Kaisar Dewa Iblis

Kaisar Dewa Iblis
Ch. 131 - Memasuki Wiayah Sekte Dalam


__ADS_3

Ketika Bai Yu, yang sedang berada di luar ruangan, mendengar perkataan Qing Shan, dia bangkit berdiri dan wajahnya tidak percaya.


Dia bingung. Jika Qing Shan benar-benar memyerap Yin kelima gadis itu, dia pasti akan merasakan sakit dihatinya.


Bai Yu melesat ke dalam ruangan sambil menepuk kantong penyimpanannya, lalu sebuah pedang panjang muncul di tangannya, dan menusuk ke arah Qing Shan.


Sangat disayangkan bahwa pedang itu bergetar saat menghadapi Qing Shan. Detik berikutnya, dengan ekspresi matanya yang tajam, pedang miliknya hancur berkeping-keping.


Bai Yu tidak menyangka Qing Shan bisa menghancurkan pedangnya hanya dengan sekali pandang. Dia linglung sejenak dan ingin melarikan diri, tetapi Qing Shan terbang ke arahnya terlebih dahulu dengan teknik sentuhan jarinya dan menyentuh dada Bai Yu dengan jarinya.


Kekuatan yang dia berikan pada jarinya sangat kuat, menyebabkan Bai Yu terkesiap kesakitan. Bahkan setelah dia terkena oleh kekuatan dari teknik Qing Shan, dia masih menolak melawan efek jurus Qing Shan dengan sekuat tenaga dan wajahnya menjadi marah.


"Kau berani menggunakan teknik pesona padaku!"


“Kau harus tahu tentang satu hal. Kau adalah murid Istana Yin Yang dan aku adalah tetua dari Istana Yin Yang. Ketika kau mengirim orang-orangmu untuk menggunakan teknik mereka padaku, aku juga dapat melakukan hal yang sama kepadamu dan kepada mereka berlima.”


Setelah itu, Qing Shan melemparkan tubuh Bai Yu ke atas tempat tidur dan merobek pakaiannya dengan tangannya.


Dia tidak akan menunjukkan sisi baiknya kepada musuh-musuhnya.


Dada besar yang seputih susu serta ujung cerinya yang kehitaman samar terlihat, dan juga saluran pembuangan airnya yang tidak berbulu. Sensasi dingin di dadanya membuatnya merasa mengerikan dan tidak berdaya untuk pertama kalinya.


Meskipun dia membenci Qing Shan karena menggunakan teknik pesona padanya, keinginan akan melakukan hal itu mulai berakar di dalam tubuhnya dia ingin memeluk Qing Shan.


"Manusia tercela! Istana Yin Yang adalah wilayahku. Aku tidak akan membiarkan siapa pun… mencemarinya… aku tidak… ah… tidak… aku… ahh…”


Dia berbicara dengan terbata-bata, tetapi tubuhnya mulai menjadi hangat dan basah. Kekuatan Jari sentuhan Yin Qing Shan secara bertahap menyerang jiwanya.

__ADS_1


Pada saat ini, dia menyesal, menyesal karena begitu bodoh dengan licik terhadap Qing Shan, tapi rasa penyesalan itu sudah terlambat.


Rasa sakit yang menyengat menyebar dari bagian bawah tubuhnya, menyebabkan dia meneteskan air mata dan sedikit darah menetes dari tubuhnya ke atas sprei.


Tubuhnya terasa panas dan bertenaga. Dia sekarang membenci keinginan liar tubuhnya untuk menerkam Qing Shan, tapi dia tidak bisa menahannya.


Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah melingkarkan lengannya di pinggang Qing Shan sekencang mungkin.


"Tolong bersikap lembut ..." Dia memohon dengan wajah bingung.



Setelah acara kuda-kudaan selesai, Qing Shan mengenakan pakaiannya. Hari sudah di tengah malam. Dia mendorong pintu dan pergi ke luar. Di tempat tidur, Bai Yu yang tampak berkeringat tergeletak tak berdaya.


Sedangkan dinbawah lantai ada lima perempuan yang sudah pingsan. Saat ini, tidak ada murid wanita lainnya di luar tempat tinggal Qing Shan yang berani masuk untuk menyelamatkan Bai Yu dan membunuh Qing Shan.


"Mulai hari ini dan seterusnya, Kau, akan menjadi wadah kultivasimu," Ucap Qing Shan dengan jelas.


“Aku tidak mau… Aku tidak mau, itu terlalu…” Bai Yu berkata tak berdaya. Tubuhnya dimabukkan oleh tubuh Qing Shan, tetapi hatinya dipenuhi dengan rasa malu dan kepahitan.


