Kaisar Dewa Iblis

Ch. 111 - Tetua Agung Klan Tengkorak

"Baiklah, aku tidak akan menyentuh ketiga klan itu. Aku akan mengubah target ke Klan Hantu Hitam. Ada total sebelas hantu yang berada di ranah Alam Emas puncak di dalam klan mereka. Aku harus sangat berhati-hati saat memasuki klan mereka untuk mencegah terjadinya kecelakaan."

"Baiklah.. Terima kasih.. Tapi di mana aku bersembunyi ketika kau memasuki klan itu? Mungkinkah.. disana?" Musang itu melirik cincin wadah di pergelangan tangan kiri Qing Shan dan tersipu. 

Dia tahu bahwa itu bukan hanya harta karun ajaib biasa, tetapi juga harta karun milik Qing Shan untuk menyimpan wadah kultivasinya. Ada cukup banyak wanita yang telah Qing Shan masukkan di dalamnya.

"Mengapa kau bertanya karena kau sudah tahu jawabannya?"

Qing Shan menggodanya sambil memegang Manik jiwa emas milik Zhou Mo.

Saat Qing Shan sedang merenung, ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah. Qing Shan lalu segera menyimpan manik jiwa itu dengan tergesa-gesa. Kemudian, tanpa menjelaskan kepada musang itu, dia mengayunkan cincin wadah-nya dan memasukan musang itu ke dalam dimensi cincin wadah.

Putri Yuan ingin mengatakan sesuatu, tetapi sebelum dia bisa bereaksi, dia sudah muncul di dalam dimensi yang memilii Gunung dan bukit hijau yang memiliki air terjun.

"Manusia tercela! Kau memasukkan aku di sini!" Musang itu berkata dengan sangat kesal.

Kemudian, setumpuk besar ramuan milenium dilemparkan ke dunia dari luar. Mereka memukul kepala musang seperti hujan, diikuti oleh suara Ning Fan.

"Kau tetap di dalam Dimensi ini untuk memulihkan kekuatanmu. Dan dengan mengkonsumsi ramuan ini sampai kau mendapatkan kembali kekuatanmu setudalnya di ranah puncak Alam Emas. Nanti, aku akan membutuhkan bantuan darimu. Ada seseorang yang datang, mungkin mereka merasakan keberadaanmu.!" Qing Shan menjelaskan. 

Putri Yuan sedikit takut mendengar perkataan Qing Shan karena bawahan Raja Hantu Tengkorak Putih menemukannya begitu cepat.

Setelah memasuki dimensi cincin wadah, dia tidak bisa lagi tetap dalam wujid musangnya dan berubah menjadi wujud wanita cantik bertubuh telanjang dengan kulit putih. ini membuatnya merasa sangat malu. 

Pada saat ini, dia berharap Qing Shan tidak mengintipnya keberadaanya dari luar.

Tiba-tiba jubah milik Qing Shan jatuh dari langit.

Putri Yuan mengenakan jubah itu. Meskipun dia membenci aroma tubuh Qing Shan, dia tidak suka telanjang dan membiarkan Qing Shan melihat semua tubuhnya lebih jauh.

Tatapannya beralih ke ramuan herbal yang tak terhitung jumlahnya di depannya, yang membuatnya merasa lebih baik.

"Tunggu saja sampai aku memulihkan kekuatanku di ranah Alam Emas tahap puncak, aku akan menghukummu dengan patuh!"

Putri Yuan saat ini sedang duduk di dataran berumput dan memakan ramuan itu.

"Aku harus mengatakan, ini adalah harta karun yang benar-benar menarik dan ajaib. Ini adalah pertama kalinya aku melihat harta seperti ini." Suasana hati Putri Yuan menjadi lebih baik. 

Dia lalu menyapu sekelilingnya saat dia memakan ramuan herbal. Matanya dipenuhi dengan sedikit keheranan. Dia tidak tahu dari mana Qing Shan mendapatkan harta yang memiliki dimensi seperti ini

Di dunia luar, Qing Shan berdiri di atas bukit. Dia mengerutkan kening tetapi dia berusaha untuk tetap rileks setelah beberapa saat.

Ada puluhan cahay yang melonjak ke arah puncak tempat dia berada. 

"Ayo kita kesana mereka, energi Qi Putri Yuan ada di atas sana!"

Hanya butuh dua napas waktu untuk lebih dari enam puluh hantu Alam Emas untuk mengelilingi Qing Shan di puncak gunung.

Masalahnya adalah mereka tidak menemukan Qi Putri Yuan lagi ketika mereka sampai di sini. Ini membingungkan mereka karena tidak ada dari mereka yang melihat Putri Yuan melarikan diri.

