Kaisar Dewa Iblis

Kaisar Dewa Iblis
Ch. 54 - Kemunculan Qing Shan di Klan Mo


__ADS_3

Di dalam aula Klan Mo, Yan Zhuiyun mengeluarkan belati tipe senjata roh terbang yang memiliki kilau gelap sambil menatap keempat kepala klan di hadapannya dan berbicara dengan nada mengancam.


"Belati terbang ini disebut Belati Gelap, senjata ini adalah senjata roh tingkat menengah yang terbuat dari Kristal Misterius dan Air suci dari Utara. Dengan senjata roh ini, aku dapat langsung membunuh seorang kultivator dengan level yang sama. Mo Rushui, aku datang ke kota ini hanya untuk mendapatkan besi roh Pembakar Jiwa milik Klan Mo-mu. Aku harap kau tidak mengecewakan aku."


"Tuan muda Yan pasti bercanda. Besi roh Pembakar Jiwa hanyalah mitos. Meskipun Klan Mo milikku berspesialisasi dalam penempa alat Roh, kami tidak pernah mendapatkan materi ilahi ini" Mo Rushui menjawab dengan anggun sambil tersenyum tetapi sebenarnya sangat terkejut di dalam hatinya.


"Aku bersedia menukar tiga botol Pil Bunga Roh dan sepuluh ribu koin emas untuk mendapatkan besi itu!" kata Yan Zhuiyun acuh tak acuh.


Saat kata-kata ini keluar, aula Klan Mo menjadi sunyi senyap.


Pil Bunga Roh merupakan jenis Pil yang paling dibutuhkan untuk menerobos ke ranah Alam Emas. Setelah menembus tahap puncak Alam Roh Harmonis. Pil ini sangat berharga karena salah satu herbal yang dibutuhkan untuk membuatnya sangat langka.


Seorang kultivator yang telah melangkah ke alam Roh Harmonis dan menembus tahap menengah perlu menyelaraskan semangat roh mereka. Ketika seseirang telah menerobos ke tahap akhir, dia perlu membangkitkan semangat untuk mendapatkan energi roh. Setelah menembus ke tahap puncak Alam Roh Harmonis, dia perlu memperkuat roh dan mengubah energinya menjadi inti emas. Setelah inti emas di dalam dantian telah terbentuk, itu berarti bahwa seorang pembudidaya telah melangkah ke ranah Alam Emas.


Hanya satu Pil Bunga Roh yang dapat membangkitkan semangat roh dari pembuluh vena abadi. Jika mendapatkan tiga botol penuh pil itu, jumlah pil di dalam tiga botol berjumlah sekitar enam puluh pil dan dapat membantu mengurangi waktu enam puluh tahun berkultivasi dengan usaha keras. Jika empat kepala klan itu mengatakan bahwa mereka tidak tergoda, itu pasti kebohongan.


Mengenai sepuluh ribu koin emas, itu dapat dengan mudah dianggap sebagai tabungan kebutuhan hidup seluruh klan.

__ADS_1


Namun, Mo Rushui hanya sedikit mengatupkan giginya sambil menggelengkan kepalanya dengan dingin. Memang benar bahwa mereka memiliki besi roh Pembakar Jiwa, tetapi itu bukan milik Klan Mo, atau tiga klan lainnya. Itu adalah item yang ditinggalkan oleh Tetua Han pada mereka sebelum kultivasinya lumpuh. Barang itu benar-benar tak ternilai harganya. Jika tersiar kabar bahwa mereka memyimpan besi pembakar jiwa, itu akan membangkitkan niat seluruh kultivator di seluruh Benua untuk mendapatkannya. Di Sekte Hantu Iblis, hanya sedikit orang yang tahu tentang masalah ini. Siapa yang tahu bahwa hari ini, seseorang dari Sekte Hantu Iblis akan datang memintanya.


Mo Rushui samar-samar hanya bisa menghela nafas. Besi itu milik Monster Tua Han, bagaimana dia bisa berani mengaeluarkannya di hadapan semua orang. Selain itu, diancam seperti ini oleh seorang pemuda di dalam Kota Es membuatnya akan kehilangan wajah jika berita itu tersebar.


"Maaf tuan muda Yan, tapi Klan Mo kami tidak memiliki item ini, silakan pergi dari sini" Ucapnya sambil mencoba tersenyum dengan tenang, tetapi Yan Zhuiyun melihat ada sesuatu yang salah dengan wajah Patriak Mo yang mengatakan sebaliknya.


"Klan Mo benar-benar memiliki besi roh Pembakar Jiwa! Jika saya bisa mendapatkan item ini,,"


Mata Yan Zhuiyun berkilat dingin, dan energi dari basis budidayanya diranah Alam Roh Harmonis tahap menengah memancar keluar dari tubuhnya menyebabkan keributan di seluruh aula, dan aula itu akan mulai runtuh. Wajah empat Patriark klan menjadi pucat.


"Yan Zhuiyun, kau berani membuat keributan di Kota Es kami? Apakah kau tidak takut membuat marah Tuan Han ?!" Dada Mo Rushui mulai naik turun saat wajahnya kehilangan semua warna.