Selama ini, sebagai penguasa arogan semua murid wanita di Istana Yin Yang, ini adalah pertama kalinya dia ditekan oleh seseorang. Dia merasa tulangnya akan patah, tapi sayangnya, dia juga menyukai sensasi itu.


“Ketika aku menyimpan pelayan kultivasiku, aku tidak peduli apakah orang itu menginginkannya atau tidak. Ingatlah bahwa tidak akan ada kesempatan kedua kalinya jika kau menyerang aku diam-diam. Kau harus bersyukur bahwa aku membiarkan kau hidup kali ini, ” Ucap Qing Shan datar.


Kekuatan Iblisnya telah terbentuk, Qing Shan akan  mencabut  semua musuhnya tanpa ampun, dan dia tidak akan pernah jatuh cinta dengan wadah kultivasinya.


Setelah itu, Qing Shan pergi ke wilayah dalam sekte tanpa perlu menyembunyikan dirinya. Dengan identitasnya sebagai penatua, dia secara alami diberikan izin untuk berkeliaran di area dalam sekte tanpa perlu melapor. Dengan identitas ini, ia mampu menjelajahi hampir semua istana di dalam sekte kecuali beberapa daerah terlarang.

__ADS_1


Setelah menyetubuhi  Bai Yu, Qing Shan merasa segar dan semua kelelahannya hilang. Hukuman yang dia berikan kepada Bai Yu hanyalah membalas apa yang ingin di lakukan oleh wanita itu.


Qing Shan saat ini berada di di salah satu gunung di Sekte Dalam. Dia melepaskan  indera rohnya, mencari Qi Es Gelap. Namun, dia tidak menemukan apa pun kecuali beberapa energi Yin yang lebih padat di daerah itu.


Para murid penjaga yang patroli malam tidak menghentikannya ketika mereka melihatnya mencari sesuatu di tengah malam.


Pagi hampir tiba, namun, tidak ada keberuntungan dalam pencariannya. Awalnya, dia berpikir untuk mengunjungi Xiao Mei, tetapi memutuskan untuk membuang pikiran itu nanti.


Dia berjalan santai kembali ke Istana Yin Yang. Matahari sudah terbit di ufuk timur. Dia berpikir murid istananya pasti telah membersihkan tempat tinggalnya dan menanam beberapa tanaman langka di halaman depan.


Qing Shan merasa bahwa hal-hal itu harus dilakukan oleh murid perempuan Istana Yin Yang, yang sekarang sangat takut padanya setelah mengetahui bagaimana dia menghukum Bai Yu.


Saat dia sampai, ruangan itu berantakan, yang membuatnya hanya bisa menghela nafas. Dia melihat, di atas tempat tidur ada tiga gadis berlumuran cairan tubuh mereka masing-masing. Sepertinya para murid di istana itu tidak berani masuk ke kamarnya dan merapikannya. 


Sedangkan Bai Yu yang terbaring sebelum dia pergi, dia sudah pergi, hanya menyisakan selimut yang berlumuran darah.


"Apakah aku sudah terlalu jauh melakukan itu padanya?"


Melihat bercak darah di selimut, Qing Shan merasa sedikit kasihan pada gadis itu. Di jalur Kultivasi Iblis dan teknik kultivasinya, banyak gadis ditakdirkan untuk menjadi korbannya dan dia harus menanggung nama buruk selama sisa hidupnya. Jika dia tidak bisa menerima teguran dari orang lain terhadapnya, maka dia seharusnya tidak melanjutkan jalan ini.


"Ah.. Ini bukan apa-apa. Gadis itu sudah menjadi wadah kualiku sekarang. Selama dia tidak melakukan sesuatu yang mencurigakan, aku akan bersikap baik padanya.”


Saat langit berangsur-angsur cerah, Qing Shan berjalan keluar dari kamarnya, dan melihat dua murid perempuan sudah ada di sana memegang beberapa perlengkapan mandi, termasuk baskom berisi air dan cangkir teh. 


Dia menghela nafas pelan membuat kedua gadis itu berlutut di tanah dengan tubuh bergetar, takut pelayanan mereka tidak cukup memuaskan Qing Shan dan akan menghukum mereka. Sebelum mereka berdua memutuskan untuk datang dan melayani Qing Shan, mereka sudah mempersiapkan diri secara mental.


Qing Shan bisa melihat apa yang dipikirkan kedua gadis itu berdasarkan ekspresi ketakutan mereka.

__ADS_1


"Bertindak patuh dan aku tidak akan menyakiti kalian." Setelah Qing Shan berbicara, dia berkumur menggunakan teh dan membasuh wajahnya dengan es yang sudah mencair di baskom. Dengan mengerahkan kekuatan Qinya, semua air di wajahnya mengering, dan kemudian dia berjalan keluar dari halaman tempat tinggalnya hanya tersisa kedua gadis itu. 


__ADS_2