Pemimpin mereka adalah seorang Penatua Agung pelindung Klan hantu tengkorak. Dia memindai Qing Shan dan memperhatikan bahwa Qing Shan adalah hantu Alam Emas yang akan menerobos ke Alam Emas tahap menengah. Selain menemukan Qing Shan ini terasa asing, tidak ada lagi keraguan bahwa Qing Shan ini adalah Hantu seperti mereka

"Aku adalah Tetua Agung Klan Tengkorak, Gu Mo. Dari klan hantu mana kau berasal? Dan siapa namamu? Apa kau melihat ke arah mana Putri Yuan pergi?"

Tingkat kultivasi penatua pelindung Klan Temgkorak ini hanya setengah langkah dari alam Jiwal. Ketika dia berbicara, matanya tertutup sebagian. Rupanya, dia tidak menempatkan Qing Shan di matanya sama sekali.

Qing Shan hanyalah hantu Alam Emas tahap menengah, yang bisa dibunuh olehnya sesuka hatinya. Dia tidak akan cenderung untuk berbicara dengan Qing Shan jika bukan untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan Putri Yuan.

Qing Shan tersenyum di dalam hatinya ketika yang hantu penatua itu tidak menyerangnya. Itu berarti penyamarannya sebagai hantu sangat berhasil karena bahkan seorang ahli yang hanya setengah langkah dari Alam Jiwa tidak dapat membedakan identitas aslinya.

Semua kekhawatirannya sebelumnya telah berkurang. Qing Shan menarik napas dalam-dalam dan berpura-pura ketakutan. Dia mengepalkan tinjunya ke arah Penatua itu lapis sementara tubuhnya menggigil.

"Namaki adalah Zhou Mo. Aku seorang hantu penyendiri...!"

"Jawab dengan benar. Aku tidak tertarik dengan latar belakangmu! Katakan apakah kau telah melihat pengkhianat, Putri Yuan!" Penatua itu kesal ketika dia mendengar nama asing Zhou Mo..

"I-iya. Kepalaku pusing barusan tapi aku melihat bayangan melintas melewatiku. Itu menuju ke arah utara. Aku tidak jelas melihat tentang detail apa pun selain itu. Dari apa yang dikatakan senior, mungkinkah siluet hitam itu adalah Putri Yuan yang menyinggung Raja Tengkorak..!" Ucap Qing Shan mempertahankan ekspresi ketakutannya dan tubuhnya masih menggigil ketakutan.

"Betul sekali. Itu dia. Apa yang kau takutkan?! Dia adalah harimau tanpa gigi sekarang! Dia terluka parah dan tingkat kultivasinya sekarang telah turun dan lebih rendah dari ranah Alam Emas. Jika kau cukup berani tadi, kau mungkin bisa mengalahkan iblis itu sekarang dan mendapatkan hadiah yang besar. Sekarang sesali rasa takutmu, Nak!"

Penatua itu mengabaikan Qing Shan. Di matanya, Qing Shan hanyalah seorang hantu pemalu seperti tikus.

Penatua itu kemudian memimpin bawahannya dan menuju ke utara.

Setelah sekelompok hantu itu pergi, Qing Shan mengubah ekspresi ketakutannya menjadi tatapan tegas. Dia menyipitkan matanya dan matanya menjadi sedikit berat.

"Klan Tengkorak menduduki peringkat sebagai klan tertinggi ketiga di antara lima belas klan di Area Ketiga. Aku tidak berharap bahwa akan ada seorang ahli yang hanya setengah langkah dari alam Alam Jiwa di dalam hutan ini. Hantu ini akan tak terkalahkan di seluruh Negara Xin, beruntungnya, Hutan Iblis memiliki formasi segel yang tidak membuarkan mereka keluar dari dalam Hutan."

Kekuatan keseluruhan hantu di area ketiga lebih besar dari Negara Xin. Di area keempat, Qing Shan takut raja hantu mana pun di area itu akan mampu membasmi seluruh Negara Xin dengan lautan darah.

Masih ada Area Kelima, Keenam dan Ketujuh yang ditempati oleh Raja Tengkorak, dia adalah hantu yang memiliki avatar yang telah di lawan Qing Shan sebelumnya, menyebabkan banyak hantu ketakutan karena amarahnya.

"Selama ranah kekuatan rohku mencapai Alam Emas tahap akhir, seharusnya tidak menjadi masalah untuk membunuh Tetua Agung Klan Temgkorak itu dengan menggunakan bantuan kekuatan musang kecil..!"