Mars Untuk Kejora

Mars Untuk Kejora
Part 159 Season 3


__ADS_3

"Maafkan mommy sayang." Kejora mengusap perut buncitnya dengan perlahan.


Mars dan Aries yang awalnya saling bersitegang dengan tatapan mata yang saling membunuh, saat ini justru terhipnotis saat melihat Kejora yang sedang mengusap perut buncitnya. Mereka berdua menatap Kejora dengan pandangan yang berbeda, jika Mars menatap Kejora dengan perasaan bahagia karena istrinya begitu menyayangi buah cinta mereka. Sedangkan Aries menatap Kejora dengan perasaan yang tak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata. Hatinya terasa bergetar menyaksikan bagaimana seorang wanita hamil begitu menyayangi baby yang ada di dalam kandungannya, dan tanpa sadar air mata Aries menggenang di kedua peluk matanya.


"Kau menangis?" Mars menatap tak percaya saat melihat mata rivalnya yang berkaca-kaca. "Aku belum menghajarmu tapi kau sudah hampir menangis seperti itu!" Ejek Mars.


"Menangis?" Aries yang baru menyadari kalau dirinya hampir saja menangis, dengan segera mengusap sudut matanya dan berusaha untuk tetap cool. Apa kata dunia dan Mars Graham kalau sampai ia ketahuan menangis, hanya karena melihat Kejora mengusap perutnya. "Kau pasti salah liat! Aku Aries Gideon tidak pernah menangis." Bohong Aries dengan mengangkat dagunya angkuh, ia merasa kesal dengan dirinya sendiri yang terlalu sensitif dan melow selama dua bulan terakhir ini.


Sementara itu Kejora yang tahu kalau kak Aries berbohong, hanya bisa menggelengkan kepalanya. Bagaimana bisa kak Aries berkata dia tidak pernah menangis, sedangkan tadi saat mereka makan malam kak Aries menangis hanya karena melihat seorang ibu yang sedang menyuapi anaknya makan.


"Ah sudahlah, kau menangis atau tidak itu bukan urusanku! Sekarang pergilah sebelum aku berubah pikiran!" usir Mars sambil menahan rasa amarah di hatinya, kalau saja tidak ada Kejora disisinya sudah dipastikan Aries pasti babak belur di tangannya


"Baiklah aku pergi sekarang, Kejora jaga dirimu! Dan kalau kau butuh apa pun aku selalu siap untukmu." Aries mengedipkan matanya pada Kejora.

__ADS_1


"Kau!"


"Mars jangan!" Kejora menggelengkan kepalanya dengan wajah yang memohon.


Membuat Mars menghela napasnya dengan berat, dan membiarkan manusia domba itu pergi. Dengan segera Mars membawa Kejora untuk masuk ke dalam apartemen, sebelum ia berubah pikiran untuk mengejar manusia domba itu dan menghajarnya habis-habisan.


"Kenapa kau pergi dengan pria lain tanpa mengabari aku?" tanya Mars setelah mereka sampai di dalam kamar.


"Aku sudah memberi kabar melalui pesan singkat ke ponselmu, memangnya kau tidak menerimanya?"


"Coba kau periksa!" pinta Kejora.


Mars mengambil ponselnya lalu membuka kontak pesan di ponselnya, dan ternyata benar Kejora sudah mengirim pesan yang berisi bahwa dia akan pergi makan malam bersama dengan Aries.

__ADS_1


"Mana tidak ada?" Mars memperlihatkan isi kontak pesan miliknya, setelah menghapus terlebih dahulu pesan dari Kejora.


"Tapi Mars aku sudah mengirimkan pesan padamu." Kejora yang bingung langsung mengambil ponsel miliknya yang ada di dalam tasnya. "Lihatlah! Disini sudah terkirim dan terbaca." Kejora memperlihatkan ponselnya pada Mars.


"Ck, kalau aku mengatakan pesan itu tidak ada ya tidak ada!" Mars melempar ponsel Kejora.


"Mars!" pekik Kejora dengan wajah yang terkejut, saat melihat ponselnya tergeletak begitu saja di atas lantai. "Kenapa kau melempar ponselku?" gerutu Kejora dengan wajah yang kesal.


"Untuk apa kau memegang ponsel? Jika telepon dari ku tidak kau angkat!"


"Ya ampun Mars, ponsel aku itu di silent dan ada di dalam tas, jadi aku tidak dengar saat kau meneleponku." Kejora yang lelah berdebat memutuskan berdiri dari duduknya, ia ingin segera berganti pakaian dan langsung tidur.


"Diam dan kembali duduk!" Mars menghentikan langkah Kejora, membawa istrinya untuk kembali duduk di atas ranjang. "Aku belum selesai bertanya padamu, kenapa manusia domba itu datang kemari?"

__ADS_1


Kejora terdiam sesaat lalu menatap wajah suaminya dengan kening yang berkerut, tidak biasanya Mars berbicara panjang lebar dengannya seperti saat ini. Karena sudah dua bulan lamanya Mars selalu dingin, dan hanya bicara dengannya jika menyangkut tentang Baby Galaxy.


__ADS_2