Kaisar Dewa Iblis

Ch. 302 - Dia Memang Cerdas

Dari apa yang bisa dia simpulkan dari percakapan mereka, sesuatu memicu Qing Shan untuk merenungkannya. 

Meskipun pikirannya memikirkan hal itu, dia masih mengendalikan api untuk memurnikan pil di dalam tungku.

'Racun Yin. Jadi itu sebelumnya dikembangkan oleh ras iblis. Ingatan warisan Kaisar Dewa Iblis tidak menyebutkan banyak tentang racun iblis itu. Mungkin karena ingatannya telah pudar atau hal lainnya. Sedangkan Tanah Iblis, Ingatan Kaisar Dewa Iblis sepertinya tidak tahu apa-apa tentang itu. Aku menganggap bahwa itu harus menjadi sesuatu yang dibuat setelah generasinya setelah kematiannya. Ternyata Guruku tidak hanya memiliki juga musuh iblis karena racun yin waktu itu.!" Renung Qing Shan dalam hati.

Tetua Salju masih terdiam sementara Qing Shan bergumam pada dirinya sendiri. Hanya suara api yang bergolak di dalam kuali yang bisa terdengar di tempat itu..

Setelah beberapa saat, nyala api muncul lebih jelas di mata Qing Shan. Tiga hari berlalu dan fenomena aneh terjadi saat pemurnian pil telah selesai!

Pil Bintang Empat kelas rendah disempurnakan hanya dalam tiga hari! Tentu saja, itu tidak dianggap hal luar bisa bagi Qing Shan yang sudah menjadi Master Alkemis Bintang Lima.

Namun, ino sangat mengejutkan Tetua Salju.

"Tidak mungkin! Menjadi Master Alkemis Bintang Empat pada usia dua puluhan sudah bisa dianggap sebagai jenius. Jika dia benar-benar seorang Master Alkemis Bintang Lima, itu akan sangat luar biasa karena hanya ada dua lebih sedikit jumlah Master Alkemis Bintang Lima di Dunia kami ini. Selain itu, dalam sejarah, hanya satu orang yang berhasil menembus tingkat Master Alkemis Bintang Kelima dalam teknik pemurnian pil dalam seribu tahun inoli. Sekarang, orang itu sudah menjadi Master Alkemis Enam dan satu-satunya di Istana Tropis. Bahkan Kaisar Dunia Tropis perlu memperlakukannya dengan sangat sopan. Jika anak ini adalah Master Alkemis Bintang Lima ? Tidak-tidak. Bahkan jika dia hanya seorang Master Alkemis Bintang Empat tingkat tinggi saat ini, dia akan memiliki kesempatan untuk menjadi Master Alkemia Bintang Tujuh pertama di masa depan.!

Pada saat ini, niat berteman dengan Qing Shan menjadi lebih penting bagi Tetua Salju.!

'Bahkan jika dia gagal menjadi Master Alkemis Bintang Tujuh, setidaknya dia bisa menjadi Master Alkemis Bijtang Enam mengingat potensinya. Itu lebih dari cukup bagiku untuk berteman dengannya.

Tanpa perlu Qing Shan bertanya padanya, Tetua Salju terbang keluar dari air terjun dan memblokir petir surgawi karena terpicu saat pembentukan Pil Bintang Empat itu.

Dikejauhan, semua pembudidaya yang ada ada kota memperhatikan fenomena aneh itu.

“Fenomena aneh dari langit dan bumi hanya akan terjadi karena pil ini selesai! ternyata dia benar-benar Master Alkemis Bintang Empat!”

Ruo Wei yang dengan malas membelai batangan dupa di ruagan kerjanya sambil mengaduk abu dupa dengan tangannya merasakan terjadinya fenomena tersebut. Wajahnya dipenuhi dengan kebingungan..Iblis Hatinya semakin berkecambah di dalam hatinya. Dia menghela nafas dan menutup matanya dengan kebencian. Iblis Hatinya tidak akan pernah bisa terhapus.

Di kediaman besar di tengah kota, Run Kang sedang beristirahat untuk memulihkan diri dari cedera yang disebabkan oleh Qing Shan padanya. Setiap kali dia memikirkan kapan Qing Shan mengambil pedangnya, dia akan menggertakkan giginya karena marah.

Meskipun dia segera pergi setelah pertempuran pada hari itu, dia masih tahu bahwa Qing Shan akan menyembuhkan Tetua Salju. Itu karena seseorang telah memberitahunya.

"Master Alkemis Bintang Empat. Bagaimana bisa dia bisa berkata seperti itu pada dirinya?!" Run Kang tersenyum dingin, dalam hati mengejek Qing Shan. 

Namun saat munculnya fenomena aneh tersebut, tindakannya membuatnya terlihat bodoh.

