Seni Naga Kuno Taiko

Seni Naga Kuno Taiko
Sebenarnya Ibuku Mario Ozawa


__ADS_3

Bab 239. Sebenarnya Ibuku Mario Ozawa


“Suami.. cepat bunuh dia... biar kita dapatkan hal sumber daya yang sangat melimpah..” Kata Xiao Yun sambil menatap ke arah Wang Ling terus menerus.


Long Fai menghela nafas tidak berdaya wanita ini sungguh sangat rumit hatinya. namun untuk membunuh wanita ini dia sangat semangat: “Baiklah Yuner, kamu adalah wanitaku sungguh sangat menakutkan hehehe.”


Seketika Wang Ling berteriak marah. “kamu berani membunuhku maka geng pembunuh ku yang di belakang tidak akan melepaskanmu..”


Long Fai membalas ringan: “percayalah ancamanmu bagiku hanyalah angin belaka tidak ada ketakutan bagi ku.”


Setelah itu, Long Fai mendekati Wang Ling. Belati kecil yang keluar dari siku kipas hitam langsung ditusuk ke leher wang Ling sehingga lehernya langsung mengeluarkan cairan merah darah sangat deras seperti air mancur.


"Ahhhtr..!"


Wang Ling matanya melotot terus menerus ke arah Long Fai. tapi setelah menyembelih leher Wang Ling, dia tidak berhenti sampai di sini.


"Sring!"


Kemudian Long Fai mengeluarkan pedangnya, untuk memenggal kepala Wang Ling sehingga terputus menjadi dua bagian.


Kepala wang Ling sudah terputus, kemudian Long Fai meraih kepala itu seraya berkata kepada Fang Lili. “Ngomong-ngomong, aku sudah membunuh pemburu bayaran ini bagaimana caranya aku mengajukan kepada orang yang membuat pengumuma ini?”


Kemudian Fang Lili menjawab: “Jika kamu ingin mencari orang yang membuat pengumuman ini agar kamu mendapatkan hadiah maka sebaiknya kamu pergi ke kerajaan Sichuan.”


“Kerajaan Sichuan?” Long Fai bingung.


Melihat kebingungan antara Long Fai, akhirnya dia berkata: “Aku sungguh bingung kepadamu walaupun kamu dari kerajaan Xinping, kenapa kamu tidak pernah mendengar wilayah Sichuan?”


Xiao Yun hanya bisa tersenyum kemudian dia menjelaskan kepada Long Fai: “Kerajaan Sichuan Jika kamu melewati wilayah tanguan dan kamu ke barat terus maka kita akan menemukan kerajaan Sichuan.”


“Untuk sampai ke walah wilayah tersebut, mungkin membutuhkan waktu sekitar 2 hari Jika kita berjalan pelan-pelan. Tapi, jika kita terbang atau merobek ruang, tentu saja akan lebih singkat.”


“Baiklah.. setelah kita sudah sampai di kota Tanguan kita akan menuju ke kerajaan Sichuan untuk berjalan-jalan apakah kamu mau.” Kata Long Fai sambil tersenyum.


“Tentu saja aku sangat menantikan untuk pergi ke kerajaan Sichuan, apalagi aku berjalan-jalan dengan kamu heheh!” Xiao Yun Sungguh sangat senang, akhirnya dia bisa berjalan-jalan bersama Long Fai sedikit lebih lama lagi.

__ADS_1


“Apakah kita akan menghabiskan kencan ini sedikit lebih lama?” Kata Long Fai langsung meraih pinggang Xiao Yun.


“ini benar aku ingin berkencan denganmu sedikit lebih lama, jika kita menghabiskan di wilayah sendiri akan sangat merepotkan.” Kata Xiao Yun.


Fang Lili melihat keromantisan yang dilakukan mereka berdua akhirnya membuat suara terbatuk.


"Uhukk...uhuk..uhuk..!”


Setelah Fang Lili berkata: “Maaf jika kalian ingin berpacaran sepertinya jangan di sini, aku sarankan kalian berpacaran di penginapan sehingga kalian bisa berpuas-puas diri.”


Sontak Long Fai yang sedang memegang pinggang Xiao Yun langsung melepaskan


Kemudian Long Fai berkata: “Kamu hanya membuat alasan saja, sebenarnya kamu ingin seperti ini kan hehehe”


“Cih...!” Fang Lili tersipu malu dan dia memalingkan wajah.


