Seni Naga Kuno Taiko

Seni Naga Kuno Taiko
Bertemu Biksu Xuanzang


__ADS_3

Bab 619 Bertemu Biksu Xuanzang


Long Fai tidak tahu bahwa ibunya sudah meninggal akibat dicekik oleh ayahnya Long Shi. Dia yang mencoba naik ke atas langit membuka berbagai dimensi untuk mendekati dan melihat struktur dinding emas penghalang dunia Dewa dan dunia yang lain akhirnya berkerut.


“Sepertinya dan aku harus merubah tubuhku menjadi naga sesungguhnya. Menjadi Naga maka aku akan meledakkan kekuatan yang lebih kuat lagi. Tapi tunggu dulu aku akan menemui ibuku,” gumam Long Fai sambil tersenyum lembut dia sungguh sangat senang sekali melihat bagaimana raut wajah ibunya yang begitu cantik.


Alhasil Long Fai turun lagi sungguh sangat semangat, sampai dia melupakan tujuan utamanya. Hanya saja setelah tiba di kandang kambing, wajah Long Fai seketika menjadi sangat pucat sehingga langit-langit pun menjadi mendung seperti mewakili suasana hati Long Fai.


Long Fai yang sedang memegang seruling hitamnya tiba-tiba terjatuh, karena dia melihat ibunya sudah tergeletak tanpa nyawa dengan perut yang sudah mengeluarkan darah sangat banyak.


"Ibu ....” Mata Long Fai berkaca-kaca dan mengeluarkan air mata sangat deras dia meraih tubuh Yi Jingliing dan memeluk sungguh sangat erat.


Kemudian Long Fai mengeluarkan artefak kelas surga yaitu cermin Surgawi, pada saat itu setelah menggunakan cermin surgawinya dia melihat sebelum kematian Yi Jingliing.


Yi Jingliing dicekik dan ditusuk ketika sedang tidur bahkan wajahnya sungguh sangat putus asa dan meminta mohon kepada ayahnya.


"Ayah bajingan!" Long Fai meraih tubuh Yi Jingliing dan memasukannya ke dalam dunia Artefak lantai satu. Akhirnya dia paham bagaimana ibunya meninggal, ternyata bukan karena penyakit misterius, tapi ditusuk oleh ayahnya. Dan alasan kenapa dia tidak menemukan kuburannya dulu, karena Long Fai di masa depan sudah mengambil dan diawetkan di samping Nalan Hu.


Long Fai menggerakkan giginya dia yakin bahwa selain di dunia artefak pastinya di alam bawah aja sebuah obat atau apa yang bisa membangkitkan orang meninggal. Karena itulah, Long Fai tanpa pikir panjang setelah mengawetkan tubuh ibunya di dunia lantai satu, langsung melesat ke atas.


Mata Long Fai berubah menjadi emas dan seluruh tubuhnya dipenuhi sisik naga.


"Bajingan tembok sialan aku akan menghancurkanmu menjadi keping-keping!" Entah dinding itu rusak atau suara Long Fai memiliki kekuatan magis, tiba-tiba setelah teriakan itu dinding tersebut menjadi sangat lemah.


Bom!


Bom!

__ADS_1


Long Fai terhempas lagi tetapi dengan semangat juang yang sangat tinggi langsung terbang ke atas, melewati ribuan dimensi lagi.


Bom!


Pukulan ke sepuluh, akhirnya jadi itu langsung pecah retak seperti kaca.


Long Fai memasuki ke dalam dan ....


Ada badai bencana surgawi yang begitu sangat menakutan seketika mencoba menyambar tubuhnya.


"Penyusup tidak diijinkan masuk!” Ada Dewa yang tubuh manusia tetapi kepalanya burung garuda langsung menyerang Long Fai hingga Long Fai jatuh begitu sangat cepat.


Wushh!


Di dunia para dewa bagian tertentu!


Bom!


Bom!


"Guru Tang Xuanzang! Sepertinya kita bukan tandingannya monster gorilla itu bagaimana ini!”


"Kakak pertama! kita harus mengingat tujuan kita selanjutnya jangan begitu menyerah! Aku akan membantu sedikit mungkin agar monster gori laki-laki itu tidak melakukan kepada kita semua!" Cu Pat Kai seketika terbang dan menggunakan tongkat gapura raksasa untuk menyerang monster gorila berbulu emas tersebut.


"Hmmmp... Hanya Artefak sampah itu kalian ingin membunuhku sangat mimpi! Lebih baik kamu berikanlah artefak lukisan Dewa Kun Peng jika kalian tidak ingin mati!” Gorila mas itu berlari sangat cepat sehingga tanah-tanahnya bergetar sangat menakutkan seperti tiga kali gempa tsunami Jepang.


Tangan Gorila emas tersebut langsung menampar Cu Pat Kai sungguh sangat keras.

__ADS_1


Palak!


Bom!


Cu Pat Kai terompah sangat jauh dia menabrak setidaknya empat gunung berturut-turut sampai gunungnya runtuh.


Ahhh!


”Kakak ke-dua!" Siluman kucing yang tidak lain adik ke tiga dari Sun Wokong bernama Yin Wujing berlari secepat kilat langsung menangkap tubuh Cu Pat Kai. Akan tetapi, ketika menangkap adik kedua tiba-tiba dia langsung ikut terhempas karena tamparan monster gorila emas itu sangatlah kuat


Engah!


Biksu Tang Xuanzang langsung berlari dan mengecek ketik ke muridnya dan menemukan bahwa mereka semua sudah tidak bisa melanjutkan lagi untuk bertarung.


"Hahahah! Apakah Kamu sudah tahu bagaimana kesenjangan aku dan kalian? Jika kalian tidak Naif, serahkan lukisan tersebut!" Monster gorilla berbulu emas itu mendekati mereka semua dengan tenang seolah kemenangan sudah berpihak kepada dirinya.


Hanya saja ketika dia ingin membunuh Sun Wokong dan yang lain tiba-tiba di atas langit ada ledakan yang sangat menggelegar dan muncullah sosok manusia yang sangat cepat seperti peluru jatuh ke bawah langsung menghantam kepala monster gorilla Liverpool emas itu.


Long Fai terjatuh dan menghantam kepala monster gorila berbulu emas seketika kepala monster itu langsung meledak.


Bom!


Ahh!


Biksu Xuanzang langsung menggunakan kekuatannya untuk mendukung mereka semua agar tidak terkena dampak ledakan yang sangat kuat itu.


Akibat tubuh Long Fai terjatuh sangat keras dan menghancurkan kepala gorila sampai meninggal, dia masih meluncur sampai menghantam tanah sehingga tanah itu membuat lubang yang sangat besar dan di dalamnya ada Long Fai yang sudah berjongkok.

__ADS_1


"Tuan Xiandi!” Biksu Xuanzang langsung terharu sambil berlari mendekati Long Fai.


__ADS_2