tun Ri sangat bermartabat.
"Baiklah, aku akan mengajak kamu ke alam atas dengan aku ok..?" Kata Long Fai sambil tersenyum.
"Baiklah," Tun Ri mengangguk dia diam-diam mengepalkan tanganya saambil ada niat membunuh. Tapi dia berkata lagi: "Kekuatan aku sudah tumbuh ke puncak tapi kenapa basis kultivasi aku masih tetap sama? Tidak berubah?"
"Jika kamu bertanya kepada aku, aku tidak bisa menjawab. Lihatlah basis kultivasi aku, bahkan masih sampah!" Long Fai tidak berdaya.
......................
Di sisi perbatasan kerajaan Naga Azhure dan kerajaan Wudang Empiere.
Wudang Chansang yang sudah memasuki ke wilayah Naga Azhure, di sedikit terpana. Di lihat dari pemukiman pendudiuk, sangat lah sepi.
Namun begitu, perumahan warga ini sangat jarang bahkan hanya terdapat ladang pertanian.
"Kapan tempat ini menjadi ladang pertanian?" Wudang Chanseng berkata kepada Meng Hu.
"Entahlah, ketika kita pas terakhir kali memasuki kerajaan Dayan di sini banyak tempat rumah yang sesak, namun sekarang sudah menjadi tanah yang luas seperti lapaangan untuk di jadikan ladang bertani." Meng Hu juga berkata.
Ini adalah keterkejutan mereka berdua. Namu yang lebih aneh lagi banyak warga yang mendekati patung raksasa, seseolah para penduduk sedang menyembah dewa.
__ADS_1
Wudang Chanseng, mendekati ke arah warga langsung berkata: "Maaf rekan, kalau boleh tahu, siapakah patung ini."
"Oh sial, dia adalah penyelamat kami, dan dia juga raja baru di wilayah ini, karena Raja ini seperti peri maka kami dan warga sekitarnya menyebutnya Long Xandi.
__ADS_2