Kaisar Dewa Iblis

Kaisar Dewa Iblis
Ch. 175 - Serangan Badai Api


__ADS_3

Setelah mendengarkan teknik mantra itu, ekspresi wajah Qing Sgan sedikit berubah. Hatinya mulai melafalkan mantra itu. Kekuatan korosi yang tak tertahankan dari Matahari Es berubah menjadi angin sepoi-sepoi yang lembut dan tidak berbahaya. Dan perlahan, itu dilahap oleh Qing Shan.


Yang paling mengejutkan Qing Shan adalah Lonceng yang ada ts ruangnya yang mengeluarkan suara. Suara lonceng yang jernih bergema bolak-balik di benak Qing Shan.


Ting... Ting.. Ting...!


Kekuatan korosi dari matahari es tidak bisa melukai Qing Shan lagi. Wanita di dalam kalung miliknya mengambil kesempatan untuk melemparkan semacam teknik misterius, dan mulai melahap Qi es yang menyelimuti matahari es ke dalam kalung.


Qing Shan, di sisi lain tidak hanya berdiri diam didalam matahari es. Dia menutup matanya dan mulai memiliki pemahaman di dalam hatinya.


Pemahamannya ini memgenai tentang Iblis Hatinya. Saat dia diselimuti oleh Kekuatan Es Surgawi, Iblis Hati di dalam dirinya menjadi sangat jelas. Samar-samar dia melihat sudut yang sangat dingin dan suram di lubuk hatinya. 


Dari sana, dia bisa melihat penderitaannya semasa kecil, ketidakberdayaan, keputusasaan dan kebencian. Semua emosi negatifnya telah terkumpul di sudut itu dan membentuk Iblis Hati.


Sayangnya, dia tidak punya pilihan lain. Untuk dapat menerobos Alam Emas, dia harus memutuskan semua masa lalunya dengan semua gadis itu.


"Bisakah saya melakukannya…?"


Pada saat ini, Qing Shan tiba-tiba membuka matanya dan melihat matahari es dan berjuang didalam hatinya.


Melenyepkan Iblis Hati berarti melupakan perasaan cintanya kepada setiap wanita yang dekat dengannya. Dengan kata lain, semua gadis yang dia cintai akan menjadi pelayannya, karena perasaannya akan dikikis dan cinta dihatinya akan tidak ada lagi.


Sementara dia tersesat dalam perjuangannya, aura yang sangat besar melonjak dari tubuhnya ke langit dan membentuk awan kesusahan. Tidak diragukan lagi, ini adalah pertanda memulai kesengsaraan surgawi dan menerobos ke ranah Alam Emas!


Dalam sekejap, ketidakpedulian di wajah Qing Shan menghilang, dan memulihkan ketenangannya. Dia terkejut karena hampir memulai kesengsaraan surgawi dan melenyaokan Iblis Hatinya dan menghancurkan dinding penghalang ranah Alam Emas saat ini.


Setelah menepis segala sesuatu tentang Iblis Hati didalam dirinya, awan kesusahan di langit berangsur-angsur menghilang.


Hanya saja Qing Shan tidak tahu bahwa adegan awan kesengsaraan yang dipicu oleh Iblis Hatinya telah membuat seluruh tempat itu menjadi hening.


Wajah Tetua Bai menjadi gelap sekali lagi dan di dalam hatinya, ada rasa ketakutan.

__ADS_1


Serangan matahari esnya tidak membahayakan Qing Shan. Sebaliknya, itu mempercepat proses pembentukan inti kekuatan ranah Alam Emas Qing Shan, membuatnya memahami Iblis Hatinya sepenuhnya.


Beberapa saat kemudian, tatapan Tetua Bai bergetar. Dia melihat kalau matahari esnya berubah menjadi ilusi, bahkan hancur seketika.


"Bagaimana ini mungkin..!!!? Matahari Es adalah serangan kekuatan surgawi! ”


Tetua Bai mundur dua langkah dan mendapatkan kembali ketenangannya. Dia kemudian meluncurkan beberapa segel ke Matahari Es yang sudah hampir hancur, mencoba menstabilkan kekuatan es, namun, matanya langsung menatap dengan ngeri.


Tiba-tiba, Awan kecil api berwarna hitam mulai menyebar membakar kekuatan es ke segala arah.


"Handurkan....!"


Suara seorang pemuda terdengar dari dalam matahari es, dan segera, seluruh matahari yang besa itu hancur. Seorang pemuda di dalam memegang api naga hitam naga, tubuhnya tertutup es dan dengan menunjuk ujung jarinya, matahari es langsung dihancurkan.


"Sudah selesai…" Ucap Qing Shan dengan datar. 


