Kaisar Dewa Iblis

Ch. 304 - Tiba Di Kota Dong

Ruo Wei tidak meremehkan Qing Shan. Ahli Iblis Alam Jiwa masih bisa melarikan diri dengan Jiwa-nya setelah tubuhnya dihancurkan. Untuk sepenuhnya menghilangkan jiwa mereka akan cukup sulit. Menurutnya, Qing Shan tidak akan bisa berteleportasi sebaik yang di lakukan kultivator ranag Alam Jiwa sejati seperti mereka. Itu sebabnya dia tidak berpikir bahwa Qing Shan akan mampu mengejar dan membunuh Jiwa Iblis ranah Alam Jiwa yang melarikan diri dalam pertempuran.

Qing Shan tetap diam dan tenang. Dia bahkan tidak membantah atau menjelaskan. Rencana operasi semuanya ditentukan oleh Ji Xie dan Ruo Wei. Qing Shan hanya berdiri di depan kapal roh itu dengan mata tertutup sementara tangannya digenggam di belakang.

Saat mereka melakukan perjalanan terbang di langit, mereka memperhatikan bahwa tanah yang mereka lewati semuanya kosong. Itu benar-benar pemandangan yang mengecewakan.

Selain itu, ada beberapa iblis yang sembrono dan tersebar yang mencoba menghentikan kapal mereka. Sebagian besar dari mereka berada di ranah Alam Harmonis. Kadang-kadang, akan ada beberapa iblis ranah Alam Emas yang melibatkan diri. Setiap kali iblis ranah Alam Emas tahap Puncak muncul, semua pembudidaya di atas kapal akan panik. Namun, sebelum iblis itu bisa mendekati kapal, indera pedang akan menyebar di langit, menebas iblis di bawah ranah Alam Emas tahap awal hanya dalam sekejap mata. Para Iblis yang selamat kemudian akan dihancurkan oleh Qing Shan dengan serangan atribut esnya.

Qing Shan mengambil keuntungan dari situasi ini dan mengkonsumsi Pil Api! Lalu tubuhnya mulai menyerap kekuatan pil. Sementara itu, niat membunuh besar-besaran melonjak dari dalam dirinya, menunggu waktu yang tepat untuk dikeluarkan.

Tingkat pemurnian tubuhnya sekarang telah menembus tahap ketiga dan poin pertempuran di token miliknya mengalir seperti hujan lagi.

Dengan Qing Shan berurusan dengan semua iblis yang akan menyerang kapal, para pembudidaya di atas kapal senang bahwa mereka tidak perlu mempertaruhkan hidup mereka. Mereka hanya perlu membantu sesekali untuk membunuh iblis yang selamat dari serangan awal Qing Shan.

Menggunakan Jiwa Pedangnya menghabiskan sebagian besar kekuatan indera roh Qing Shan. Meskipun mengetahui hal ini, Qing Shan tidak khawatir sama sekali karena dia memiliki banyak pil pemulihan. Begitu kekuatan indera roh berkurang, dia akan segera memasukkan beberapa pil ke dalam mulutnya dan memulihkan kekuatannya.

Tiga hari berlalu dan kapal roh itu telah menempuh perjalanan seratus ribu kilo meter. Sepanjang perjalanan, Qing Shan telah melenyapkan ribuan iblis, mengumpulkan dua ratus lima puluh ribu poin pertempuran. Selanjutnya, ia memperoleh Buah Dao yang terbentuk setelah membunuh iblis di ranah Alam Emas.

Sekarang, ada dua Buah Dao di tas ruang penyimpanannya! Mengkonsumsinya adalah salah satu cara untuk meningkatkan ranah kultivasinya lebih cepat setelah dia membentuk inti emas di dalam tubuhnya.

Ruo Wei dan Ji Xie bertanggung jawab untuk mengatur kelompok para pembudidaya ranah Alam Harmonis dan menugaskan misi kepada para pembudidaya Alam Emas.

Tanggung jawab Qing Shan adalah memastikan bahwa kapal mereka tidak dihalangi oleh pasukan iblis.

Tiga hari lagi berlalu dan mereka sekarang mendekati Kota Dong.

