Kaisar Dewa Iblis

Kaisar Dewa Iblis
Ch. 144 - Serangan Diam-Diam


__ADS_3

Bagi Qing Shan, dia tidak meminum anggur tetapi cangkir anggur pencerahan. Dia berusaha mencari cara untuk melenyapkan Iblis Hatinya dari mabuknya.


'Setan Hati itu seperti anggur. Itu mengaburkan pikiran orang. Jika seseorang dapat mempertahankan sedikit kejernihan dalam hatinya, seseorang tidak akan terkikis oleh Iblis Hati dan tenggelam ke dalamnya, terlepas dari kebenaran bahwa anggur itu diseduh dari ramuan spiritual berusia ribuan tahun dan Iblis Hati dihasilkan dari kultivasi dao iblis.!'


Setelah pemikiran ini muncul di benaknya, Qing Shan kemudian meneguk 10 kali minuman yang dia isi berulang-ulang di dalam cangkirnya tetapi tidak merasakan tanda-tanda mabuk.


'Sepertinya, Iblis Hati tidak menakutkan sama sekali...!' Gumam Qing Shan saat matanya menyala. Jika dia pergi ke pengasingan sekarang, dia memiliki peluang lima puluh persen untuk melenyapkan Iblis Hati dan menerobos ke ranah Alam Emas.


Lucunya, saat Qing Shan mendapatkan pencerahan dari meminum anggur, Bai Yu menjadi wanita liar setelah meminum anggur. Dia telah meremehkan kandungan alkohol dari anggur ini. 


Ketika dia menyesap anggur merah darah melalui bibirnya yang merah pucat, wajahnya langsung memerah, seolah-olah dia sudah mabuk. Dia sebenarnya tidak pandai minum, apalagi minum anggur roh berusia ribuan tahun.


Kali ini, dia memang benar-benar mabuk. Tapi bukannya berbaring di lantai, dia melakukan sesuatu yang dianggap sangat liar.


Karena meminum anggur itu, tubuhnya yang halus menjadi hangat tetapi itu tidak menghentikannya untuk minum. Sekarang dia telah mabuk, dia mengikuti apa yang dilakukan Qing Shan yang meneguk setiap cangkir anggur, membuat tubuhnya lebih hangat setelah menghabiskan setiap cangkir.


“Panas… Aku harus menanggalkan pakaianku sekarang. Jangan mengintip!” Keadaan mabuknya terlihat jelas saat dia memelototi Qing Shan. 


Kemudian dia mulai melepas pakaiannya perlahan.


Pakaiannya terbuat dari kain halus yang tipis dan transparan. Pakaian itu menempel di tubuhnya ketika tubuhnya menjadi sedikit berkeringat, menunjukkan lekuk tubuhnya yang halus.


Sensasi ini karena panas yang dia rasakan dari meminum anggur roh, tetapi itu tidak berasal dari tubuhnya tetapi hatinya.


Matanya yang mabuk menatap Qing Shan dengan tatapan mata yang liar dan gila. Di matanya ada cinta, kebencian, kepahitan dan kesedihan.


Tubuhnya masih setengah tertutup oleh beberapa pakaian yang belum dia lepas. Dia tiba-tiba bangkit dan pergi ke pelukan Qing Shan.

__ADS_1


“Aku merasa sangat tidak nyaman. Cepat biarkan aku memperkosamu dengan kejam dan liar.... ”


Bai Yu pada saat ini seperti ular kepanasan saat dia memeluk lengan Qing Shan, bergerak bolak-balik di lengan Qing Shan. Kakinya melengkung di pinggang Qing Shan saat lengannya menjepit erat leher Qing Shan.


Dia sekarang benar-benar mabuk. Dia secara naluriah menginginkan pelukan intim dari Qing Shan. Sedangkan, pada saat ini Qing Shan, bagaimanapun, tidak berminat untuk berkultivasi ganda dengan wanita yang sedang mabuk ini sekarang.


“Tenanglah sebentar saja. Kita akan menunggu sampai hari sudah malam...”


Qing Shan lalu menunjuk ke dahi Bai Yu dengan satu jari dan Bai Yu akhirnya tertidur seperti di dalam pemukannya. Dia menutupi tubuh wanita ini dengan selimut tipis.


Selanjutnya, Qing Shan terus meneguk anggur dihadapnnya, perlahan-lahan memahami pencerahannya yang juga perlahan-lahan memperkuat kondisi mentalnya.


