Kaisar Dewa Iblis

Kaisar Dewa Iblis
Ch. 176 - Yang Mulia Iblis Qing


__ADS_3

"Argh!”


Tetua Bai yang selama ini sangat agung dan dihormati tedengar meratap kesakitan, tetapi rasa sakit di bahunya membangkitkan kekejaman dirinya yang sebenarnya


Pada saat ini, dia sudah benar-benar lupa tentang kemenangan atau kekalahan, taruhannya dan semua orang yang sedang melihatnya. Satu-satunya yang ada dipikirannya saat ini adalah untuk memblokir serangan Qing Shan sehingga dia bisa melindungi wajahnya sendiri.


"Hancurkan! Hancurkan! Hancurkan..!"


Setiap senjata miliknya diledakkan olehnya dengan panik saat memblokir badai api Qing Shan. Kekuatan ledakan telah menciptakan celah di lautan api yang tebal. Iblis Putih Bai Fei menutupi bahunya yang terluka, mengambil keuntungan dari situasi dan bergegas keluar dari pusaran badai api yang menyala-nyala. Semua rambut dan janggutnya telah terbakar habis. Armor pelindungnya juga penuh dengan retakan. 


Dia benar-benar dalam keadaan putus asa sekarang. Setidaknya, dia masih selamat dari Badai Api Naga tingkat tiga Qing Shan.


“Akhirnya… Akhirnya pertarungan ini seimbang, dengan cara ini, aku tidak akan kehilangan wajah seorang tetua agung…” Dia tidak lagi memikirkan kemenangan, yang ada didalam pikirannya sekarang dia bukan tandingan Qing Shan.


Ketangguhan Tetua Bai ini membuat Qing Shan mengerti bahwa pria tua ini tidak mudah menyerah, hidupnya telah dibentuk dan ditempa dari lautan darah.


Energi Qi Qing Shan sekarang juga hampir terkuras habis.  Kemudian, dengan menekuk jarinya, dia memberikan serangan terakhirnya, Serangan Elemen Es


Banyak orang yang sedang melihat serangan ini sebagai teknik yang tidak kuat, dan Tetua Bai tidak terkecuali. Dia terengah-engah, menatap hijan es dan tersenyum dingin.


“Hasil pertarungan ini sudah dipastikan imbang… Serangan hujan es ini tidak akan bisa menyakitiku…”


Setiap paku es menusuk baju besi logam miliknya. Dengan armor yang dia kenakan, tidak ada paku es yang bisa menembus permukaan armor meski sudah retak..

__ADS_1


Tetapi karena kekuatan es itu, embun beku menyebar ke seluruh baju besi dan pecah.


Hujan es berbentuk paku es yang masih jatuh dari langit lalu menusuk ke tubuh Tetua Bai, menyebabkan tubuhnya seperti dipotong-potong dengan mengerikan. Tentu saja, Qing Shan telah mengatur serangan hujan es miliknya tidak mengenai organ vital Tetua Bai.


"Kenapa bisa seperti itu?! Tetua Bai bahkan bisa menahan serangan badai Api Naga tingkat tiga Qing Shan, tetapi mengapa dia malah dikalahkan oleh Teknik Hujan Es ini? Ini-ini!” 


Setiap ahli yang sedang menonton di luar arena membuka mulut tergangga di tempat dengan kaget. Mereka terkejut mengapa Vena Dewa Iblis Qing Shan mampu mengeluarkan dua atribut yang berbeda.


Untuk menciptakan serangan Api Naga, Qing Shan harus memiliki setidaknya Vena Api didalam tubuhnya. Sedangkan untuk menciptakan serangan Hujan Es, Qing Shan akan membutuhkan Vena Es juga didalam tubuhnya.


"Qing Shan ini adalah seorang Kultivator atribut Ganda!"


Mereka yang mengetahui hal ini sedang menatap Qing Shan dengan tak percaya dan berseru. Sepertinya mereka sudah menemukan jawaban mengapa Qing Shan bisa berkultivasi begitu cepat.


"Kau ...!" Suara Tetua Bai sangat lemah. Dia sangat ingin mati sekarang. Tetap hidup setelah kekalahan ini berarti dia akan dicemooh oleh banyak orang, yang baginya, lebih buruk daripada kematian, dia adalah pria yang bermartabat selama ini.


Sementara Qing Shan berbicara, dia melirik pengemis itu tanpa disadari oleh orang b.anyak


"Jangan memprovokasiku lagi....!"


