Mars Untuk Kejora

Mars Untuk Kejora
Part 139 Season 2


__ADS_3

Keesokan harinya.


"Hey, siapa kau?" teriak Tom dengan wajah yang pucat, ia begitu terkejut saat terbangun dari tidurnya melihat sosok wanita asing yang berbaring di sampingnya.


Wanita itu segera terbangun saat mendengar suara teriakan yang memekakkan telinganya, matanya yang masih mengantuk dan rasa sakit di tubuhnya menghilang begitu saja, saat wanita itu menatap pria yang duduk disampingnya.


"Kau..! Dasar bajingan, brengsek." Umpat wanita itu, memukul pria di sampingnya dengan penuh tenaga.


"Hey... kenapa kau marah-marah padaku? Seharusnya aku yang marah padamu karena sudah berani tidur di kamarku dan-" Tom menatap wanita itu dan baru tersadar kalau wanita yang ada disampingnya tidak mengenakan apa pun. "****! Apa yang terjadi?" Tom mengacak-acak rambutnya dengan kasar.


Sementara wanita itu yang masih menangis dan marah, segera menghapus air matanya saat tersadar hari sudah pagi. Ia segera menarik selimut untuk menutup tubuhnya, mengambil pakaian miliknya yang berserakan di atas lantai, dan berjalan menuju bathroom dengan menahan rasa sakit di inti tubuhnya.


Tom yang masih berada di atas tempat tidur, langsung panik saat selimut yang menutupi tubuhnya di tarik oleh wanita itu. Ia segera mencari dalaman dan celana panjangnya, karena aset berharga miliknya saat ini tidak tertutup oleh sehelai benang pun.

__ADS_1


"Dasar wanita gila!" umpat Tom menatap punggung wanita itu yang terlihat kesusahan berjalan, Tom sebenernya merasa kasihan pada wanita itu yang terlihat kesakitan, namun rasa ego dan pikirannya yang masih belum sadar betul menahan dirinya untuk membantu wanita tersebut.


"Sebenarnya apa yang terjadi?" Tom memijat kepalanya yang terasa pusing, dan mencoba mengingat kembali apa yang terjadi tadi malam. Dan saat ia sudah mengingat dengan jelas apa yang terjadi padanya, Tom berteriak marah sambil menjambak rambutnya.


"Kenapa jadi begini?" Tom sangat menyesali atas apa yang terjadi padanya, ia juga merutuki kebodohannya yang sudah menganggap wanita lain sebagai Venus, dan yang lebih parah dari itu semua ia juga meniduri wanita asing tersebut.


Klek


Pintu bathroom terbuka, menampakkan sosok wanita cantik dengan rambut panjang yang terlihat basah.


"Aku pinjam pakaianmu!" pinta wanita itu setelah berdiri di depan pria yang tadi malam memperkosa dirinya.


Ia sebenernya ingin sekali marah pada pria brengsek tersebut, namun akal sehatnya masih bisa menahan emosi yang ada di hatinya. Karena ia masih butuh uang dari pria itu, pria yang sudah menarik paksa dirinya masuk kedalam kamar lalu memperkosanya berulang-ulang kali.

__ADS_1


"Untuk apa?" tanya Tom dengan dingin dan tatapan tajamnya, menelisik wanita yang berdiri di depannya.


"Apa kau tidak lihat?" wanita itu menunjuk pakaiannya yang robek. "Aku tidak mungkin keluar dari hotel dengan pakaian yang seperti ini!" wanita itu menundukkan kepalanya.


Tom melihat pakaian yang dikenakan oleh wanita itu, lalu tanpa banyak berkata ia mengambil salah satu kaos miliknya dan memberikannya pada wanita tersebut.


"Dan mana imbalan aku?" wanita itu menadahkan tangannya, setelah memakai kaos yang diberikan oleh pria bajingan tersebut.


"Imbalan?" Tom menaikkan satu alisnya.


"Ck, apa kau lupa? Tadi malam kau itu sudah meniduri aku! Dan aku tidak ingin pergi begitu saja tanpa mendapatkan ganti rugi." Ketusnya.


Tom yang tadinya sempat tidak mengerti, kini tersenyum mengejek pada wanita cantik yang ada di depannya, ia segera mengambil selembar cek yang ada di dalam tas kerjanya, dan memberikannya pada wanita itu setelah menulis jumlah nominalnya.

__ADS_1


__ADS_2