Sebuah gunung setinggi sekitar sepuluh ribu meter muncul pada jarak seribu meter dari kapal mereka. Itu tampak seolah-olah ada tombak yang menusuk ke surga. Jalan menuju puncak sangat terjal dan di puncak gunung, sebuah kota iblis besar berdiri tegak. Awan gelap menggantung di atas langit di atas kota.

Ketika kapal mereka semakin dekat ke sana, gelombang iblis hitam langsung bergegas keluar dari kota. Jika seseorang melihat lebih dekat, setidaknya ada puluhan ribu iblis yang terbang dari sana.

“Sungguh tidak terduga bahwa mereka telah melahirlan begitu banyak iblis di kota ini!”

Untungnya, sebagian besar iblis-iblis ini hanyalah iblis ranah Alam Gerbang Vena. Iblis alam Harmonis hanya berjumlah hampir seribu sementara iblis yang berada di ranah Alam Emas berjumlah sekitar seratus. Meski begitu, jumlah iblis itu jauh melebihi jumlah pembudidaya di atas kapal.

Tiba-tiba, empat sinar cahaya memancar dari kota dan empat ahli iblis muncul di depan mereka. Mereka berempat berada di ranah Alam Jiwa. Tiga dari mereka berada di Alam Jiwa tahap awal dan belum menstabilkan fondasi mereka. Seolah-olah mereka dengan paksa meningkatkan kekuatan mereka ke ranah Alam Jiwa . Sedangkan yang satunya lagi berada di ranah Alam Jiwa tahap menengah. Rambutnya seperti surai singa. Pada penampilannya yang tidak bisa dibedakan, matanya memancarkan rasa haus akan darah. Selain itu, ada tanda merah darah di antara alisnya.

"Ha ha! Manusia sombong! Beraninya kau mengganggu salah satu wilayah pusat kami hanya dengan jumlah pasukan yang kecil ini?! Bunuh mereka!"

Ketika perintah diberikan, iblis-iblis itu melompat ke awan dan menyerang kapal yang di tumpangi Qing Shan sehingga seolah-olah gelombang hitam membentuk awan iblis mencoba menenggelamkan kapal itu.

Kecepatan awan iblis itu cepat. Dalam sepuluh napas, mereka hampir bertabrakan dengan kapal roh itu

Di atas kapal, ekspresi Ji Xie dan Ruo Wei menegang.

“Aku tidak percaya bahwa kita akan menghadapi empat iblis ranah Alam Jiwa. Menurutku, tiga dari mereka memajukan alam kultivasi mereka dengan paksa menggunakan semacam seni rahasia. Karena itu, kekuatan mereka seharusnya tidak lebih unggul dariku. Namun, iblis Alam Jiwa tahap menengah yang satunya lagi adalah ahli iblis yang memiliki fondasi yang stabil. Selain itu, dia mungkin salah satu dari dua belas sahabat jenderal iblis…” Ucap Ji Xie.

“Tidak ada jalan lain. Aku akan menangani iblis dengan wajah singa itu. Kau dan Rekan Zhang En akan menangani tiga lainnya. Tinggalkan kapal ini dan bersiaplah untuk bertempur!” Ucap Ruo Wei pada Ji Xie.

Setelah mendengar perintah lain dari Ru Wei, dua puluh satu pembudidaya di Alam Emas tahap akhir bersama dengan dua ratus lima puluh tujuh pembudidaya Alam Harmonis terbang keluar dari kapal dan membentuk formasi untuk bertahan melawan serangan gelombang iblis.

Sedangkan Ruo Wei, dia memimpin serangan pembuka dan berteleportasi menuju tempat dimana iblis dengan wajah singa berada. Ketika menyadari bahwa Ruo Wei adalah pemimpin para pembudidaya manusia ini, iblis singa itu dengan cepat bangkit dan berlari ke arahnya.

Qing Shan memasang wajah acuh tak acuh dengan matanya yang penuh dengan aura dingin.

Tidak dapat disangkal bahwa iblis dengan wajah singa ini adalah salah satu dari dua belas sahabat jenderal iblis. Sayangnya, itu bukan iblis wanita. Karena itu, Qing Shan tidak ingin menangkapnya. Satu-satunya hal yang tersisa untuk dilakukan Qing Shan sekarang adalah membunuh para iblis ini.

Tiba-tiba, kekuatan angin dan petir mengelilinginya dan sepasang sayap perak sebesar tiga meter muncul di punggung Qing Shan.