Tanpa memgatakan sepatah kata pun lagi, Qing Shan berbalik dan menuju ke tengah arena. Matanya menyapu semua tamu dengan acuh tak acuh. Di bawah tatapannya yang mengerikan, bahkan para ahli Alam Emas pun tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.


"Mulai hari ini dan seterusnya, tidak akan ada lagi yang mulia Iblis Bai yang Terhormat di Sekte Hantu Iblis, tetapi itu adalah gelar milikku, Yang Mulia Iblis Qing Shan!"

__ADS_1


Sekarang, Qing Shan adalah Tetua terhormat termuda yang akan dihormati dalam sejarah Sekte Hantu Iblis, Yang Mulia Iblis Qing telah lahir hari ini. Qing Shan akan menikmati semua fasilitas dan penghotmatan setingkat master sekte mulai sekarang..


Sekarang, semua ahli yang datang ke Sekte Hantu Iblis membawa ekspresi canggung dan wajah kemiskinan, seperti ayah mereka baru saja meninggal.


Semua kekayaan yang mereka pertaruhkan telah hilang begitu saja. Mereka yang bertaruh atas nama Bai Fei untuk kekalahan Qing Shan atau imbang baru saja kehilangan kekayaan mereka yang selama ini mereka mikiki.


Sama seperti para ahli itu, pengemis itu juga terlihat sangat murung karena tidak mendapatkan keuntungan apapun, padahal dialah yang membuat pertaruhan dan membayar pemenang taruhan dua kali lipat sesuai jumlah taruhan yang dipasang.


Ling Yun dan Lili telah mengambil 200.000 koin emas dari pengemis itu dan pada saat ini, Ling Yun tersenyum sangat manis, berpikir bahwa dia memang sangat pintar dan kejam karena mempertaruhkan sejumlah besar kioin emas miliknya dalam taruhan pertamanya.


Di sisi lain, ketika Xiao Mei kembali dan menempatkan kekayaan besar milik ayahnya, 100.000 koin emas, sekarang dia mendaptkan uang 2 kali lipat.


Juga, Bai Yu mendapat tambahan uang 10.000 koin emas sebagai kemenangan. Dia kemudian kembali ke Istana Kultivasi Yin Yang dan membagi uang itu kepada para murid permpuan yang telah mengumpulkan modal taruhan. Sedangkan Hua Lin, bibirnya tidak bisa menutup karena shock. Dia bingung apa yang harus dilakukan dengan 100.000 koin emas yang dia menangkan.


Bertaruh 100.000 koin emas pada awalnya untuk kemenangan Qing Shan adalah perintah dari patriak Sekte Naga Api. Hal ini dia lakukan untuk membuat kesan yang baik tentang dirinya kepada Qing Shan yang akan membantunya nanti. Dalam hati Hua Lin, dia tahu bahwa dia bukan orang yang akan bertaruh dengan uang banyak dengan begitu boros, tapi dia tidak membayangkan bahwa tindakan lempar kekayaan seperti itu telah memberinya keuntungan yang begitu besar.


“Suamiku… Kau benar-benar memiliki penglihatan yang sangat bagus…” Hua Lin memuji dalam hati, dan segera, sebuah suara bangga bergema di dalam pikirannya.


"Tentu saja, suamimu ini adalah Patriark Sekte Naga Api."


Anehnya, tidak ada yang tahu cara apa yang digunakan oleh Patriark Naga Api untuk menyimpan jejak  indera rohnya  di tubuh Hua Lin. Tidak heran jika dia membiarkan istrinya keluar sendirian dari sekte, dia ternyata selalu memperhatikan istrinya yang cantik dan seksi ini dari jauh setiap saat.


Pengemis itu tidak hanya tidak mendapatkan banyak uang, tetapi dia juga tidak dapat menemukan orang yang dia cari di Sekte Hantu Iblis, yang berarti perjalanannya ke sini sia-sia.

__ADS_1


Dia sedang dalam suasana hati yang buruk. 


Dia mengabaikan para ahli yang datang kepadanya, mencoba membangun hubungan dengannya. Dia ingin segera meninggalkan Sekte Hantu Iblis untuk menghindari melihat para ahli yang seperti lalat dan lebah yang mengganggunya ini, namun, Qing Shan belum menemuinya untuk mengambil kemenagan yang dia pasang dalam taruhan.


__ADS_2