Kaisar Dewa Iblis

Ch. 293 - Menyempurnakan Artefak Roh

Keuntungan terbesar dari artefak ini bukanlah kecepatan yang dapat membuat si pengguna terbang. Tapi, pemilik artefak ini tidak perlu mengeluarkan qi apa pun saat terbang!

Jika Qing Shan diakui sebagai tuan oleh artefak itu, kecepatan terbangnya tidak akan tertandingi tanpa menghabiskan qinya. Bahkan jika dia perlu melakukan perjalanan jarak jauh, dia tidak lagi membutuhkan kapal roh untuk membantunya dalam perjalanannya!

Sedangkan untuk item terakhir di tas ruang itu yang membuat Qing Shan tercengang untuk sementara waktu. Dia tidak menyangka akan menemukan item ini di negara ini dan bahkan melebihi ekspektasinya bahwa Raja Tang akan memberikan item ini kepadanya sebagai hadiah…

Batu Dewa yang menyimpan energi dingin surgawi.

Jika yang lain tahu bahwa dia memiliki item ini, akan ada banyak orang yang tertarik dan mencoba merebutnya darinya.

"Apakah Raja benar-benar baik padaku?"

Qing Shan merasa bahwa hadiah ini sama sekali bukan sesuatu yang baik. Seolah-olah raja akan menarik lebih banyak masalah kepada Qing Shan. Itu akan memicu keserakahan beberapa orang untuk merebutnya darinya.

"Jika Raja ingin membuat masalah untukku, dia tidak akan merahasiakannya setelah benda ini jatuh ke tanganku. Jika aku tidak salah, akan ada seorang pembudidaya Alam Roh datang untuk meminta item ini! Hati Daoku tidak menyerah pada orang lain. Jika aku terpaksa menyerahkan barang ini, itu menunjukkan bahwa aku menyerahkan diri. Apakah ini tujuan utama Raja Tang?"

Qing Shan merasa tidak yakin dengan asumsinya.

Dia lalu meninggalkan penginapan dan menyebarkan indera rohnya ke seluruh area, meliputi seluruh Kota Hubei.

Pada saat berikutnya, dia bisa menguping percakapan dan gosip dari restoran di luar.

"Apakah kau telah mendengar? Leluhur Zhang En telah menerima persetujuan Raja kita dan akan menjadi salah satu dari Komandan Tang. Dia akan mengambil alih posisi Tang Ru yang juga dikenal sebagai Komandan yang tewas dalam menjalankan misinya.

“Siapa yang tidak tahu tentang ini?! Tahukah kau juga bahwa Leluhur Zhang En ini tidak hanya mendapatkan jabatan Tang Ru, tetapi juga mendapatkan tas ruangnya!”

"Apa?! Apakah berita itu benar?! Apa isi tas ruang itu?!”

“Batu dewa yang memiliki energi elemen es sugawi! Esensi Es!”

"Item itu selalu dicari oleh Tetua salju, salah satu tetua dari utusan istana dunia kita ini, bukan? Mungkinkah Tetua Salju yang Terhormat tidak menginginkan item itu lagi?”

Qing Shan lau menarik indera rohnya dan matanya menjadi dingin dan bergumam. "Jika Raja Tang memiliki niat baik padaku, tidak mungkin baginya untuk menyebarkan berita itu ke mana-mana yang akan menyebabkan masalah bagiku.! Hemph!"

Dari percakapan tadi, Qing Shan mengetahui bahwa Batu esensi es itu sebelumnya adalah milik mendiang Tang Ru . Selain itu, Tetua yang di juluki Tetua Es dari istana Dunia Tropis menginginkan item itu..

“Benar saja, Raja Tang ingin membalas dendam padaku karena menghancurkan Dao Penguasanya. Dia sekarang ingin menghancurkan Daoku. Tetua Salju ini kalau tidak salah berada di ranah Alam Roh. Apakah Raja Tang ini benar-benar berpikir bahwa aku, Qing Shan, tidak berani menerima hal ini ?! ”

Qing Shan lalu mengasingkan diri selama tujuh hari di Sekte Hubei sebelum Ji Xie menerima berita..

Berita ini segera menyebar ke setiap kota yang ada di Negara Tang melalui pengirim pesan transmisi suara di setiap kota.

Kabar baiknya adalah Tetua Salju dari Istana Tropis secara pribadi datang ke Negara Tang untuk mengambil alih komando pasukan negara. Dan kabar buruknya adalah Tetua Salju telah pergi ke tengah gelombang pasukan iblis di Kolam Kematian, dan keluar dari sana dengan cedera beberapa hari yang lalu!

