
__ADS_3
“Tuan Zhang! Perkenalkan namaku Mu Yan, akan membawamu menemui penguasa menara sekarang! Dia wanita yang pemarah. Ketika kau bertemu dengannya nanti, mohon bersabarlah dalam menghadapinya.”
“Terima kasih, Rekan Mu. Menara pil yang ada di Istana Emas ini agak menarik. Rekan Mu juga tidak memiliki temperamen yang baik seperti penguasa menara. Boleh aku tahu kenapa? Apakah memegang jabatan di menara pil itu sesuatu yang tidak menyenangkan?” Tanya Qing Shan tertawa.
“Maaf telah mempermalukan diriku sendiri. Aku benar-benar tidak memiliki temperamen yang baik. Tapi aku akan tetap bertindak sesuai dengan situasi yang aku hadapi dan orang yang aku lihat. Sedangkan tuanku, dia benar-benar pemarah terlepas dari hal apa pun. Bahkan jika dia merasa kesal dengan seorang Ahli Alam Roh, dia juga akan melawannya. Hanya saja, jangan coba-coba menyinggung dia.”
"Sekarang aku mengerti." Tatapan mata Qing Shan menjadi jernih.
"Seorang pemimpin wanita salah satu menara pil Istana Emas, ranah Alam Jiwa melawan ahli Alam Roh? Dia pasti berasal dari latar belakang yang sangat kuat.!" Ucap Qing Shan dalam hati.
…
Penatua Mu dan Qing Shan lalu berjalan melewati ruangan lain lagi. Kali ini, Penatua Mu memperlakukan Qing Shan dengan penuh hormat. Ketika semua orang yang melihat Penatua Mu membawa Qing Shan ke lantai letiga, keangkuhan pada ekspresi mereka menghilang ke udara tipis, digantikan oleh keheranan.
"Junior Alam Harmonis itu. Tidak. Rekan Pemudidaya Alam Harmonis itu adalah Master Alkemis Bintang Empat !"
“Ssst! Kita tidak punya hak untuk membahas tentang dia. Jika dia adalah Master Alkemis Bintang Empat, maka statusnya sebanding dengan ahli Alam Jiwa tahap akhir yang ada di kota ini!”
"Aku bertanya-tanya bagaimana master menara pil selatan ini, wamita yang tirani itu akan memperlakukannya."
“Husstt Diam! Ini adalah sesuatu di luar lingkup pembicaraan kita.”
…
__ADS_1
Qing Shan tidak terpengaruh oleh obrolan dan gosip dari ruangan lain saat mereka lewat. Dia mengikuti Mu Yan ke lantai tiga.
Perabotan dan dekorasi di lantai tiga sangat mewah sehingga hampir terlihat seperti istana. Aroma yang biasanya bisa ditemukan di kamar kerja wanita memenuhi udara di seluruh lantai.
Tepat ketika dia tiba di pintu masuk sebuah ruangan yang merupakan bagian dalam istana, hidungnya mencium bau darah yang samar.
Dua pembudidaya Alam Emas yang berpakaian seperti pelayan membawa tandu kayu keluar dari dalam ruangan dengan wajah putih pucat. Juga, kain putih yang berlumuran darah menutupi benda di atas tandu.
Qing Shan menyebarkan indra rohnya untuk memeriksa apa yang ada di bawah kain itu. Yang mengejutkan, itu adalah mayat seorang kultivator laki-laki yang telah terpotong-potong! Dilihat dari qi spiritual dalam darah mayat itu, korban pria itu setidaknya adalah ahli Alam Jiwa tahap menengah.!
"Ini, apa yang terjadi!" Ucap Qing Shan bingung.
“Uhuk. Uhuk.. Aku sudah memberitahumu. Tuanku sangat cepat marah. Dia paling membenci kultivator pria. Pria yang sudah memjadi mayat itu dulunya adalah Master Alkemis Bintang Empat. Tetapu, dia selalu berperilaku sembrono terhadap tuan kami. Jadi begitu adalah akhir hidupnya."
Qing Shan lalu menatap mayat itu dalam diam.
"Aku seharusnya pergi ke menara lain!" Qing Shan tanpa daya bergumam pada dirinya sendiri.
