Seni Naga Kuno Taiko

Seni Naga Kuno Taiko
Datang Lagi, Tapi Long Fai Tidak Takut.


__ADS_3

Bab 646 Datang Lagi tapi Long Fai Tidak Takut.


Ada lusnan orang dari Fraksi pemburu Dewa tatapannya sungguh sangat tercengang, monster berakor sembilan perwujudan dari salah satu kelompok itu tiba-tiba terbelah hanya sekali serang. Bahkan mereka tidak mengetahui bagaimana pemuda ganteng itu melakukannya!


”Brengsek! Aku tidak tahu siapa kamu tiba-tiba menyerang istana Zuyun kami, tapi kami memiliki lebih dari satu orang untuk mengeroyokmu akan sangat dikhawatirkan kamu akan meninggal begitu sangat cepat!” satu dari mereka maju dengan tatapannya sangat garang.


Tapi Long Fai mengacungkan jari tengahnya dan berteriak: ”Kurangi omong kosongmu, ayo lawan aku, kalian semut-semut banyak mengotori tanganku saja!”


Setidaknya ada lima orang yang geram dengan tingkah laku Long Fai, dia langsung meluncur untuk menghadapi tanpa pikir panjang.


Lima orang menggunakan ketrampilan yang sama untuk menyerang Long Fai, sehingga langit-langit itu seolah berubah menjadi ketiadaan, baik ruang maupun waktu sepertinya tidak ada di tempat itu.


Tetapi Long Fai tidak gentar, dua berdiri di langit begitu sangat acuh tak acuh, kemudian Long Fai menggunakan ketrampilan yang dia ambil di artefak naga. Setelah menggunakan jurus gerakan ini, momentumnya mencapai puncaknya lagi dan menakutkan!


"Enam gerakan penghancuran Guiyuan!” Long Fai berteriak dan kedua kakinya membuat gerakan yang aneh tapi elegan.


Langkah yang elegan dikeluarkan, dan kebenaran yang menakjubkan tercurah. Rasa sedih memenuhi langit dan bumi, dan kebenaran yang menakjubkan memenuhi setiap sudutn dunia ini.


Melihat momentum Long Fai meningkat dan mengerikan, lima orang wajahnya suram seperti air bah, Long Fai tidak lagi ragu-ragu dan menggunakan menggunakan teknik surgawi untuk memusnahkan fraksi pemburu artefak dewa.


Begitu gaya kaki turun, terjadi ledakan keras, dan seluruh langit bergetar dan lima orang itu kehilangan kekuatan seketika. Bahkan tekinik yang sedang dilakukan langsung pecah berkeping-keping!


Ke mana pun Long Fai lewat menggunakan ketrampilan kakinya, tidak ada yang selamat. Semuanya menjadi abu dalam sekejap. Kecuali mahluk yang sudah dikehendakinya, bahkan walaupun tidak dikehendaki untuk mati, mereka semua gemetar dan berlutut.


Mo Yun tidak ikut bersama Long Fai, tapi melihat dunia bergetar-getar itu mungkin Long Fai yang terbang menuju istana Zuyun.

__ADS_1


Dia berbeda dimensi, tapi merasakan kekuatan yang mengerikan hingga ingin terjatuh lemas.


Setelah pertempuran ini, tidak ada lagi Gunung besar di sekitarnya, dan lima oranghidup juga telah berubah menjadi abu, hanya menyisakan jiwa-jiwa mati yang ditarik ke alam baka!


Pada saat itu, dari kekosongan ada beruang hitam sebesar gunung berubah menjadi bentuk manusia dan melihat ke arah di mana istana Zuyun yang awalnya ada. Dia sangat marah dan memiliki niat membunuh yang tak terhentikan!


"Bajingan lucknut, aku akan membunuhmu!" Itu berubah menjadi pelarian yang gelap langsung mencoba mengantam Long Fai.


Cahaya gelap ketika melewati sesuatu, berubah menjadi daerah mati, dengan ada pohon-pohon tumbang dan tumbuh-tumbuhan mati dengan kecepatan mata telanjang.