Pelakunya adalah Jendral Iblis Alam Roh juga.

Banyak pembudidayatelah menduga bahwa munculnya gelombang.pasukan iblis mungkin telah dikaitkan dengan kebangkitan Jenderal Iblis dan banyak dari mereka panik ketika mereka mengetahui bahwa memang ada Jenderal Iblis ranah Alam Pemutus Roh.

Harapan dan keputusasaan menyebar ke seluruh Negara Tang. Dengan Tetua Saju telah terluka, serangan pasukan iblis meluncurkan serangan balik yang menyebabkan tiga kota besar telah jatuh, menimbulkan korban hampir satu juta pembudidaya.

“Raja Tang dan Tetua Salju memerintahkan semua komandan untuk segera berangkat ke Kolam Kematian untuk membantu pertahanan garis depan!”

Ji Xie zangat terkejut setelah dia menerima pesan itu. Dengan krisis yang akan datang yang membayangi Negara Tang mereka, dia berharap dia bisa bergegas menuju Laut selatan Tang untuk melindungi negaranya. Tapi dia tidak segera pergi dan dengan sabar menunggu Qing Shan keluar dari pengasingannya.

“Memberitahu Master Sekte, Leluhur Zhang memberi tahu kami sebelum dia pergi mengasingkan diri bahwa jika kau datang untuknya, kami harus memberi tahu.u bahwa dia sedang menyempurnakan artefak roh yang akan berguna untuk menaklukkan iblis. Aku harap Master Sekte akan menunggunya ..." Seorang murid yang bekerja di penginapan berkata dengan hormat.

“Memurnikan artefak roh? Mungkinkah barang itu…” Mata Ji Xie yang buta tanpa reaksi apapun tapi otot-otot wajahnya bergerak sedikit.

Artefak Roh itu tidak lain adalah item sayap petir angin... Bahkan raja Tang pernah mencoba tiga kali untuk mengendalikan artefak roh itu dan semuanya berakhir dengan kegagalan.

Raja Tang pernah berkata bahwa artefak Roh ini tidak dapat disempurnakan menjadi tubuh seseorang kecuali mereka telah mencapai Alam Roh… Sepasang sayap yang dibuat oleh energi Angin dan Petir… Ini bukanlah prestasi yang dapat dicapai oleh seorang pembudidaya Alam Jiwa rata-rata.

Raja Tang menganugerahkan barang ini kepada Qing Shan seolah-olah itu adalah hadiah yang berharga. Tapi dia tidak pernah menyangka pada awalnya bahwa Qing Shan dapat membuat arefak roh itumengenalinya sebagai tuannya.

Ji Xie yang sedang berdiri di ambang pintu dan merasakan sedikit kekuatan yang mengendalikan energi Angin dan Petir melalui cahaya formasi berat dan kendalinya menjadi semakin baik dari dalam ruangan.

“Orang ini benar-benar menyempurnakan sayap petir angin itu dan hampir berhasil dalam proses mengikatnya?! Bagaimana ini mungkin?!" Ucap Ji Xie terpaku di tempatnya.

....

Dalam beberapa hari ini, Qing Shan meletakkan artefak roh itu di telapak tangannya, menutup matanya dan bermeditasi selama tiga hari.

Dia mencoba menggunakan kekuatan elemen es, api, dan petirnya untuk menanamkan jejak Qinua pada artefak roh itu selama tiga hari, tetapi semuanya berakhir dengan kegagalan... Ketika dia mencoba untuk memberi tanda, tanda itu akan dengan mudah dihapus oleh artefak roh itu.

Qing Shan menganggap pasti ada roh yang ada di dalam artefak roh itu yang meremehkan dikendalikan oleh kultivasi lemah Qing Shan.

Upaya selama tiga hari ini semuanya berakhir dengan kegagalan namun ekspresinya tidak mengandung kemarahan atau kebahagiaan. Qing Shan membuka kedua matanya yang tidak menunjukkan tanda-tanda kesedihan di dalamnya.

“Artefak Roh Roh ini pasti sulit untuk disempurnakan. Aku mungkin memiliki 10% kesempatan untuk berhasil memperbaikinya dengan paksa jika aku menggunakan semua kekuatan kultivasiku dengan 90% kemungkinan gagal dan menyebabkan cedera pada diriku sendiri ... Aku kira melakukannya dengan cara biasa tidak mungkin. Kalau begitu… Jika aku tidak bisa menjadikannya milikku secara langsung, aku akan merebutnya dengan paksa!”