
__ADS_3
Bab 628 Perlu di Didik
Long Fai mendekatinya dan meraih tubuh Wu Jingteng dan berkata seperti ini: “Seperti ayah seperti anak, kamu sama-sama serakah dan gamatk!” Kemudian Long Fai membuat pukulan maha dahsyat langsung mendarat di wajah Wu Jingteng hingga pecah dan seketika meninggal.
Bom!
Setelah sudah membunuh Wu Jingteng, banyak pasukan yang kocar-kacir melarikan diri. Akan tetapi mata Long Fai seperti obor pembunuh langung menatap ke arah mereka semua.
Seketika setelah ditatap langsung tiba-tiba sekumpulan kelompok itu yang melarikan diri kocak kacer langsung terjatuh. Mereka semua terjatuh karena sudah meninggal tanpa nyawa.
Sekali tatap mereka semua meninggal dan Ming Chu yang melihat dan menjadi saksi bisu langsung terperangah dengan kekuatan Long Fai. Pantas saja, Long Fai sedari awal tidak merasakan ketakutan apapun, karena sebenarnya dia sudah memiliki kekuatan yang sangat kuat.
"Keluarga Wu sepenuhnya sudah menghilang kamu hanya mengaksekusi bagian yang tidak terpenting dan memberikan pengumuman bahwa; jika silsilah keluarga Wu tidak ingin dibantai semua maka jangan berbuat semena-mena terhadapku." Long Fai menatap Ming Chu dengan tegas.
Setelah sudah, Long Fai langsung menggunakan mata Chen Daniu seketika kedua tangan itu membentuk segel yang sangat rumit tiba-tiba di atas langit ada pusaran yang sangat mengagumkan, dan memiliki lebaran bentuk dari ufuk utara ke barat.
Saat ini, Long Fai sedang menghubungkan dunia Cu Liu Fan, karena di sana ada Bai An dan gadis kucing. Setelah itu, Long Fai menatap ke arah Biksu Xuanzang dan duanya untuk mengikuti ke kuil yang baru dibuat.
"Ayo kalian ikuti aku sebentar Aku akan memperkenalkan bawahanku yang satunya.” Long Fai kemudian terbang untuk menuju ke kuil.
Bom!
Long Fai dan yang lain langsung pergi ke kuil itu langsung disambut oleh Bai An.
Akan tetapi, ketika Long Fai sudah tiba di dunia Cu Liu Fan, tiba-tiba ada Dugu Xiaobai yang sudah menantikannya dengan tatapan yang sangat membara.
"Kamu pemuda yang sembrono ngapain kamu datang ke sini lagi!" Long Fai tahu dia adalah pemuda yang sudah menghalangi untuk mencari obat-obatan.
"Tuan, saya ingin bekerja membuat patung seperti Hong Shihuang dan Hong Tianyi. Kata saudara Bai, saya harus meminta izin kepada tuan Long Fai.” Dugu Xiaobai bersujud dengan penuh khidmat.
Dia ingat jelas ketika mencoba menyelinap mencari pemuda yang kemarin mengalahkannya karena sekarang terlihat untuk mencuri Kendil Budha hitam itu, tiba-tiba ada Hong Shihuang yang menyadari langsung mengambil patung kecil dan memukul di bagian kepalanya.
__ADS_1
Awalannya dia menghina karena dirinya memiliki pedang yang sangat tajam dan bisa memotong segalanya, akan tetapi ketika patung kecil itu mendarat di wajahnya tiba-tiba dia langsung terluka mengeluarkan darah sangat banyak.
Dugu Xiaobai sungguh sangat marah dia menggunakan pedang yang sangat tajam untuk menebas Hong Shihuang, hanya saja ketika pedang itu mengenai patung kecil, tiba-tiba dia menemukan pedangnya langsung hancur menjadi tiga bagian.
Long Fai aneh dan berkata: "Kamu ikutlah aku ke dunia atas lagi, kamu itu kesan untuk menjaga ladang." Long Fai melirik Sun Wokong dan Sun Wokong tahu apa yang dimaksud langsung membawakan Dugu Xiaobai untuk pergi ke keluarga Ming.
Tapi sebelum itu, Long Fai memberikan pedang sebagai pengganti karena bawahannya telah merusak pedangnya menjadi beberapa bagian.
