Kaisar Dewa Iblis

Kaisar Dewa Iblis
Ch. 86 - Penyergapan II


__ADS_3

Niat membunuh yang keluar dari aura kaisar dewa iblis dari tubuh Qing Shan, membuat kelompok wanita iru menggigil kedinginan.


Mereka tiba-tiba merasakan bahaya besar yang menyerang mereka tanpa peringatan. Mereka tentu tidak akan mengira bahwa pemuda yang tampak tidak berbahaya ternyata memiliki niat membunuh menakutkan seperti itu.


"Segera bentuk formasi!"


Qiao Hu berteriak memeberi komando Karena dia adalah pemimpin kelompok di antara mereka semua, dia harus membuat keputusan cepat untuk bertindak.


Delapan belas orang lainnya buru-buru mengedarkan Qi mereka untuk membentuk formasi, sedangkan Qiao Hu dan Cang Yu sebagai inti pengendali formasi.


Saat ini mereka telah membentuk formasi pertahanan besar yang tampak indah, tetapi pada saat yang sama, formasi itu terasa suram. Dengan membentuk formasi yang mereka buat, tidak akan ada masalah mengalahkan lawan mereka bahkan seorang ahli ranah Alam Emas dengan formasi lengkap ini.


Namun, gerakan mereka satu langkah lebih lambat dari Qing Shan. Dia tidak akan pernah membiarkan mereka berhasil membentuk formasi lengkap. Dia langsung melesat dan bergerak begitu cepat sehingga membuatnya tampak seperti tembakan cahaya panah yang di lepaskan.


Qing Shan tiba-tuba muncul di hadapan Cang Yu yang mengenakan gaun sutra berwarna biru saat dia melakukan beberapa gerakan tangan. Setelah siluet Qing Shan menjadi jelas muncul dihadapannya, wajahnya berubah seketika dia langsung memukul dengan telapak tangannya menyerang Qing Shan.


Serangan Qing Shan terlalu cepat. Meskipun Cang Yu seorang ahli Alam Emas tahap awal, dia dibesarkan dan dipelihara sebagai wadah kuali kultivasi. Karena itu, dia kurang berpengalaman di medan perang. Selanjutnya, Qi miliknya tidak meningkat karena dia terlalu banyak mengkomsumsi Pil dalam menaikan kultivasinya.


Namun demikian, seraangan telapak tangannya membawa Qi yang bisa langsung membunuh seorang ahli Alam Harmonis.


Pada saat ini, kilatan cahaya keemasan terlihat dari tubuh Qing Shan, sebelum tubuhnya berada satu inci dari pukulan itu. Akibatnya, tidak ada luka yang terjadi di tubuhnya. Ekspresi wajah Qing Shan berubah dingin sementara teknik Jari sentuhan Yin-nya menunjuk dengan kecepatan kilat dan menusuk tujuh belas titik berbeda di bagian tubuh Cang Yu, dari dada hingga seluruh titik bagian atas tubuhnya.


Energi Yin memasuki tubuh Cang Yu melalui tujuh belas titik yang telah ditusuk Qing Shan. Tiba-tiba, kekuatan dan Qi nya menjadi kacau, membuatnya terengah-engah. Wajahnya menjadi merah dan tubuhnya menjadi panas. Karena malu, dia berteriak, "Kau, kau menggunakan teknik pesona kepadaku!"

__ADS_1


Setelah terkena teknik Jari Sentuhan Yin, dia langsung jatuh dari awan. Qing Shan melambaikan telapak tangan kirinya, dan cahaya hitam keluar dari Cincin Wadah yang telah dia buat. Cang Yu tidak berdaya untuk bisa melakukan apa-apa, dan tersedot ke dalam zona spasial dalam Cincin Wadah Qing Shan.


Cincin Wadah itu adalah sebuah ruang Spasial yang bisa menyimpan makhluk hidup di dalamnya. Itu adalah cincin wadah yang di warisi oleh ingatan Kaisar Dewa Iblis Qing Shan.


Cang Yu, seorang ahli tingkat ranah Alam Emas, telah ditangkap oleh pemuda itu. Qiao Hu yang melihat hal itu langsung tercengang. Dia merasa bahwa dia benar-benar meremehkan Qing Shan. Ternyata Kemampuan pemuda yang ingin mereka sergap ini ternyata sangat menakutkan. Dia merasa bahwa seorang ahli ranah Alam Emas tidak dapat menjamin keselamatannya saat menghadapi pemuda itu.


Karena kekuatan mereka tidak kompak dan kurangnya pengalaman mereka dalam bertarung, saudara perempuannya Cang Yu serta yang lainnya dan dia tidak akan memiliki kesempatan melawan Qing Shan meskipun mereka mungkin bisa mengalahkan seorang ahli alam emas.


"Menjijikkan! Bunuh dia sekarang dan selamatkan Saudara perempuan Cang Yu!”


Mereka berdua benar-benar saudara kandung. Emosinya sangat terpengaruh ketika dia melihat saudara perempuannya ditangkap. Jelas bahwa dia memiliki kondisi mental yang lemah. Dia tidak bisa dibandingkan dengan Patriark Yu dan Tetua Qiong yang berhati keras, mereka tidak akan menyerah dengan mudah sampai saat-saat terakhir hidup mereka.


