Seni Naga Kuno Taiko

Seni Naga Kuno Taiko
Mu Chen Mati


__ADS_3

Bab 304 Mu Chen Mati


Rambut tompel itu, melesat tidak terkendali sampai Mu Chen tidak menyadarinya. Sehingga akibat lengah bulu tpel itu mengenai kepala langsung menembus.


Ketika bulu tompel sudah menembak ke arah kepala Mu Chen, tiba-tiba dia yang sedang terbang ke arah dirinya langsung terjatuh meninggal seketika.


Para penonton yang sedang berada di arena petarung Colosseum langsung terpana karena kematian Raja Mu Chen yang sangat memalukan yaitu, mati akibat terkena bulu tompel.


Mu Yan yang berada kejauhan langsung berteriak histeris dia juga langsung menyerang Long Fai dengan tatapan sangat muram.


“Kamu membunuh ayahku...tidak.... mati kamu..!’’ Mu Yan berteriak dan di punggung itu keluar sayap transparan seperti sayap lalat.


Dia terbang dan kedua tangannya menumbuhkan cahaya runcing seperti bulan sabit hendak menebas leher Long Fai.


Namun, ketika sudah dekat, Long Fai langsung meraih tangan kanan Mu Yan dan tangan kirii langsung meraih lehernya dan seketika tiba-tiba, Mu Yan sepertinya darah itu mendidih dan sedang di serap oleh Long Fai.


Kebetulan saat ini, Long Fai menggunakan gelar dewa darah untuk menyerap semua vitalitas dan darah Mu Yan sehingga dia ingin meronta-ronta namun sayangnya hanya beberapa menit tubuh Mu Yan menyusut kering dan Mati.


Setelah tubuh Mu Yan mati dengan sangat kering, akhirnya barulah Long Fai melepaskan dan tubuh Mu Yan langsung terjatuh di tanah.


"Bug.."


Semua orang bertambah terpana bahkan ada yang gemetaran karena peristiwa itu, orang yang sedang berada di sini semua tidak akan menyangka bahwa pihak kerajaan akan mati begitu mudah tanpa perlawanan.


Sementara itu, Yu Lo yang melihat semua ini dia gemetar tubuhnya sangat tidak terkendali. Namun dia juga sepertinya melihat bahwa Cai Xuansi sedang dalam keadaan lengah.


Dia memanfaatkan situasi untuk membunuh. Walaupun pada akhirnya dirinya akan kalah, tapi itu tidak masalah jika dia bisa membunuh Cai Xuansi bastard itu.


Dia menyerang secara sembunyi-sembunyi dan sosoknya langsung hilang di udara. Dia sudah tiba di samping Cai Xuansi tanpa sepengetahuannya.

__ADS_1


Pedang langsung di keluarkan dari cincin penyimpanannya langsung tanpa bertala-tele pedangnya di arahkan ke leher Cai Xuansi.


Namun sayangnya, pergerakannya sudah di ketahui oleh Cai Xuansi, dengan memutar badan langsung meraih pedang itu dan di remass seketika, pedang menjadi patah.


“Sungguh pengecut.. kamu menyerang secara sembunyi-sembunyi.” Kata-kata Cai Xuansi sangat dingin. Kemudian tangan kirinya mengeluarkan kapak andalannya langsung menyerang untuk membelah tubuh Yu Lo.


"Sring!"


Hanya satu serangan, tubuh Yu Lo seketika terbelah menjadi dua bagian. Bahkan matanya kanan melihat bagian sisi kiri dan sebaliknya.


Setelah itu, dia menyadari bahwa dirinya mati. Tapi sebelum itu dalam kecepatan Yu Lo melihat tatapan mantan kekasihnya yang sekarang menatap ke arah dirinya tanpa kepedulian sehingga akhirnya dirinya menyesal perbuatan terdahulu.


Dia menyesal bahwa jika dulu tidak mengatakan hal yang jahat seperti itu, mungkin Wu Mengchen tidak membencinya hingga sekarang dan bahkan mungkin saja dia akan hidup bahagia.


Tapi sayangnya nasi sudah menjadi bubur penyesalan hanya datang di akhir sehingga dia hanya pasrah menutup mata selamanya.


