
__ADS_3
Bab 72 Siapa Sebenarnya Dia
Tun Ri merasakan rasa memar di bagian punggung setelah di smack down oleh Long Fai, bahkan dia masih bingung kenapa kultivasi yang dia kembangkan hilang seketika.
"Kamu jadilah baik, dan rendah diri maka kamu akan hidup abadi. Jika kamu seperti ini di masa depan tentunya aku khawatir jika kamu tidak akan hidup lama." Long Fai menggelengkan kepala. Setelah itu dia berkata lagi: "Ayo apakah kamu ingin melawan aku lagi?"
Long Fai melanjutkan berjalan kaki lagi, dia bahkan tidak melirik Tun Ri sedikit saja. Namun Tun Ri bangun dari tidurnya dia menggunakan tinju Ashuranya lagi dengan kekuatan penuh, sehingga di kepalan itu mengeluarkan asap hitam sedikit merah langsung menyerang dan ingin meninju punggung Long Fai.
Namun sekali lagi kekuatan itu hilang seketika dan menguap. Tun Ri mendengar bahwa Long Fai berteriak memarahi dirinya: "Hei kamu sungguh keparat tidak pernah kapok-kapok hah!"
Long Fai menangkap kepalan Tun Ri sangat mudah, dia menarik lagi, kemudian Long Fai mencoba menyerang perut Tun Ri dengan siku kaki.
"Bug!"
"Puf!"
"Uhukkk... Uhukkk!" Tun Ri meludahkan darah dia terbatuk keras setelah perutnya terkena siku kaki Long Fai.
"Mengapa-mengapa kekuatan aku hilang jika menyerang kamu!" Tun Ri mencekram perut sendiri menggunakan tangan satunya dia menatap Long Fai penuh hati badai yang tak terhingga.
"Kekuatan? Apakah kamu seseorang kultivator? Kenapa kamu lebih sampah dengan aku yang fana." Long Fai membalas sambil tersenyum.
"Kamu sebenarnya siapa!" Tun Ri mengerang, bahkan di masalalu ketika dia menjadi iblis, sebelum renkarnasi dia tidak pernah menemukan orang aneh seperti Long Fai.
Memikirkan ini, hati Tun Ri bergejolak. Dia khawatir, bahkan jika kultivasinya di ranah Dewa seperti dulu, maka situasinya sama persis seperti sekarang anda akan seperti karung pasir jika anda melawan Long Fai.
"Aku hanyalah pejalan kaki." Long Fai berkata dan melanjutkan perkataanya lagi: "Apakah kamu sangat berambisi untuk mendapatkan manual yang aku beli?"
__ADS_1
Tun Ri menjawab serius: "Aku menginginkannya, karena itu ada hal yang sangat penting. Jadi aku mohon tunjukan sifat dermawan kamu untuk menyerahkan manual itu.
Long Fai juga membalas sambil mengangguk lenbut. "Hmm baiklah ada dua opsi untuk mendapatkan ini. Yang pertama kamu harus membayar dua kali lipat harga pelelangan, yang kedua kamu bekerjalah dengan aku. Kebetulan aku ingin membuat peternakan seperti ayam kerbau, aku masih mencari orang apakah kamu bersedia?"
Awalnya Tun Ri ragu-ragu sebagai renkarnasi dia tidak pernah bekerja untuk orang. Bahkan selama kelahiran kembali, dia mengumpulkan kepingan emas ini menggunakan pahlawan menyelamatkan kecantikan.
Akhirnya Tun Ri memutuskan: "Baiklah aku bersedia."
Di memutuskan setuju sambil diam-diam meningkatkan kekuatanya. Jika serasa sudah cukup dia harus menikam Long Fai dari belakang hingga mati.
Bagai mana mungkin raja iblis tuan ini menjadi budak dan di kendalikan di bawah manusia Fana!
"Baiklah karena kamu mulai berkerja dengan aku, otomatis aku adalah atasan kamu. Tenang saja aku adalah atasan yang tidak melampaui batas dan aku cukup berbudi luhur." Long Fai tersenyum dan menyerahkan satu kendil air untuk Tun Ri. Dia melihat bahwa tubuh Tun Ri sangat kumal seperti layaknya pengemis. Long Fai berkata lagi: "Nah minumlah, aku melihat kamu seperti kelelahan... ini air setidaknya untuk menghilangkan rasa dahaga kamu."