Sementara itu keempat orang yang telah menyelamatkan diri, akhirnya mendekati ke arah Long Fai dan lainnya.


Yang Chen maju mendekati Long Fai terlebih dahulu: “Halo rekan terima kasih telah menolong kita jika tidak ada kalian mungkin kita berempati tak bisa melihat matahari keesokan harinya.”


Ye Wuseng berkata juga: “Maaf penolong siapakah nama kamu aku hanya ingin mengetahui saja.”


Long Fai menjawab: “Nama aku Krisna.”


‘Bahh dasar suami tak tahu malu kamu sungguh sangat suka berbohong..’ Xiao Yun mulutnya berkedut dia memfitnah Long Fai diam-diam dalam hatinya.


Bahkan Fang Lili hanya menggelengkan diam-diam, persetan dengan nama Krisna dia tahu bahwa long said hanyalah berbohong.


“Ahhh.. nama Krisna ya?” Tiba-tiba Yang Chen menjadi bodoh Bahkan dia menggarukkan kepalanya terus-menerus karena dia baru pertama kali mendengar nama yang sangat unik seperti Krisna.


“Mungkin kamu menilai bahwa namaku sangat aneh dan baru mendengarnya. tapi aku juga tidak berdaya, karena nama ini diberikan oleh ibuku yang sudah meninggal.”


“Oh ya ibu aku juga memiliki nama yang sangat unik apakah kamu ingin mengetahui?” Long Fai tersenyum.


Lin Rouxi juga berkata: “Maaf rekan kami juga ingin mengetahui..!”

__ADS_1


Long Fai langsung mengerucutkan mulutnya setelah itu berkata dengan banyak omong kosong: “Baiklah aku akan mengatakan sebenarnya nama ibuku bernama Mario Ozawa. sungguh unik bukan namanya?”


“Ini...!” Sanguan Mengli juga terpanah nama ini sungguh sangat unik tidak seperti nama yang dia dengar sehari-hari.


“Hahahah..!” Long Fai tersenyum langsung berkata lagi: “Padahal, itu mungkin saja jika ada orang lain yang mengetahui nama ku langsung terheran-heran.”


“Wooww nama yang unik mungkin saja ketika aku di masa depan memiliki anak akan diberikan nama yang unik sepertimu hahaha..!” Ye Wuseng tertawa terbahak-bahak.


Long Fai berkata lagi: “Tapi Jika kamu merasakan kesulitan untuk memanggilku Kamu bisa memanggilku dengan sebutan Long Fai.”


"Puff!”


"Plak!"


“Bah... bisakah kamu serius sedikit hah dasar kamu suami..” Xiao Yun dari tadi menahan tawanya sehingga dia tidak tahan langsung memukul kepala Long Fai.


“Yuner.. kenapa kamu memukulku..!” Long Fai kaget karena dipukul secara tiba-tiba oleh Xiao Yun.


“Karena kamu sungguh tak tahu malu dan sangat membual..” Kata Xiao Yun sambil terkekeh.


Kemudian Long Fai mengangguk ke arah ke empat orang itu, dia ingin berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke kota Tanguan.


Keempat orang itu, juga tidak berlama-lama. Akhirnya dia pergi meninggalkan Long Fai langsung melanjutkan berpetualangannya lagi.


Tapi, sebelum pergi berpamitan sekaligus memberi saran kepada empat orang itu jika anda menemukan musuh yang sangat kuat lebih baik menyelamatkan nyawa daripada mengorbankan nyawa.


Saran Long Fai yang diberikan kepada ke 4 orang itu, diterima sangat baik.


“Baiklah.. terima kasih telah memberikan saran kepada kami Jika seperti ini aku berpamitan dulu.” Yang Chen dan lainnya pergi meninggalkan Long Fai.


“Biklah... berhati-hatilah ingat apa instruksiku tadi kamu harus menghindar kepada musuh yang kuat lebih baik mengalah..” Long Fai berteriak ketika keempat orang itu sudah terbang di atas.


Sehabis itu setelah kedua belah pihak sudah berpisah akhirnya tangan kanan Long Fai meraih kepala Wang Ling dan dia masukkan ke penyimpanan artefaknya.


“Ayo kita pergi lagi dari sini..”

__ADS_1


“Baik... suami..!”


__ADS_2