Di dalam istana itu, beberapa pelayan ranah Alam Emas sedang melayani seorang wanita muda.
Dia mengenakan pakaian merah yang ukurannya cocok untuk seorang gadis remaja. Ada juga cambuk merah panjang yang dihiasi dengan bulu elang yang tergantung di bahunya.
Penampilannya menunjukkan bahwa dia hanyalah seorang gadis berusia 12 tahun. Rambutnya diikat menjadi sanggul longgar yang berada di tengah kepalanya, dihiasi dengan jepit rambut giok berwarna merah darah. Bahkan kukunya dicat dengan warna merah. Fitur halus di wajah ovalnya yang cantik membuatnya terlihat cantik dan polos. Namun, siapa pun yang menatap matanya yang dingin akan menganggapnya tidak bersalah sama sekali.
__ADS_1
“Berani-beraninya seorang Master Alkemis Bintang Empat itu mencoba menggunakan teknik pesonanya padaku. Benar-benar pria yang menjijikkan! Aku tidak melihat perbedaan pada semua pria di bawah langit ini yang sama saja seperti dia! Semua pria menjijikkan dengan ketidakmampuan mereka untuk menahan diri dari dorongan mereka. Oh iya. Mu Yan mengirim pesan kalau dia ingin bertemu denganku. Ada apa?"
“Melapor ke nyonya muda. Ini karena Mu Yan telah menemukan satunorang Master Alkemis Bintang Empat.”
“Benarkah?! Jika tatapan orang itu berhenti pada tubuhku selama lebih dari tiga kali tarikan napas, nyawanya akan melayang. Jika dia mencoba melawan, kita akan memusnahkan dia dan seluruh sektenya!” Wanita muda itu berbicara dengan nada tidak simpatik pada pria.
"Bagaimana jika orang ini berperilaku baik?" Pelayan itu bertanya dengan hati-hati.
"Hmm. Maka dia akan dianggap sebagai orang baik. Juga potong saja sosisnya agar dia bisa menjadi salah satu pelayanku juga.”
"Bagaimana jika orang ini adalah Master Alkemis Bintang Lima?"
“Jika begitu, aku tidak bisa begitu saja menggertak Master Alkemis Bintang Lima. Itu adalah hal yang sangat merepotkan.” Wanita muda itu berhenti berbicara seolah-olah dia sedang memikirkan cara untuk menyiksa Qing Shan jika benar-benar seorang Master Alkemis Bintang Lima.
…
Setelah mendengar perkataan wanita muda itu dari luatr, area paling sensitif di tubuh Qing Shan, yang tidak lain sosis panjang besar dam berurat di bagian tubuh bawahnya menjadi dingin saat Qing Shan membayangkan kehilangan bagian itu.
Setelah beberapa waktu kemudian, tirai pintu masuk ke istana dalam ditarik dan dua pelayan ranah Alam Emas muncul. Mereka menyambut Qing Shan dan membawanya ke dalam istana, tetapi Mu Yan buru-buru perhi seolah-olah dia takut bertemu wanita muda itu! Sebelum dia pergi, dia memberikan beberapa saran kepada Qing Shan melalui telepati.
"Ingat! Kau tidak boleh menatap tubuhnya selama lebih dari tiga napas! Jika memungkinkan, berikan pujian tentang kakinya yang halus dan dia akan sangat senang. Jika kau berhasil, segera pikirkan alasan apa pun untuk keluar dari sana. Jika kau terus tinggal di dalam sana, kau mungkin tau akibatnya. Juga, jika dia memberimu tawaran untuk menjadi pelayannya, kau tidak boleh menanggapinya, karena adik kecilmu akan dipertaruhkan saat kau menerimanya!"
Qing Shan mengerutkan alisnya dan bergumam dalam hati, "Tuan menara pil ini tampaknya sangat sulit untuk dihadapi." Tetapi, Qing Shan benar-benar berterima kasih kepada Mu Yan atas nasihatnya.
__ADS_1
Jika dia tidak tau temperamen wanita muda di dalam istana yang akan dia temui, dan memprovokasinya, maka Qing Shan akan mendapat masalah.
Jika dia kehilangan adik kecilnya, dia tidak akan bisa lagi berlatih Kultivasi Ganda dengan wanita manapun selama hidupnya.
__ADS_2