Kaisar Dewa Iblis

Ch. 223 - Kematian Mo Wu

Dengan kondisinya saat ini, Mo Wu sudah tau tidak ada kemungkinan dia bisa menang. Dia akan kalah atau lebih buruk lagi, dia akan mati.

“Qing Shan, kau tidak boleh mendorongku terlalu jauh. Jika kau melakukannya, aku akan menghancurkan diri sendiri dan kita berdua akan binasa bersama. Jika kau membiarkan aku pergi, aku bersedia membagi Sekte Yin denganmu..!

Mata Mo Wu mengungkapkan kegilaan. Mimpi indahnya untuk memerintah Negara Xin hancur berkeping-keping. Dia saat ini tidak menginginkan apa pun selain untuk hidupnya sendiri.

Pembalikan situasi ini terjadi begitu cepat. Para tetua Sekte Yin yang awalnya mengikuti Mo Wu untuk memandikan Kota Dewa Iblis dengan lautan darah terkejut dengan kekalahan instan Patriark mereka Mo Wu. Apa yang di luar dugaan mereka adalah bahwa Mo Wu bahkan memohon pada Qing Shan dengan suara mengancam dan memohon.

Masing-masing dari mereka terpaku di tempat mereka berada seolah-olah kaki mereka dipaku. Mereka menghentikan gerakan mereka di udara, takut menyerang Kota Dewa Iblis.

Di sisi lain, semua kultivator yang mengamati dari jauh dan juga pasukan dewa iblis tercengang setelah menyaksikan Qing Shan yang tampaknya sangat lemah telah menghancurkan cakar angin, menghancurkan Inti Emas dan mengalahkan Mo Wu. Sebelum ini, tidak ada dari mereka yang bisa berpikir bahwa Mo Wu, yang mampu melampaui banyak ahli di Negara Xin mereka, akan didorong putus asa dan tak berdaya oleh Iblis Putih Qing Shan yang baru dipromosikan menjadi tetua dari Sekte Hantu Iblis.

Setelah hari ini, status Qing Shan akan naik ke tingkat leluhur, atau bahkan lebih tinggi lagi karena kekuatannya.

Disisi lain, Mo Wu telah mencoba memohon belas kasihan. Namun, tindakannya hanya menghasilkan sedikit ejekan di mata Qing Shan.

Hampir pada saat yang bersamaan, api muncul dari urat api di bawah Kota Dewa Iblis. Semua ahli terbang satu per satu dari lubang api dan setiap helaan napas mereka sangat menakutkan!

Suara keras dan ganas terdengar di langit. 

"Teman kecil Qing, biarkan aku menangani kehidupan Mo Wu itu!"

Setelah merasakan napas yang akrab dan bersemangat barusan, mata Qing Shan menjadi rileks. Membiarkan pria itu membunuh Mo Wu adalah salah satu janji Qing Shan kepada pria itu.

Kelompok ahli yang muncul tiba-tiba memiliki dua orang yang mempimpin di barisan depan. 

Itu adalah Master Sekte nomor satu dari Golongan Aliran Hitam, Sekte Hantu Iblis, San Zi dan Master Sekte Naga Api, Jin Zhu. Orang yang berteriak tadi, tidak diragukan lagi, Jin Zhu ! 

Begitu mereka muncul, San Zi segera memimpin sekelompok tetua Alam Emas untuk mengepung para tetua Sekte Yin. Di sisi lain, mata Jin Zhu dipenuhi dengan niat membunuh. Penyesalan seluruh hidupnya berubah menjadi serangan telapak tangan petir, membawa aura qi yang sebanding dengan serangan telapak tangan dari seorang ahli ranah Alam Jiwa. 

Kemudian, dia mendaratkannya di punggung Mo Wu. 

Krakkk!! Pada saat itu, serangan telapak tangan petirnya dan menembus jantung Mo Wu.

Serangan telapak tangan ini berisi niat membunuh Jin Zhu yang telah ada selama beberapa ratus tahun.

“Mo Wu, kesempatan yang kumiliki hari ini untuk membunuhmu telah lama kutunggu…. Terlalu lama sekali! Mati kau!"

Serangan telapak tangan petir itu menghancurkan tubuh Mo Wu. Jejak rohnya berjuang di dalam petir tetapi Jin Zhu tidak memiliki niat untuk membiarkan jiwa itu memasuki reinkarnasi.

Roh Mo Wu menemukan kultivasi Jin Zhu dengan tidak percaya karena dia tidak bisa melihat tingkatannya! Jika dia tidak terluka parah karena serangan Qing Shan tadi, dia mungkin tidak akan mati setelah dipukul oleh telapak tangan petir Jin Zhu. Meski begitu, dia sekarang bukan tandingan Jin Zhu.

