Kaisar Dewa Iblis

Ch. 59 - Lili

Tekanan aura yang sebanding dengan ranah Alam Emas tahap akhir menyebar dari tubuh Master Xie, dan meskipun tubuhnya sudah tidak bisa bergerak karena kultivasinya yang telah lumpuh, indra ilahinya dapat beresorenasi membentuk senjata pedang terbang tanpa bentuk dan menyerang Qing Shan dengan serangkaian tusukan yang tak terhitung banyaknya.

Ekspresi wajah Qing Shan sedikit berubah, jika dia ditusuk oleh pedang terbang yang terbuat dari indra ilahi itu, serangan pedang itu akan dapat menghancurkan semua pengetahuan dan ingatannya, membuatnya menjadi idiot dalam sekejap mata. Master Xie ini, dengan skema yang begitu dalam dan metode yang kejam, dia sebenarnya masih menyembunyikan trik ini di lengan bajunya.

Qing Shan jelas telah menghancurkan dantianya dan melumpuhkan kultivasinya, tetapi siapa yang mengira bahwa dia telah meninggalkan sedikit kekeluatan tersembunyi dan bahkan dalam hentuk tubuh sebagai seorang wanita. 

Wajah, napas, dan tubuh seorang wanita bukanlah hal yang bisa dipalsukan. Pikiran Qing Shan terus berpikir, tetapi dalam beberapa saat dia menemukan poin penting. Dia tampaknya telah menyadari sesuatu, dan dengan ekspresi dingin, serta Pedang Dewa di tangannya, bayangan pedang cahaya bintang menari dalam upaya untuk menghancurkan pedang terbang indera ilahi itu

Tindakan Qing Shan ini hanya membuat Master Xie mengejek dengan lembut, Senjata Ilahi kuno, sayangnya itu sudah berada di peringkat rendah untuk saat ini. Dia merasa bahwa hanya dengan senjata ilahi peringkat rendah itu tidak mungkin dapat menebas serangan pedang dari inderanya.

Sebelum dia menyelesaikan pikiranya, tiba-tiba saja dia berkata. "Mustahil.. Ini tidak mungkin..!"

Dia beum menyelesaikan perkataannya dan tiba-tiba berteriak, karena kekuatan indera ilahinya dapat di rasakan oleh Qing Shan dan di tebas oleh Pedang Roh Dewa itu dan dibakar bersih dari kekuatan item Pembakara Jiwa yang sudah digabungkan oleh Qing Shan. Ekspresi lembut dan wajah cantiknya tiba-tiba berubah pucat, nafasnya terengah-engah dan terkejut. Ekspresinya marah dengan keinginan untuk cepat mati saat dia memelototi Qing Shan.

"Kekuatan ilahi Pembakar Jiwa, kekuatan ilahi peringkat langit, tidak mungkin, hanya dengan ranah Alam Roh Harmonis , bagaimana bisa kau mendapatkan item ilahi itu..!"

Dia mengatupkan giginya dan mencoba menggunakan kekuatan lain untuk melawan Qing Shan, Tapi sudah terlambat karena Qing Shan tidak akan memberinya kesempatan lagi untuk meluncurkan serangan diam-diam padanya, Qing Shan benar-benar tidak akan memberikan lawanya waktu menyerang untuk kedua kalinya.

Qing Shan melangkah dan terbang ke depan. Dia menunjuk ke arah Master Xie beberapa kali menggunakan Teknik sentuhan Yin-nya, membiarkan jejak kekuatan yin itu memasuki tubuh Master Xie yang membuat napasnya memjadi kacau dan tidak dapat menggunakan sedikit pun kekuatannya, belum lagi bahkan mencoba untuk diam-diam menyerang Qing Shan kembali.

""Siapa yang mengira bahwa master Sekte Xie yang terhormat, sebenarnya adalah seorang wanita benaran. Tenyata dia menyamar sebagai pria dengan teknik pengubah tubuh kuno, dan hampir menipu mataku ... Teknik Kuno itu dapat membuat seorang ahli yang menyamar sebagai seorang pria palsu, teknik itu dapat mengubah penggunanya menjadi seorang pria dan Master Xie ini membuatku bingung. Tidak heran dia masih memiliki kekuatan yang tersisa bahkan setelah aku menghancurkan dantiannya ... Tuan Xie, aku benar-benar meremehkanmu ...!"

Dengan suara *******, Qing Shan lalu merobek lengan baju Master Xie dan memperlihatkan teratai yang indah seperti lengan seorang gadis, yang sebagian tampak seperti milik seorang pria, seolah-olah dia adalah seorang waria.

Master Xie merasa sangat malu dan wajahnya seperti buah persik yang meneteskan darah. Dengan tubuhnya yang sedang berlutut di lantai, jejak niat membunuh menyapu matanya yang indah saat dia berkata. "Kau berani mempermalukan diriku, apakah kau tahu asal usulku yang sebenarnya di Alam Atas???... ah ... en ... ini ... apa kekuatan jari itu?"

