Mars Untuk Kejora

Mars Untuk Kejora
Part 166 Season 3


__ADS_3

"Sayang...." Kejora menatap tajam pada suaminya.


"Kenapa sayang? Apa yang aku katakan itu benar bukan? Dia itu salah satu pemimpin Black Shadow masa menemukan seorangโ€”" Mars langsung terdiam saat menyadari jika yang di cari oleh manusia domba itu seorang wanita. "Jika dia mencari seorang wanita itu artinya manusia domba itu sudah tidak lagi terobsesi pada Kejora ku? Tapi tunggu dulu, wanita yang dicari itu kekasihnya atau hanya klien yang menggunakan jasa Tim Black Shadow?" Mars bergumam dalam hati dengan sejuta pertanyaan dihatinya.


"Sayang kau kenapa?" tanya Kejora saat melihat suaminya hanya diam saja.


"Akuโ€”"


"Mungkin Tuan Mars Graham sedang mengingat, bagaimana saat dia tidak bisa menemukan wanitanya yang menghilang selama satu bulan lebih." Aries balas menyindir Mars.


"Sialan maksud kau apa?" Mars menggebrak meja untuk melampiaskan amarahnya.


"Mars...." Kejora mengusap tangan suaminya. "Sayang ini ditempat umum jangan berkelahi!" Kejora menatap kearah pengunjung yang sedang menatap kearah mereka.


Mars tidak mempedulikan perkataan Kejora, ia masih sibuk menatap tajam pada Aries begitu pun juga sebaliknya. Saat ini dua pria tampan yang memiliki kekuatan yang sama tangguhnya, tengah saling bersitegang melalui tatapan mereka. Sedangkan Kejora yang berada di tengah-tengah mereka, menyesali keinginannya yang berusaha mendamaikan keduanya. Karena sepertinya akan sangat susah mengingat ego keduanya yang sangat tinggi.

__ADS_1


...๐Ÿ€๐Ÿ€๐Ÿ€...


Markas Delta.


Boy dan Agam yang sedang duduk di ruang kerja, tengah mengerjakan kasus dari klien yang meminta mereka membobol keamanan jaringan komputer dari sebuah perusahaan besar yang ada di Eropa.


"Tuan, orang kita yang ada di London sudah berhasil mengambil rekaman CCTV itu dan copy nya sudah dia kirim." Ucap Alex sang ketua keamanan Tim Delta. Setelah mendapatkan tugas dari tuan Boy Arbeto, Alex segera menyuruh salah satu anggota tim Delta yang bertugas menjaga keamanan keluarga Graham. Untuk mencari rekaman CCTV yang ada di tangan Nona Venus. Dan hanya dalam waktu satu hari mereka sudah berhasil mendapatkan rekaman tersebut, untung saja Nona Venus belum menghapus rekaman tersebut sehingga mereka bisa mendapatkannya dengan mudah.


Detik itu juga baik Boy dan Agam langsung menghentikan jari mereka yang berada di atas keyboard laptop masing-masing.


Alex pun dengan segera menyalakan copy rekaman tersebut di laptop milik sang pemimpin Tim Delta.


Boy menatap rekaman CCTV itu dengan kening yang berkerut dan sesekali menatap tajam pada layar laptopnya, sedangkan Agam menatap rekaman itu dengan ekspresi datarnya.


"Bukankah ini?" Boy menekan tombol zoom dan melihat dengan sangat jelas dua sosok yang ia kenal.

__ADS_1


"Jadi Tom dan Aries menginap di lantai yang sama?" Agam yang sejak tadi diam mulai bersuara dengan perasaan yang mulai tidak enak saat melihat dua pria itu.


Dalam permasalahan yang dialami Venus, Aries memang tidak memperlihatkan bagaimana ia begitu marah saat mengetahui sepupu dekatnya mengalami hal yang buruk. Tapi Agam berani bersumpah ia akan membuat perhitungan yang setimpal pada bajingan itu.


"What the ****!" umpat Boy saat melihat bagaimana bajingan itu menarik Venus masuk ke dalam kamar, dan kemarahannya semakin menjadi saat ia melihat dengan jelas siapa bajingan itu. "Domba....!" Boy melempar laptop miliknya hingga tak berbentuk.


Membuat Alex terkejut dan mundur selangkah, ia sangat tahu jika seorang Boy Arbeto marah maka semua orang yang berada di dekatnya bisa menjadi samsak dadakan.


"A...." Boy menatap pada sepupunya yang tengah mengepalkan kedua tangannya dengan erat.


Agam yang ditatap mengangukkan kepalanya, menyetujui apa pun tindakan yang akan dilakukan oleh sepupunya itu.


"Cari bajingan itu! Sepuluh menit dari sekarang!" perintah Boy pada Alex.


"Baik Tuan." Alex segera lari keluar dari ruangan tuannya, dan tanpa basa-basi menyuruh seluruh anggotanya untuk mencari sosok pemimpin Black Shadow.

__ADS_1


__ADS_2