Bukan hanya sosok mahluk beruang itu saja, tapi ada beberapa di langit di atas puncak kekosongan itu, beberapa sosok yang menghancurkan bumi melayang, mereka menatap Long Fai sangat ganas.


Melihat momen yang sangat mengerikan, tapinya Long Fai tidak ada apa-apa dan masih menunggu bagaimana sekumpulan orang pemburu artefak dewa datang untuk membidik.


Bom!


Seketika tamparan itu memgeluarkan badai pasir tebal menghalangi pandangan cahaya gelap, itu berisi vitalitas langit dan bumi yang kacau, sehingga mahluk beruang yang berubah menjadi cahaya gelap itu, berubah itu terseret ratusan meter.


Hanya dengan menggunakan gerakan ini, wajah mahkluk beruang raksasa menjadi agak jelek. Lambaian tangan untuk menggerakkan kipas, sebenarnya tidak terlalu besar, dan itu adalah sangat mudah untuk ditangkis begitu mudah.


Akan tetapi, setelah tamparan kipas menyentuhnya, tiba-tiba ada ledakan energi yang mengguncang jiwa dan raga.


Bom!


Dia berubah menjadi mahluk beruang besar lagi dan menghantam tanah begitu sangat keras, akibatnya gunung besar berubah menjadi puing-puing yang tak terhitung jumlahnya dan menumpuk di bawah, tetapi lebih banyak batu berubah menjadi debu. Lapisan tebal setinggi beberapa kaki. Semuanya lenyap diterjang beruang raksasa.

__ADS_1


Dan sosok diatas batu kerikil adalah seekor beruang raksasa yang sedang berdiri sambil menatap ke arah Long Fai dengan takjub.


Hanya saja monster beruang sendiri tidak menyangka kalau dirinya serangan barusan tidak cukup untuk membunuh seorang Long Fai, namun dia yang menerima serangan yang memalukan.


Entah itu kecepatan, kekuatan semuanya tamparan kipas tidak melebihi batas. Tapi dengan serangan kipas tadi, semua sampai membuat dampak yang mengejutkan.


Dari jauh Long Fai hanya menghina lagi, “Hanya seperti itu saja, Cih! sampah!” Sekarang giliran Long Fai lah yang mendekati ke arah beruang raksasa.


Tangan diulurkan, ada secerah cahaya gumpalan kebenaran yang menakjubkan berdetak di antara kedua tangannya, dan setelah beberapa saat, Long Fai menujuk cahaya itu ke dahi beruang raksasa!


Beruang raksasa tidak bisa mengelak, dia ingin melarikan diri, tapi ada kekuatan yang aneh tiba-tiba memenjarakannya sehingga dia tidak badannya dengan sebuah batu kuno.


"Ahhhh! Apa yang ingin kamu lakukan!” seru dia tapi percuma.


“Tentu saja aku akan membunuhmu sampai tuntas dan merebut paksa artefak yang ada di dalam tubuhmu.” Long Fai setelah mengucapkan tangan itu sudah menyentuh ke dahi monster beruang dan seketika cahayanya meluas dan menyelimuti ke seluruh tubuh monster beruang.


Hanya saja pada saat itu, ada rekan yang lain langsung ingin menyelamatkan dari pembunuhan sehingga diatas langit, muncullah formasi yang berubah menjadi cakar, kilat menyambar, menutupi seluruh langit dan energi yang menakutkan langsung meraung, dan energi itu berkembang tanpa henti, dan memiliki kekuatan yang mengguncang bumi, namun meski begitu, tidak ada yang berani meremehkannya, tapi hanya Long Fai yang menatap energi menakutkan itu dengan sinis.


Tangan Long Fai membuat kepalan, dan saat itu juga tangan raksasa ditinju langsung hancur berkeping-keping.


~


Maaf banget hari ini sangat sibuk!


~

__ADS_1


__ADS_2