Dia bahkan tidak bisa menyelesaikan kata-katanya yang mengancam, efek dari kekuatan Jari Yin menjadi semakin nyata. Seluruh tubuhnya mati rasa dan lembut, dan dia secara bertahap kehilangan akal sehatnya ...

"Aku adalah ... Orang Suci Danau Surgawi ... jika kau menyakitiku ... Aku akan mengirim ... Seratus ribu tentara surgawi ... dan memusnahkan seluruh klanmu ..."

Master Xie yang selama ini terlihat agung, pada saat ini tidak menunjukkan kesombongan sedikit pun. Di bawah kekuatan teknik Jari sentuhan Yin, semua niat membunuhnya telah berubah menjadi ketakutan terhadap Qing Shan, dan hanya ada ketakutan yang tersisa di hatinya.

"Apa yang kau…ingin lakukan padaku…apa…seni pesona apa ini…Aku adalah Orang Suci Danau Surgawi yang terhormat..." Ucap Master Xie terbata-bata.

Orang Suci Danau Surgawi ... mungkin di Empat Surga di Alam atas, dia adalah seorang wanita yang dihormati oleh puluhan ribu orang, tetapi tubuh avatar yang ada di alam bawah ini sebenarnya adalah seorang wanita iblis yang ingin membunuhnya dan bahkan melukai adik laki-lakinya Qing Luo. Berapa banyak orang yang telah dia tipu dengan wajah polos itu, membuat mereka berpikir bahwa dia adalah seorang wanita yang baik…tapi hatinya sebenarnya seperti ular.

"Bahkan jika kau memang benar Orang Suci dari Danau Surgawi yang terhormat, aku, Qing Shan, harus membalas dendam …!"

Master Xie saat ini benar-benar merasa ketakutan. Dia menyadari pria di depannya ini sangat berani, dan dia tidak takut pada orang-orang kejam dari Dunia Empat Surga dan berani menggertaknya. Di dalam hatinya, ada kebencian sekaligus ketakutan.

"Biarkan aku pergi dari sini dan lepaskan aku...Aku tidak akan menyakitimu dan juga tidak akan menyakiti adikmu... Aku masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan di alam bawah ini..." Master Xie berkata dengan tatapan sedih yang terlihat di matanya, Qing Shan tidak tahu apakah perkataannya itu benar atau bohong.

"Yakinlah, aku tidak tertarik dengan tubuhmu dan tidak akan pernah menyentuhmu…dibandingkan dengan tubuhmu, aku lebih suka memiliki boneka petarung ranah Alam Emas… Aku hanya ingin mengubahmu menjadi boneka roh..!"

Ucap Qing Shan lalu menunjuk dengan satu jarinya ke kepala Master Xie, mulai mengunakan teknik memurnikan boneka…

Setengah hari kemudian, Qing Shan menghela nafas karena telah menyelesaikan tugasnya. Gadis yang berdiri diam di depannya memiliki sepasang mata yang jernih dan tulus, tetapi membawa kekuatan seorang pembudidaya alam Emas tahap akhir dan memandang Qing Shan dengan bingung. Di atas ruang di antara alisnya ada tanda bunga es yang tercetak di sana.

Tanda itu adalah tanda kepemilikan Qing Shan.

"Siapa kau, dan siapa aku?" Gadis itu tersenyum ringan, seperti bunga teratai muda yang sedang mekar dan menatap Qing Shandengan patuh.

"Namamu Lili, mulai hari ini kau adalah pengawal pertamaku, dan namaku adalah Qing Shan.!"

"Seorang pengawal?, Mmm…Lili ingin menjadi istrimu.!" Ucap gadis itu memohon, dia sudah lupa akan segalanya tentang dirinya tetapi samar-samar mengingat Qing Shan, dan dia secara naluriah bergantung pada Qing Shan dan mematuhinya. kepatuhan itu berasal dari tanda yang sudah tercetak di tubuhnya.

"Tidak, kau mempunyai salah di masa lalu dan hanya bisa menjadi kuali gandaku dan menjadi pengawalku. Kenakan pakaianmu dan keluarlah bersamaku. Ketika aku sudah memperbaiki Cincin kuali roh, itu akan menjadi tempat barumu.!"

Setelah itu, Qing Shan terlihat berjalan keluar dari penjara es dengan seorang gadis yang terlihat bersih dan murni mengenakan jubah putih di belakangnya.

Melihat Tuan Muda mereka bersama seorang gadis cantik dari penjara bawah tanah, para pasukan penjaga yang bertugas di penjara itu langsung tercengang. Namun, karena itu adalah Qing Shan, mereka tidak mau dan tidak berani bertanya. Masing-masing penjaga itu bingung dan bertanya-tanya pada diri mereka sendiri apakah selama ini ada seorang wanita cantik yang dipenjara di dalam penjara es itu.

Dalam perjalanan Qing Shan bersama dengan wanita yang telah menjadi Lili menuju kediamannya, setiap pembudidaya yang melihat mereka di sepanjang jalan akan berbalik dan menatap Lili sambil menelan air liur mereka dengan keras, tetapi tidak ada dari mereka yang berani mengingini wanita muda yang sedang bersama dengan Tuan Muda Kota Es mereka.