Krmudian, sebuah cahaya hitam melintas melewati matanya. Dengan ujung jarinya yang lain, api naga hitam yang bergulir di tangannya berubah menjadi lautan api dan menyebar, segera berubah menjadi pusaran badai api dan menangkap Tetua Bai.


Setiap kultivator yang tak terhitung jumlahnya berdiri dari kursi mereka, menatap api berwarna hitam dengan tak percaya.


Menurut pengetahuan mereka, api ini milik Master Alkemis Han. Bahkan jika tingkat kultivasi Tetua Han hanya berada di alam Roh Harmonis, nyala api ini membuatnya menjadi salah satu dari sepuluh tokoh terkuat dan teratas diseluruh Negara Xin.


Meskipun semua orang tahu bahwa Qing Shan adalah murid Situa Han, tidak ada yang tahu bahwa pria tua itu telah memberikan kekuatan api ini kepada Qing Shan.


"Tidak, aku tidak akan kalah! Aku masih memiliki armor roh…” Mata Tetua Bai penuh dengan kegilaan. Semua energi qinya telah disalurkan ke dalam armor untuk bertahan melawan api Qing Shan.


Suara mendesis terdengar dari armor itu seolah-olah mengalami kesulitan dalam menahan kekuatan api naga hitam, tetapi akhirnya, api itu terhalang untuk sementara. Tetapi pada saat ini, Qing Shan menujuk kedepan dan berteriak.


"Badai Api Naga, Tingkat Pertama!"


Dalam sekejap, pusaran api berputar dengan ganas, menyebabkan armor itu mengeluarkan suara mendesis dan garis retakan mulai terbentuk di dalam armor.

__ADS_1


"Armor mikikku tidak akan bisa dihancurkan!" Tetua Bai mengeluarkan lebih dari belasan jimat dan menempelkannya pada armor roh yang melindunginya. Garis cahaya terbentuk dan berubah menjadi garis pertahanan.


" Badai Api Naga, Tingkat Kedua!"


Warna api menjadi lebih hitam membuat jenggot dan rambut Tetua Bai mulai terbakar.


Retakan di armor menyebar sekali lagi dan tinggal menunggu pecah.


"Aku sudah mengatakannya, kau tidak bisa menghancurkan armorku!" Teriak Tetua Bai seperti orang gila. 


Dia lalu mengeluarkan satu pil rahasia yang bisa meningkatkan kekuatan seseorang dan memasukkannya kedalam mulutnya.


Sekarang, dia mulai merasakan sakit yang membesar di meridiannya, dan kekuatannya sekali lagi ditingkatkan. Dia kemudian menyalurkan energi Qi nya ke dalam armornya untuk memperkuat pertahanannya dan untuk memblokir serangan nadai api kedua Qing Shan.


Semua rasa dingin di tempat itu telah tersapu dan digantikan oleh panas yang menyengat. Setiap kultivator tingkat tinggi menatap serangan api Qing Shan. Ekspresi wajah mereka menunjukkan keheranan.


Banyak dari mereka telah mengakui bahwa mereka tidak akan mampu menahan serangan api seperti itu, namun, meskipun Tetua Bai saat ini telah terluka parah, tetapi masih mampu mempertahankan dirinya.


“Serangan api tingkat dua ini idak cukup… Kecuali Qing Shan ini dapat melakukan serangan Api Tingakat Tiga. Bahkan Situa Tua Han yang terkenal kejam tidak dapat mengeluarkan api seperti itu…”


Master Sekte Tongkat Sakti, Xu Fei, yang tingkat kultivasinya berada di ranah Alam Emas yang pernah dihajar oleh Guru Qing Shan, menghela nafas dalam-dalam.


Pernyataan Xu Fei membuat banyak ahli disekitarnya merenung. Qing Shan telah menghabiskan banyak Qi nya. Jika dia tidak bisa menghancurkan pertahanan Tetua Bai, pertarungan ini akan berakhir imbang.


Beberapa dari mereka berpikir tentang taruhan mereka. Semua orang telah menghilangkan kemungkinan bahwa Tetua Bai akan menang. Sekarang mereka ingin Tetua Bai menahan Qing Shan sampai akhir tanpa kalah.


Namun, mereka semua ditakdirkan untuk kecewa, Qing Shan telah mengubah serangannya sekali lagi.


“Badai Api Naga, Tingkat Ketiga!"


Swoshhh..!!! Pusaran serangan badai api Qing Shan melonjak dan menyerang Tetua Bai.

__ADS_1


Di bagian terdalam dari pusaran badai api, api mengembun dan membentuk kepala naga yang sangat besar dan menggigit bahu Tetua Bai.


__ADS_2