Kaisar Dewa Iblis

Ch. 62 - Kaisar Dunia Iblis

Seorang Ahli Alam Surgawi.. Pembudidaya pemilik tulang putih itu sebenarnya adalah ahli ranah Langit Surgawi. Dan orang itu tiba-tiba melancarkan serangan pada saat yang paling penting ketika Tetua Han sedang dalam proses memulihkan kekuatannya, sehingga menghancurkan harapan Tetua Han menjadi berkeping-keping. Siapa orang yang menanggung kebencian sedalam ini dengan Tetua Han.

Tubuh Tetua Han akhirnya jatuh menabrak tanah, yang menciptakan kawah besar. Melihat pintu tulang putih raksasa itu, Tetua Han batuk darah tanpa henti saat dia mengungkapkan ekspresi kesedihan dan kemarahan yang mutlak.

"Mengapa... Mengapa, Kau mengkhianati Gurumu ini?"

"Mengapa? Hmph, Kau tidak perlu tahu. Han tua, jika kau hidup dengan tenang, aku tidak keberatan menyelamatkan nyawamu, tetapi jika kau ingin memulihkan kekuatanmu, hari ini, Kaisar ini, tidak akan berbelas kasih.!"

Cakar tulang yang sangat besar menunjuk ke arah Tetua Han dan membawa aura yang menindas semua makhluk hidup. Jika itu mengenai Tetua Han, maka dia benar-benar mati. Mengalami kegembiraan dan kesengsaraan, puluhan ribu pembudidaya di Kota Es menjadi tercengang seperti boneka kayu. Tidak ada yang tahu betapa kejamnya Tetua Han. Tidak ada yang tahu, bahwa Tetua Han memiliki musuh yang bahkan lebih kejam darinya, yang telah merencanakan perlwanan.

Pada saat ini, mata Qing Shan berubah berwarna merah darah dan mencengkeram Pedang Dewa dengan erat di telapak tangannya, dia bergegas segera untuk memblokir serangan itu.

Setengah tahun bersama dengan Tetua Han, ingatan tentang pertemuan mereka dari awal dan keberasamaan mereka selama ini melintas di benaknha. Qing Shan tidak bisa diam dan melihat Gurunya mati di deoan matanya, dia tidak akan pernah membuarkan hal itu terjadi.

"Jadi bagaimana jika kau adalah Ahli Alam Surgawi, apakah itu berarti kau bisa sesukamu menyakiti Guruku!? Kau layak untuk mati!" 

Setelah mengucapkan kata-kata itu, niat membunuh Qing Shan menembus ke atas langit, dan benar-benar mengambil sarung pedang yang sudah lama terlupakan dari tas penyimpanannya.

Saat pintu tulang putih raksasa itu muncul, dan cakar tulang menghancurkan budidaya Tetua Han, ruang terpencil tertentu di Dunia Alam Bawah, Di sebuah Kuil Suci, Kaisar Dunia Tropis yang bijak tiba-tiba melompat dengan wajah tidak percaya.

"Itu adalah Raja Dunia Iblis, Kaisar Iblis. Mengapa orang ini melanggar Perjanjian Sembilan Dunia di Alam Bawah dan muncul di Dunia Tropis ku? Apakah dia ingin memulai perang dengan kita, Dunia Tropis milikku?" Memikirkan nama keji Kaisar Iblis, bahkan sebagai Raja Dunia Tropis, dia juga merasa gentar. Penguasa Dunia Iblis, Kaisar Iblis. Orang ini ingin membunuh Tetua Han, siapa di Negara Xin yang bisa menghalanginya?

Tetua Han yang memulihkan kultivasinya pada awalnya merupakan peristiwa yang membahagiakan, dan kemunculan orang ini membalikkan momen bahagia tersebut menjadi kesedihan yang tidak pernah akan di lupakan.

Dari balik pintu tulang putih raksasa itu, energi iblis merembes keluar dan menindas daerah itu, membanjiri daerah itu dang Qi iblis yang tebal, menyebabkan puluhan ribu pembudidaya Kota Es bergetar dan bersujud di tanah. Beberapa di antara mereka bahkan langsung jatuh pingsan.

Tiga komandan dan empat Patriark Klan Kota Es merasa gemetar sampai ke inti jiwa mereka di bawah paksaan Qi iblis yang berat dan jatuh dari langit, membuat mereka terbaring tak sadarkan diri di tanah.

Ling Yun juga telah pingsan, Lili juga sudah pingsan; di seluruh Kota Es, hanya dua orang yang bisa menahan tekanan yang datang dari Penguasa Dunia Iblis. Salah satunya adalah Tetua Han yang masih dalam keadaan terluka parah, dan orang satunya lagi adalah Qing Shan.

Tatapan mata Qing Shan saat ini di penuhi dengan niat membunuh seorang Kaisar Dewa Iblis kuno, sehingga bahkan intimidasi yang menindas dari seorang ahli Alam Surgawi bahkan ahli Alam Surgawi tingkat puncak tidak dapat menaklukkannya.