Long Fai menyerahkan kendil kecil dan di lemparkan ke arah Tun Ri. Sebenarnya ketika dia sebelum menghadapi Long Fai, dia sendiri merasakan enerjik. Bahkan dia sudah makan 3 kali. Namun entah kenapa ketika dia melawan Long Fai, energi yang terkandung dalam tubuh, dan basis kultivasinya hilang sehingga untuk sekarang meraskan haus dan kelelahan amat luar biasa.
Tun Ri meminum. Ketika dia minum, tiba-tiba matanya berseru karena tidak terduga, dia meminum air ini seketika rasa lelah, rasa sakit bahkan basis kultivasinya sedikit mau mencapai lapisan baru.
Tapi sekarang setelah dia di renkarnasi sudah jutaan tahun, dia menemukan tanah yang sangat berharga, tapi di gunakan sebagai sovenir kendil untuk wadah air.
Apakah dunia ini gila?
Tapi Tun Ri melihat raut wajah kepolosan Long Fai seseolah dia ingin menemukan sesuatu dan hasilanya dia menyerah.
"Lupakan, untuk sekarang, dia harus melatih kekuatan dulu jika sudah mempunyai cukup kekuatan maka dia harus comeback." Dalam hati, Tun Ri bersungguh-sungguh.
"Kamu kenapa? Apakah air itu tidak enak?" Long Fai seharusnya tau bahwa air itu juga berkualitas tinggi. Namun sekarang melihat raut Tun Ri dia merasa salah.
__ADS_1
"Tidak ada, aku hanya baru meraskan air yang sangat segar." Tun Ri berkata serius dia cukup lega hanya seteguk kendil kecil dia bisa memulihkan tenaga hanya sangat singkat.
"Baiklah ayo ikutlah dengan aku." Long Fai mengangguk kemudian dia menemui Yun Che dan Wang Roualan.
Long Fai mendekati Wang Roulan dan Yun Che: "Hei ayo kita pulang.. kebetulan kita sudah mendapatkan cukup banyak kepingan emas,"
Wang Roulan melihat raut wajah yang begitu gembira, dia berkata sambil terkekeh. "Aku merasa bahwa kamu hari ini sangatlah bergembira apakah karena emas yang telah kamu peroleh."
"Ini lah hidup apa yang menurut anda sukai lepaskan dan apa yang menurut kamu tidak bagus maka tinggalkan lah. Jalan peri tidah harus berdiri puncak dunia, namun menuju ke abadian adalah dia yang bisa memuaskan apa yang kita sukai." Long Fai merentangkan tangannya sambil tersenyum lebar.
"Baiklah... baiklah terserah kamu." Wang Roulan juga tersenyum bahagia, dia tidak berniat untuk melanjutkan percakapan kepada Long Fai. Namun dia justrus melirik Tun Ri yang ada di sekitarnya lalu berkata: "Kamu membawa dia?"
"Dia adalah Tun Ri orang ini akan bekerja untuk merawat ternak, kebetulan aku ingin memperluas tidak hanya tanaman tapi aku merentangkan sayap di sektor peternakan. Aku seperti mempunyai firasat buruk bahwa ladang kita sedang di incar oleh dinasti Dayan, aku harus secepatnya pergi dari sini, jika ada yang terjadi kepada Bai An maka aku harus membereskan. Bahkan jika keluarga Long sendiri aku akan menghabisi." Kata Long Fai dia merasa ada firasat buruk.
"Ayo kita secepatnya pergi..!"
Selang berapa menit, mereka ber empat sudah tiba di luar. Bahkan Permaisuri Ho Tu dan Ming Qing diam-diam mengikuti mereka berempat secara diam-diam di kehampaan.
"Suittttt!"
Long Fai mempluit kan mulutnya setelah itu entah dari mana tiba-tiba di langit mendaratlah se ekor burung hitam ber kaki empat dan sayap empat, langsung mendarat di depan Long Fai.
"Ayo kita pulang!" Long Fai memandang ke tiga orang. Wang Roulan tidak kaget, namun Yun Che dan Tun Ri dia terheran-heran. Bahkan wajah Tun Ri ketakutan, karena dia tahu apa burung ini, burung ini adalah burung yang hidupnya di dunia makam.
Satu ekor burung ini jika menyerang wilayah, negara di dunia atas akan menimbulkan bencana.
Kaki Tun Ri lemas dia sangat takut hingga ingin kencing.
__ADS_1
Bahkan permaisuri Ho Tu dan Ming Qing dia takut hingga ingin jatuh dari kehampaan.
"Siapa sebenarnya Long Fai?" Kata Ho Tu dia bingung.
__ADS_2