"Ini adalah pedang pengganti untukmu karena sebelumnya pedang yang kamu miliki sudah hancur.” Long Fai melemparkannya pedang itu ke arah Dugu Xiaobai, sehingga Dugu Xiaobai sok ketik gak berkeringat karena merasakan Aura paksaan yang keluar dari pedang itu.
Pedang ini!
Gagangnya ada gambar burung berwarna emas yang menghiasi pedang tersebut bahkan tangannya sedikit merasakan panas.
Pedang kualitas tertinggi!
Dugu Xiaobai berkeringat deras dia memegang pedang itu begitu sangat erat tidak harus menyia-nyiakan kesempatan ini langsung mengikuti Sun Wokong.
Ketiga wanita itu yang tidak lain adalah Sanguan Lin, Xia Yang, dan Lin Aoi.
Mereka takjub dan melihat perubahan Queen yang dulu sudah bobrok sekarang berubah menjadi sangat mengagumkan. Hanya saja setelah dia akan meninggalkan kuil itu sudah dijual oleh kakek misterius dengan harga yang murah.
Sekarang mereka yang tidak sengaja ingin pergi ke kuil tersebut hanya ingin bernostalgia tiba-tiba menemukan kuilnya yang dulu sudah dijual dengan harga murah tipe-tipe berubah menjadi sangat mengagumkan.
Banyak patung-patung yang berjejer dengan sangat indah apalagi tumbuh-tumbuhan itu bertumbuh dengan sangat serasi.
Akan tetapi, ketiga wanita itu tiba-tiba tatapannya diarahkan Satu pemuda yang dirinya kenal.
Benar, dia adalah Bai An yang pada waktu itu membuang kotoran dan mereka melihat yang mengira bahwa Bai An sedang mengintip. Bahkan mereka ingat serangan demi serangan yang mempermalukan ketiganya sehingga langsung menatap ganas ke arah Bai An.
"Kamu Bajingan! Aku menemukanmu lagi Sekarang aku bisa membalas perlakuanmu kemarin itu!” Xia Yang marah, tidak sabar untuk menyerang Bai An. Apalagi mereka ketika sudah memakan kotoran tingkat surga yang mereka ditemukan belum lama ini.
__ADS_1
Long Fai bingung dan berkata ada apa, tapi tiba-tiba Lin Aoi langsung menyelam untuk tetap diam sehingga wajah Long Fai seperti tersedak air.
”Sungguh menyebalkan!” Bai An menggelengkan kepalanya Dia berjalan untuk melanjutkan lagi membuat patung yang sangat indah.
Long Fai langsung maju untuk menenangkan ketiga gadis cantik itu, akan tetapi mereka bertiga setelah melihat Long Fai yang notabene hanyalah manusia biasa, tiba-tiba langsung marahnya dan mencoba mendorong agar Long Fai terjatuh tersungkur.
Minggir!
Xia Yang mendorong tubuh Long Fai, tapi tiba-tiba.
Buug!
Aduh!
Xia Yang meringis kesakitan langsung mengusapi bokongnya lalu menetap ke arah Long Fai begitu sangat ganas, "Kamu bajingan! Ahh!" mengeluarkan pedang, langsung menyerang Long Fai.
Tetapi, tiba-tiba Long Fai mengangkat tangannya dan memegang pedang itu dengan sangat mudah. Setelah menangkap pedang menggunakan tangan kosong langsung mendorong sedikit ke depan sehingga sekali lagi Xia Yang jatuh sambil menatap ke arah Long Fai tidak percaya.
"Apakah kamu ingin melawan lagi?" Long Fai menatap sinis ke arah Xia Yang.
Sanguan Lin juga bergegas maju, dia tidak percaya setelah memakan ramuan kotoran tingkat dewa tiba-tiba untuk melawan pemuda seperti Long Fai tidak bisa.
Sring!
Pedangnya bercahaya dingin begitu menakutkan langsung mendarat di pinggang Long Fai.
Dang!
Akan tetapi, pedang itu tidak bisa melukai Long Fai, Long Fai melirik Sanguan Lin dan meraih pedang itu dan menggunakan gagang pedang dan mendarat di kepala Sanguan Lin.
Pak!
__ADS_1
Ahhh!
__ADS_2