"D-dia benar-benar Master Alkemis Bintang Empat !?"

Awalnya, dia pikir Qing Shan akan gagal menyembuhkan Tetua Salju dan akan memprovokasi Tetua Salju untuk merebut esensi es surgawi. Dengan begitu, dia kemudian bisa mengambil Pedangnya kembali dan membiarkan Qing Shan merasakan penghinaan. Mungkin, dia bahkan bisa mengambil nyawa Qing Shan jika itu terjadi.

Tetapi, pikiran itu hanya bisa ada di benaknya. Pil telah berhasil dibuat yang menandakan bahwa Qing Shan benar-benar dapat menyembuhkan Tetua Salju setelah ini.

"Uhukkk!"

…

Proses penyulingan pil bintang empat dalam waktu tiga hari menarik banyak perhatian. Banyak pembudidaya menebak tingkat Teknik Penyulingan Pil-Qing Shan.

...

Jauh di dalam air terjun, Tetua Salju mengkonsumsi pil itu. Racun di dalam tubuhnya mulai menghilang dan berangsur-angsur auranya mulai pulih kembali

Qing Shan tinggal di sekitarnya juga karena dia menemukan bahwa tempat itu mengandung qi spiritual yang kuat dan sebuah ide muncul di benaknya.

Urat spiritual ditempat itu akan sangat cocok untuk mengolah tenik jari pedangnya.

Namun, ada kelemahan dari metode kultivasi itu. Jika Qing Shan benar-benar memupuk teknik ini di kota ini, urat nadi spiritual di sekitar seribu meter yang mengelilingi Kota Guan Zhou akan dihancurkan. Para pembudidaya dari Negara Tang tidak diragukan lagi akan marah dengan tindakannya.

'Hemm. Jika Tetua Salju membantuku, maka berlatih di tempat ini akan berjalan dengan lancar. Tapi, apakah dia akan membantuku?"

Qing Shan lalu tetap tenang dan menawarkan untuk memperbaiki beberapa jenis pil pemulihan qi untuk Tetua Salju. 

Mendengar ini, Tetua Salju dengan senang hati menerima tawarannya. Kali ini, Qing Shan sengaja menunda langkah-langkah pemurnian pil. Tangan kirinya digunakan untuk memurnikan pil sementara salah satu jarinya dari tangan kanannya menyentuh tanah dengan lembut, memutar tenik tangan rahasia dari dalam pikirannya.

Jejak pembuluh urat bumi spiritual secara bertahap mengalir ke ujung jari telunjuknya. Rasa sakit yang luar biasa bisa dirasakan di jarinya. Qi spiritual dari urat nadi bumi mulai memasuki jarinya. Kemudian, perlahan menyesuaikan tubuhnya dengan qi spiritual yang baru saja masuk ke tubuhnya.

Seiring waktu berlalu, jarinya tampaknya telah berubah menjadi pedang dengan tubuh pedang yang ditempa. Untaian qi spiritual dari urat bumi mengubah jarinya menjadi transparan, dan akhirnya mengubahnya menjadi cahaya pedang.

Tiba-tiba, gambar seorang gadis cantik muncul di benak Qing Shan. Gadis itu terbang menuju sekelompok iblis di depannya dan hanya dengan jentikan jarinya, cahaya pedang melintas di antara mereka, membunuh mereka semua.

"Tidak cukup, ini masih belum cukup!" Ucap Qing Shan dalam hati.

Tiga hari berlalu dan kecepatan penyerapannya menjadi lebih cepat. Seluruh permukaan Air Terjun bergetar.

Semua orang yang dekat dengan area itu menganggap fenomena itu sebagai efek dari penyukingan pil Qing Shan. Sedangkan Tetua Salju yang berada tepat di samping Qing Shan, matanya melebar. Dia diam-diam kagum bahwa Qing Shan sedang memurnikan pil dan menyerap kekuatan spiritual dari urat bumi di tempat itu pada saat yang sama.

“Anak ini mengklaim bahwa dia sedang memurnikan pil tetapi dia sebenarnya menggunakannya sebagai alasan untuk menyerap kekuatan spiritual Bumi di tempat ini. Dia memang cerdas…” Sudut mulut Tetua Salju terangkat dan membentuk senyuman kekaguman. Namun, dia berasumsi bahwa Qing Shan menyerap urat spiritual bumi dengan paksa menggunakan teknik rahasia untuk meningkatkan ranah kultivasinya. Dari sudut pandangnya, Qing Shan tidak akan mampu menyerap banyak energi urat spiritual itu karena masih hanya berada di ranah Semi Alam Emas.

Empat hari kemudian, dia menyesali anggapannya sebelumnya dan tersenyum pahit.

Sepertiga dari energi urat bumi spiritual di tempat itu telah diserap oleh Qing Shan dan proses penyerapannya masih berlangsung.