
__ADS_3
"Tuan sebaiknya kita memeriksakan kondisi Anda secepatnya! Aku takut kesehatan Anda semakin menurun, karena selalu muntah—" perkataan Mark terhenti saat melihat tuannya berlari kearah bathroom, ia menghela napasnya sembari menghampiri dan membantu tuan Aries berjalan, karena yang sudah-sudah tuannya itu pasti akan lemas dan tidak bisa berdiri dengan tegak.
Dan siang harinya Aries yang ditemani oleh Mark memeriksakan kesehatannya di salah satu rumah sakit terkenal yang ada di Munich, dan dari situlah diketahui kalau Aries kemungkinan besar mengidap couvade syndrome atau symphatetic pregnancy. Itu artinya ia sedang mengalami mual-mual efek dari seorang wanita yang sedang mengandung anaknya. Betapa terkejutnya Aries dengan hasil pemeriksaan tersebut, karena ia merasa tidak pernah menghamili seorang wanita. Bahkan wanita yang berstatus menjadi tunangannya saja, tidak pernah sekalipun Aries menyentuhnya.
Aries yang masih tidak percaya dengan hasil pemeriksaan dokter Samuel, sampai melakukan pemeriksaan di beberapa dokter terkenal yang ada di kota Munich. Dan yang membuat Aries terkejut semua dokter itu mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan oleh dokter Samuel, karena dari hasil pemeriksaan kesehatannya ia sama sekali tidak menderita penyakit apa pun.
Aries yang masih terkejut dengan hasil pemeriksaan dari beberapa dokter tersebut, akhirnya mencoba mengingat-ingat kapan terakhir kali ia meniduri wanita. Dan akhirnya Aries mengingat seorang wanita yang pernah ia tiduri saat di Bali, yang kemungkinan besar wanita itu sedang mengandung anaknya. Karena seingat Aries pada malam itu ia tidak mengenakan pengaman saat melakukannya.
__ADS_1
Aries yang merasa tersiksa dan sangat penasaran apa betul ada seorang wanita yang sedang mengandung anaknya, langsung memutuskan untuk pulang ke Jakarta untuk menemukan wanita malam itu.
Flash back off
"Tapi tuan apa hubungannya couvade syndrome dengan keinginan Anda bertemu dengan Nona Venus?" Mark masih tidak mengerti kaitan semua itu dengan nona Venus.
"Ck, kau itu bodoh atau bagaimana? Aku ingin bertemu Venus karena couvade syndrome sialan yang sedang aku alami ini, entah mengapa aku begitu ingin menemui Venus. Dan rasanya aku itu begitu—" Aries terdiam.
__ADS_1
Aries tidak menjawab perkataan Mark, dan hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar. Bagaimana bisa ia berterus terang pada Mark jika sudah satu bulan belakangan ini, ia begitu merindukan wanita galak dan arrogant yang bernama Venus Graham.
Melihat tuan Aries diam saja entah mengapa semakin membuat Mark penasaran. "Tapi tuan yang tidak aku mengerti kenapa harus Nona Venus? Kenapa bukan wanita lainnya?" tanya Mark dengan bingung.
"Kau bertanya padaku? Lalu aku harus bertanya pada siapa? Memangnya aku bisa menentukan siapa orang yang ingin aku temui!" ucap Aries dengan kesal, sekesal hatinya yang membenarkan perkataan Mark. Kenapa ia harus merindukan Venus? Bukan wanita lain bahkan bukan tunangannya sendiri. "Apa kau sudah memeriksa rekaman CCTV di hotel itu? Aku yakin wanita itu pasti terekam saat masuk ke dalam kamarku." Aries berusaha mengalihkan pembicaraan mereka.
"Aku sudah melakukannya sebelum Anda menyuruh, dan hasilnya nihil. Rekaman CCTV itu sudah diambil oleh seseorang." Terang Mark.
__ADS_1
"What? Seseorang mengambilnya?" pekik Aries dengan wajah yang terkejut.
Mark menganggukkan kepalanya. "Dan orang yang mengambil rekaman CCTV itu sepertinya ada hubungannya dengan kejadian malam itu, karena mereka hanya mengambil rekaman di lantai tempat Anda menginap dan tepat di saat malam itu"
__ADS_2