"Dengan memberi Pil Bunga Rih dan koin emas sudah cukup bagi Tetua Han yang Terhormat. Dia hanya di ranah Kultivasi Alam Roh Harmonis puncak, jika bukan karena keahliannya dalam alkimia, tuan muda ini bahkan tidak akan memberinya wajah sebanyak ini! Mengikuti pendekatan seoranh kultivator iblis, jika tuan muda ini menginginkan sesuatu, aku harus mengambilnya dan juga harus mendapatkannya.."


Pernyataan Yan Zhuiyun ini berarti dia mengabaikan segalanya. Gurunya yang juga salah satu dari empat tetua terhormat dari Sekte Hantu Iblis yang menurutnya dapat melawan Monster Tua Han, jadi dia tidak akan menunjukkan belas kasihan padanya.


"Uhuk.. Uhukk.." Penatua Lin buru-buru mengeluarkan batuk ringan dan menatap Yan Zhuiyun dengan penuh arti. Lan Mei juga menggigit bibirnya dan ragu-ragu apakah dia harus membujuk mereka atau tidak. Hanya Bai Bi yang berpikir bahwa tindakan yang di lakukan oleh Yan Zhuiyun ini menurutnya tiidak salah sedikit pun.

__ADS_1


Perkataan arogan Yan Zhuiyun memprovokasi semua orang yang ada di dalam aula itu dan wajah dari empat Patriark klan yang mata mereka masing-masing terbakar amarah. Jika bukan karena perintah keras dari Monster Tua Han, mereka tidak boleh mengangkat tangan mereka melawan orang-orang dari Sekte Hantu Iblis karena sekte itu telah membantu memyembuhkan Tetua Han waktu terluka dulu. Mengingat kepribadian keras kepala dari empat kepala klan, bagaimana mereka bisa menundukkan kepala mereka ke arah seorang pemuda arogan seperti Zhuiyun ini.


Keempat Patriark itu tidak mengatakan apa-apa, namun tiba-tiba auara cibiran datang dari luar aula itu.


"Hehe, Saudara Yan, kan? Yang kau katakan itu memang benar dan itu sebuah tindakan yang tepat untuk dilakukan! Setiap kultivator yang menjadi seorang kultivator jalur iblis yang sesungguhnya, jika pembudidaya iblis menginginkan sesuatu, hanya ada kata-kata rampok saja, tidak perlu menunjukkan belas kasihan!"


Suara ini langsung menarik perhatian semua orang di dalam aula besar itu. Seorang pemuda elegan berjubah berwarna hitam putih dengan rambut panjang hitam legam yang di ikat ke belakang memasuki aula itu dengan santai. Mo Rushui dan tiga Patriark klan lainnya mengenali pemuda ini dan tampak tidak senang. Pemuda ini tidak diragukan lagi adalah murid baru Monster Tua Han, Tuan muda Kota Es yang baru, Qing Shan.


Keempat Patriark klan itu tidak tahu dan melihat dnlengan jelas ranah kultivasi Qing Shan. Mereka tidak tahu bahwa Qing Shan telah menerobos Alalm Roh Harmonis. Mereka hanya merasakan tingkat Kultivasi Qing Shan di ranah Pembukaan Vena gerbang menengah dan memandangnya hanya sebagai seorang junior. Kesan pertama mereka ketika melihat Qing Shan sudah buruk. Semua orang melihat Qing Shan dengan hati-hati saat dia memasuki aula, serta wajah mereka langsung tenggelam.


"Tuan Muda Qing, apa arti dari perkataanmu itu!?" Tanya Patriark Ye Huan dengan nada kritikan. Dia menampar meja dan berdiri, mengerahkan tekanan dari ranah Alam Roh Harmonis tahap awal ke arah Qing Shan.


Tapi tekanan itu seperti angin sepoi-sepoi saat menerpa tubuh Qing Shan, bagaimana itu bisa menekan Qing Shan yang ranahnya satu tingkat di atas mereka. Qing Shan tidak menjawab pertanyaan Patriark Ye Huan, tapi dalam hatinya, Ye Huan ini sudah merada ketakutan. Jika Qing Shan bisa dengan tenang menahan tekanannya, itu berarti dia setidaknya adalah seorang ahli kultivator Alam Roh Harmonis juga.


Segera, mereka melihat Qing Shan menghentakkan kedua kakinya ke udara yang memunculkan cahaya putih, lalu tubuhnya berubah menjadi seberkas cahaya pelangi es dan menghilang seketika dari aula itu. Akan tetapi, tujuh ahli Alam Roh Harmonis yang berada di dalam aula tidak bisa melihat gerakan Qing Shan. Gerakan Qing Shan sangat cepat, sebanding dengan kecepatan seorang ahli ranah Alam Emas.


Saat cahaya seputih es kembali muncul, Qing Shan dengan wajah santai sudah muncul di depan Patriark Klan Mo dengan senyum yang terlihat misterius. Lalu di berkata. "Kalian semua yakinlah kepadaku, karena aku, Qing Shan sudah ada di sini, tidak ada yang berani menimbulkan masalah di kota yang di pimpin oleh Guruku si tua Han."

__ADS_1


__ADS_2