Adapun Bai Yu, tidur tidak membuatnya tenang. Dia mulai bermimpi saat mabuk.


"Bu, Yu'er ingin mendengar lagu pengantar tidur."


“Aku ingin mendengarkan, aku ingin… Jika aku tidak bisa mendengarkannya, aku tidak akan tidur malam ini. Aku akan pergi ke tepi sungai dan mendengarkan kodok bernyanyi.”


Qing Shan tidak menjawab dan tetap diam.


Sulit untuk membayangkan bahwa Bai Yu yang meras kepala dan bangga dengan dirinya sendiri akan mendengarkan suara katak seperti orang idiot ketika dia masih kecil.


Qing Shan lalu menyanyikan lagu pemgantar tidur. Bai Yu mungkin adalah mitra kultivasi yang menerima perlakuan terbaik dari Qing Shan. Dia bisa berkultivasi ganda dengan Qing Shan dan juga mendengarkannya menyanyikan lagu pengantar tidur.


“Bagus, aku ingin mendengarnya lagi, aku ingin…” Bai Yu berbicara sambil melamun.


Qing Shan lalu berdiri, menyimpan anggurnya dan menatap Bai Yu, mempertimbangkan apakah akan berkultivasi ganda dengannya atau tidak.

__ADS_1


Melihat Bai Yu berbaring seperti seonggok tanaman layu diatas ranjang, Qing Shan lebih suka berbaring di tempat tidur dan membiarkan gadis ini memperkosanya seperti malam sebalumnya.


"Apakah aku semakin menjadi pria yang mesum dan mengerikan?"  Gumam Qing Shan sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis. 


Lalu tiba-tiba, dia merasakan kesemutan di dadanya, semua rambutnya berdiri sebelum dia menghindar ke samping.


Setelah itu, dia melihat sesuatu berdesir dari celah ruang hampa tempat dia berdiri sebelumnya. Itu adalah cakar tulang yang muncul tiba-tiba dari ruang hampa, berniat untuk menangkapnya.


Cakar tulang itu memancarkan Qi dari ahli Alam Emas tahap awal. Segera setelah itu, cakar tulang itu menghilang dan lubang ruang hampa yang muncul tiba-tiba tertutup lagi.


Ini adalah ernergi Qi yang tidak akan pernah Qing Shan lupakan. Ekspresinya tenggelam dan dia dengan cepat memanggil Pembunuh Dewa dan tetap waspada, tetapi cakar tulang itu tidak pernah muncul kembali.


Ini adalah serangan diam-diam, serangan dari Raja Hantu Tengkorak.. Tapi peetanyaan Qing Shan sekarang adalah bagaimana Raja Tengkorak bisa menyeranganya secara tiba-tiba..


"Apakah dari Hutan Iblis? Tidak. Penghalang hutan ith tidak memungkinkan teknik hantu miliknnya untuk meninggalkan hutan. Tidak mungkin dia bisa mengirim serangan barusan dari hutan iblis...!" Ucap Qing Shan pada dirinya sendiri.


"Tunggu, apakah Raja Tengkorak telah meninggalkan Hutan Iblis dan sekarang berada di Negara Xin?"  Wajah Qing Shan langsung berubah saat dia menemukan kemungkinan ini.


Pada saat ini, Qing Shan telah kehilangan minatnya untuk berkultivasi ganda dengan Bai Yu



Di Istana Murid tempat tinggal murid pengawas, Yao Wang menarik tekniknya dari ruang hampa dan menunjukkan senyum dingin di wajahnya.


“Bocah ini memang memiliki indra yang snagat tajam. Sepertinya tidak mungkin untuk menyerang bocah ini secara diam-diam. Tetapi. Jurus serangan jarak jauh ini menghabiskan banyak energiku. Jika jurus ini tidak dapat digunakan untuk membunuhnya, tidak ada gunanya menggunakannya lagi. Aku juga harus terus melahap tubuh manusia sampai tubuh ini menerobos ke alam jiwa. Bocah ini tidak akan bisa lari dari ujung jariku! Sangat menarik bagi kucing untuk bermain dengan tikus. Hehe!"


Hari berangsur-angsur gelap. Yao Wang lalu melangkah keluar dari Istana Murid Pengawas dan meninggalkan Sekte Hantu Iblis dengan cepat.

__ADS_1


Malam ini, dia akan kembali memusnahkan klan lainnya untuk melahap tubuh dan darah manusia untuk meningkatkan kekuatan tubuh manusia yang dia ambil alih sebagai wadah jiwanya.


__ADS_2