"AKKHHHHH!"

Teriakan menyedihkan bergema di langit.

Teriakan ini sangat menakutkan, berdentum ke jantung semua orang yang menyaksikan pertempuran di atas langit kota. Mereka melirik Qing Shan, lalu ke arah Jin Zhu. Mereka semua takut pada ke dua orang ini.

Kebrutalan Jin Zhu masih belum berakhir.

Para tetua lainnya dari Sekte Yin dikepung oleh para tetua dari Sekte Hantu Iblis dan Sekte Naga Api.

Masing-masing tetua dan ahli Alan Emas yang terkenal dari sekte Hantu Iblis dan Sekte Naga Api cukup untuk mengambil nyawa beberapa tetua alam Roh Harmonis setiap kali mereka menggunakan senjata mereka. Setelah beberapa napas, para tetua alam Roh Harmonis dari Sekte Yin hampir dimusnahkan.

Setelah membunuh Mo Wu, kebencian di mata Jin Zhu masih tidak surut. Dengan kilatan cahaya, dia menyusul para tetua Alam Emas lainnya. Dengan kekuatannya sendiri, dia menghentikan pelarian para tetua ranag Alam Emas dari Sekte Yin.. Dia melambaikan telapak tangannya dan memanggil belati pendek berwarna merah menyala. Dengan tingkat kekuatannya sekarang, belati itu berubah menjadi cahaya api yang tak terhitung jumlahnya, melingkari para tetua itu di dalamnya.

Hanya ada lima tetua sekte Yin termasuk Mo Ji yang membayar mahal dengan menggunakan cara menyelamatkan nyawa mereka berhasil melarikan diri dari cahaya api itu dengan cedera serius, tiga tetua lainnya yang tersisa dibakar menjadi abu dalam sekejap.

Setiap orang yang memperhatikan pertempuran ini gemetar ketakutan. Mereka yang berada di bawah ranah Alam Emas tidak dapat menahan ara Jin Zhu sementara mereka yang berada di atas ranah Alam Emas tampak terkejut. Mereka bisa merasakan kekuatan dari seorang pembudidaya ranah Alam Jiwa dari Jin Zhu!

Perasaan heran merayap ke wajah mereka. Setelah mereka saling bertukar pandang, mereka menghela nafas lega. Mereka masih tercengang dengan kemunculan tiba-tiba para ahli dari Sekte Hantu Iblis dan Sekte Naga Api yang tidak terduga.

Mereka terkejut melihat sekte aliran putih dan yang aliran hitam membantu Kota Dewa Iblis pada saat yang bersamaan.

Yang paling mengejutkan mereka semua adalah bahwa Jin Zh tampaknya telah berhasil menjadi kultivator Alam Jiwa.

“Jin Zhu sebenarnya, menerobos Alam Jiwa !!”

Lima ratus meter jauhnya di luar Kota Dewa Iblis, jauhnya, Bei Luzi yang sedang dalam perjalanan kembali ke Sekte Awan Biru tercengang. Dia hanya berdiri di sana dengan tidak percaya.

Akhirnya, seorang kultivator alam Jiwa telah lahir di negara Xin.

Bei Luzi benar-benar bingung, dan dia mengejek dirinya sendiri. Jika master Sekte Awan Biru mereka sekarang, Hong Xuan, tahu tentang ini, dia pasti tidak akan merasa senang tentang itu

Dia awalnya berpikir bahwa menyaksikan Qing Shan mengalahkan Mo Wu hanya dalam beberapa gerakan sudah cukup menakjubkan. Kemudian, pikirnya, mengetahui Jin Zhu yang telah menembus ranah Alam Jiwa juga telah meningkatkan rasa keterkejutannya..

Setelah Jin Zhu membunuh Mo Wu dan tiga tetua Alam Emas dari Sekte Yin, dia tidak melanjutkan memburu yang lainnya lagi. Sebaliknya, dia terbang ke langit, mendekati Qing Shan. Ketika dia berada pada jarak sembilan meter dari Qing Shan, dia melakukan hal yang tidak terduga. Dia berlutut di depan Qing Shan.

“Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan rasa terimakasihku atas bantuanmu! Mulai sekarang, hidupku akan tergantung pada kehendakmu. Para kultivator yang datang untuk menyinggung Kota Dewa Iblis mulai hari ini akan menjadi musuhku juga. Apakah mereka dari sekte kebenaran atau jahat, mereka semua harus mati!”

Seorang pembudidaya Alam Jiwa yang akan mendominasi negara Xin, sebenarnya berlutut di depan Qing Shan.