Wu Mengchen awalnya bergetar matanya melihat kematian mantan suaminya. Tapi dia ingat bahwa Yu Lo masa lalu dan sekarang adalah Cai Xuansi yang di sisinya, sehingga tidak ada gunanya mengingat masa lalu yang begitu menyedihkan.


"Plok3x!"


Karena seseolah tersihir dari tepuk tangan Long Fai, semua orang yang berada di sekitarnya juga ikut bertepuk tangan sehingga suasana menjadi sangat meriah.


Long Fai terbang ke atas langit dan membuat pengumuman. “Sekarang.. wilayah ini dia (Cai Xuansi) akan menjadi pemimpin selanjutnya! Apakah ada masalah?"


Semua orang yang mendengarkan pidato Long Fai, tentu saja dia tidak akan begitu kegabah. Jika ada yang tidak setuju mungkin nyawa anda akan melayang.


Karena tidak ada yang berani, akhirnya sudah di resmikan wilayah ini akan menjadi wilayah Naga Azhure.


Cai Xuansi bahkan terkejut dia tidak memikirkan selama sisa hidupnya akan menjadi pemimpin wilayah karena baginya itu sangat mustahil. Tapi, apa yang menurut itu mustahil sekarang terjadi kepada dirinya.

__ADS_1


Long Fai mendekati Cai Xuansi dan berkata: “Kamu menjadi pemimpin wilayah ini. Harap kelola wilayah ini dengan baik..”


“Yakinlah yang mulia Raja, aku akan semaksimal mungkin untuk mempertahankan wilayah ini dengan segenap kekuatan yang kumiliki.” Cai Xuansi sangat hormat.


“Bagus!” Long Fai mengangguk kepalanya dan menatap ke arah Wu Mengchen dan berkata lagi: “Kamu wanita beruntung bisa mendapatkan pengikut ku. Jadi hargai dia dan jangan ada penghianat di antara kalian berdua.”


“Yakinlah... yang mulia Raja.. aku tidak akan melakukan hal seperti itu, aku hanya ingin melakukan yang terbaik sehingga sebab dan akibat akan memberikan yang terbaik.” Kata Wu Mengchen.


Untuk sekarang anda tidak akan begitu bodoh untuk terpikat pria lain, anda harus setia kepada Cai Xuansi dan anda tidak akan seperti wanita murahan lainya.


Long Fai menganggukan kepalanya: “Bailklah aku akan pergi.. semoga harimu menyenangkan..”


"Ehh.."


Cai Xuansi berkata bingung. “Tuan akan pergi keman? Bukankah ini terlalu cepat?”


Long Fai membalas: “Dunia ini sungguh luas... aku ingin melihat batas dunia seperti apa.”


“Ahh baiklah...jika seperti itu kita tidak memaksa.” Kata Cai Xuansi sangat hormat. Lagi pula dengan kekuatan Long Fai yang sekarang tidak ada yang bisa menggantikan walaupun itu adalah dewa sekalipun.


Long Fai berpamitan langsung terbang lagi untuk pergi dari wilayah ini dan mencari pengalaman baru. Siapa tahu di wilayah lain ada pengikut Naga yang tersebar sudah berpetualang.


Wu Mengchen melihat kepergian Long Fai langsung berkata kepada Cai Xuansi di sebelahnya. “Suami.. apakah raja Xiandi selalu seperti itu, dia hanya pergi ke penjuru dunia untuk bersenang-senang?”


Cai Xuansi hanya membalas apa yang mungkin di ketahui. “Mungkin bisa jadi, yang mulia Xiandi sungguh sangat bebas, dia pergi kemana pun dia mau.”


“Sepetinya Raja Xiandi adalah dewa keberuntungannya. Setiap dia pergi ke penjuru dunia akan membawa keberuntungan.”


Tatapan Cai Xuansi juga sangat khusyuk ketika melihat kepergian Long Fai yang semakin jauh. Bahkan dirinya yang menjadi pemimpin akan memutuskan di jantung kota ini, akan di bangun patung raksasa Xiandi seperti di wilayah Xinping.

__ADS_1


Tujuan itu agar di masa depan ada salah satu kelompok Naga Azhure yang mendarat di wilayah yang sekarang kelola sehingga itu mempermudah kelompok satunya untuk bertemu.


Akhirnya dengan kematian raja Mu Chen tersebar seperti sayap ke kerajaan sebelah khususnya kerajaan yang memiliki konflik dengan nya.


__ADS_2