Setelah diliputi oleh kemarahan yang tak terkendali dan perasaan campur aduk, dia telah melupakan perintah Patriark Xuan untuk saat ini. Perintah yang mereka laksanakan sebwlumnya adalah untuk menangkap Qing Shan, bukan untuk membunuhnya. Tetapi saat ini sudah berbeda dari tujuan awal mereka.


"Senjata roh tingkat menengah!"


Itu semua terjadi dalam sekejap mata. Dengan cepat, Qing Shan lalu menepuk kantong ruang penyimpanannya untuk mengambil pisau terbang berwarna hitam. Senjata itu juga adalah senjata roh tingkat menengah.


Menggunakan senjata roh dua sekaligus seperti itu cukup banyak menguras kekuatan Qi bagi Qing Sgan mengingat ranah kultivasinya saat ini. Adapun senjata tingkat tinggi ke atas, dia bahkan tidak akan bisa menggunakannya sama sekali. Kalau tidak, dia hanya akan menggunakan senjata tingkat tinggi untuk mengalahkan wanita ini jika keadaan terpaksa.


Pisau terbang berwarna hitam itu dilemparkan oleh Qing Shan dan juga melesat ke depan. Qing Shan juga melemparkan senjata berbentuk bulat dan elaslitis berupa ikat rambut miliknya yang juga bisa menjadi senjata rahasianya dan menjadi tidak terlihat di hadapan lawannya, bersiap untuk serangan diam-diam. Dia benar-benar mengabaikan dampak dari dua senjata roh.


Bagaimanapun, kekuatan Qi nya lebih lemah dari Qiao Hu. Serangan pedang Qing Shan jatuh ke tanah saat bertabrakan dengan serangan dari Qiao Hu.

__ADS_1


Namun, melihat serangannya di tangkis oleh lawan, Qiao Hu tidak menerima begitu saja. Segera setelah itu, dia memanggil kendaraan awan miliknya dan mundur karena dia tahu Qing Shan akan menyerangnya kembali.


Yang mengejutkan, Qing Shan ternyata telah mengharapkannya untuk mundur. Tiba-tiba Sebuah siluet muncul, dan energi Yin telah memasuki tubuhnya dari sepuluh titik. Dia merasakan tubuhnya terbakar dan kekuatan Qi miliknya turun drastis. Dia kemudian jatuh ke pelukan Qing Shan dari belakang. Wajah merah meronanya berubah menjadi menakutkan saat dia berkata. 


“Kau berani melakukan teknik pesona padaku? Aku adalah selir resmi dari Master Xuan. Jika dia tahu akan hal ini, dia pasti akan mencabik-cabikmu jika kau berani menyentuhku!”


“Huh! Masih mencoba mengancamku, bahkan ketika kau telah jatuh ke dalam cengkeraman ku? Kau pasti tidak bisa membedakan apa rasanya berada dalam keadaan antara hidup dan mati?”


Jari Qing Shan kemudian dengan lembut menusuk dahinya. Qiao Hu akhirnya kehilangan kesadarannya. Qing Shan lalu melambaikan tangan kirinya dan memasukkannya ke dalam Cincin wadah miliknya.


Sekarang, hanya ada delapan belas wanita yang tersisa setelah menangkap kedua wanita itu, membuat Qing Shan menjadi jauh lebih mudah menangani mereka.


Mengalahkan dan menangkap Qiao Hu dan Cang Yu hanya berlangsung beberapa menit. Sisanya, yang memiliki Qi dan kekuatan yang biasa saja, tidak akan dapat merepotkan Qing Shan.


Semua wanita yang tersisa itu ketakutan setengah mati setelah melihat kedua pemimpin kelompok mereka jatuh ke tangan Qing Shan. Bagaimana mungkin mereka berpikir untuk menangkap Qing Shan sekarang? Apa lagi mengalahkanya. Mereka lalu dengan cepat memanggil kendaraan awan mereka masing-masing untuk melarikan diri demi hidup mereka.


Sayangnya, sebagai ahli Alam Roh Harmonis, mereka tentu tidak bisa berlari lebih cepat dari Qing Shan yang bepergian menggunakan Teknik gerakannya, Langkah Es.


Seringai datang dari sudut bibir Qing Shan. Dia tidak akan membiarkan para wanita ini kembali ke sekte mereka untuk melaporkan apa yang sudah terjadi kepada Master Xuan.


Cahaya sedingin es menyala saat dia mengejar setiap wanita yang memiliki kulit seindah batu giok dan sebening cahaya bulan. Masing-masing dari mereka dilumpuhkan oleh teknik sentuhan Yin Qing Shan sebelum tubuh mereka semua dimasukkan ke dalam Harta roh ajaib, Cincin wadah milik Qing Shan.


Qing Shan hanya melakukan perjalanan beberapa kilo meter untuk bisa menangkap mereka semua. Setelah itu, Qing Shan kembali ke tempat dimana dia di sergap sebelumnya untuk mengambil kedua senjata roh miliknya. Dia tersenyum dingin sambil melihat Cincin Wadah yang seukuran gelang tangan yang ada dipergelangan tangan kanannya.

__ADS_1


__ADS_2