Dia menatap jari tulang putih besar itu. Sebelum pikirannya bisa memproses pikiran apa pun, tubuhnya sudah bergerak dari posisinya. Tujuannya adalah untuk memblokir serangan yang mengarah ke arah Tetua Han, lalu dia bergerak menuju jari tulang putih yang melesat di udara. 

"Jadi, ini adalah seorang Ahli Surgawi...!"

Hati dan jiwa Qing Shan bergetar, dia sebenarnya tidak bisa menerima serangan itu dan juga dia tidak punya cara untuk memblokirnya. Serangan Jari tunggal ini menyelimuti lebih dari seratus kilo meter. Selama Kaisar Iblis menginginkannya, dia bisa menghancurkan seluruh Negara Xin dengan satu jarinya.

Orang ini adalah Ahli Alam Surgawi yang tak terkalahkan di tempat ini. Menampilkan kekuatan seorang ahli yang begitu kuat, Qing Shan signifikan terlihat seperti semut. Setiap perjuangannya mirip dengan belalang sembah yang mencoba menghalangi mobil. Pada kenyataannya, jutaan pembudidaya di seluruh Dunia Tropis ini hanya memiliki sedikit orang yang dapat memblokir serangan in dan di antaranya adalah Kaisar Dunia Tropis sendiri.

Banyak pikiran melintas di benak Qing Shan dalam sepersekian detik untuk memblokir serangan itu, dan satu hal yang menonjol adalah sarung tua di dalam kantong penyimpnannya. Apa pun cara yang dia miliki sekarang, tidak ada satupun yang berguna melawan ahli yang kuat itu dan hanya sarung tua miliknya yang memiliki kemungkinan bisa memblokir serangan itu dengan tipis.

Mencengkeram sarung tua di tangannya, ujung sarung pedang yang tajam berkilau di mata Qing Shan.

Dia mendapatkan sarung ini dari Pelelangan Buah Dao, berisi niat Qi pedang unik milik seorang wanita.

Apa tingkatan niat pedang ini? Qing Shan tidak yakin. Dia dengan tegas menghancurkan sarungnya, menggunakan tubuhnya sebagai katalis untuk memandu niat pedang dengan harapan itu bisa memblokir serangan jari tulang putih yang akan segera mengenai Tetua Han. Dia tidak bisa mengatakan dengan pasti itu akan berhasil, tetapi dia terpaksa bertaruh untuk mencoba.

Namun, tidak ada rasa takut di hatinya. Mati saat bertarung lebih baik daripada membungkuk dan menerima nasib tanpa mencoba perlawanan apa pun.

"Oh? Seorang pembudidaya Al Roh Harmonis yang sangat sedikit berani memblokir Jari Penghancur langitku...!" Dari dalam pintu raksasa itu, terdengar seringai menghina dan suara itu bergemuruh seperti guntur.

Namun, Qing Shan tidak peduli ketika mendengar kata-kata sarkastik ini, seluruh tubuhnya sudah menyatu denhan sarung pedang miliknya. Pikiran dan tubuh menyatu dengan sarungnya. Dengan menyalurkan Qi nya , Qing Shan menghancurkan sarung pedang itu dan niat pedang melakolis yang terasa lembut, seperti ******* seorang wanita muda, menempel pada tubuh Qing Shan.

Pada saat itu, seolah-olah bagian dalam tubuhnya terluka, tulang rusuk Qing Shan seperti patah, dan patahan itu terus menjalar ke tulang lengannya. Saat dia batuk darah, Qing Shan hampir kehilangan kesadaran dan jatuh dari langit. 

Niat pedang telah menyebar ke seluruh tubuhnya, dan daging Qing Shan menjadi berantakan saat dia berdiri di udara seperti seorang pria berlumuran darah. Pembuluh darahnya hampir putus dan rasa sakit yang menyiksa menusuk jauh ke dalam jiwanya. Tapi di matanya, ada niat pedang tingkat Alam Surgawi.

Pada saat ini, Raja Dunia Iblis di sisi lain yang berada di pintu raksasa itu terkejut. Dia tidak pernah membayangkan Qing Shan memiliki niat pedang tingkat Alam Surgawi dengan budidaya yang masih di ranah Alam Roh Harmonis.

Meskipun begitu, Kaisar Dunia Iblis segera kembali ke ekspresinya yang dingin dan menyendiri. Dengan penglihatannya, dia bisa melihat niat pedang itu bukan milik Qing Shan sendiri, dan malah berasal dari sarung pedang yang hancur tadi. Dengan menggunakan tubuhnya sendiri sebagai katalis untuk mengaktifkannya dengan paksa, itu hanya berisi serangan satu kali.

"Mengandalkan tubuh fisik Alam Roh Harmonismu untuk menanggung kekuatan niat pedang Alam Surgawi benar-benar mengejutkan Penguasa Dunia Iblis ini..Sayangnya, bahkan jika kau meminjam kekuatan dari luar, di mata Kaisar ini, kau masih tidak berbeda dengan semut.. Kau tidak bisa menyelamatkan Si tua Han itu. Bagaimanapun, Teknik jari tulang putihku ini berevolusi dari Api Tulang Putih yang mematikan..!"