Kaisar Dewa Iblis

Kaisar Dewa Iblis
Ch. 268 - Ketakutan Mou Li


__ADS_3

"Benarkah..?"


Pada saat ini, Qing Shan berhenti tersenyum dan menutup matanya. Saat matanya terbuka, seluruh tubuhnya berubah seolah-olah itu adalah es yang tidak dapat dicairkan berusia ribuan tahun.


Tatapannya menjadi sedingin es, sementara pola hitam misterius perlahan menutupi wajah kirinya. Ada juga niat membunuh yang membara di dalam matanya yang hitam legam.


Aura mengesankan yang kuat seperti yang dimiliki oleh seorang pembudidaya Alam Jiwa muncul di sekujur tubuhnya. Jiwa Pedangnya juga meledak dan menyapu awan dengan teriakan pedang yang ganas. Awan iblis segera tersebar dan digantikan oleh warna hitam pekat dengan munculnya Blbayangan pedang yang dapat melenyapkan semua makhluk.


Perubahan aura Qing Shan yang tiba-tiba ini telah melampaui harapan para iblis ini. Tidak ada yang mengira bahwa seorang pembudidaya Alam Roh Harmonis belaka dapat menyembunyikan begitu banyak kekuatan. Qing Shan tidak memberi mereka semua kesempatan untuk merespons sama sekali.


Pada saat berikutnya, sosok Qing Shan meledak dengan dan berubah menjadi cahaya pedang hitam tak terbatas yang menebas secara acak di langit.


Seolah-olah tinta gelap meluas di langit yang cerah dan iblis yang tersentuh olehnya segera berteriak, dan pada akhirnya dipotong menjadi daging cincang oleh serangan banyangan pedang.


Hanya dalam satu serangan, kelompok iblis itu menjadi daging cincang dan darah berceceran dari langit. Mereka bahkan tidak menyadari fakta bahwa mereka telah mati karena belum sempat menghindar.


Setelah itu, tubuh iblis mereka satu-satu sudah hancur berkeping-keping. Jiwa iblis mereka juga hancur total, dan inti iblis mereka hancur menjadi debu.


“Sangat, sangat kuat! Bahkan lebih kuat dari Letnan Iblis Zhifeng…” Itu adalah pikiran gemetar terakhir dari para iblis yang mati itu yang disertai dengan ketakutan tak terbatas.


Qing Shan lalu muncul kembali dengan Kotak Giok di tangannya disertai dengan tatapan dinginnya.


Tatapannya yang dingin menyapu arah Mou Li yang terbang belum jauh dan masih melihat apa yang terjadi.

__ADS_1


"Apakah aku mengizinkanmu pergi ?!"


Mou Li menggigil mendengar suara tanpa emosi itu, dia merasakan sakit yang menusuk di jiwanya.


Hari ini mungkin akan menjadi hari yang paling mengejutkan dalam hidupnya karena hari ini adalah hari dimana dia melihat bagaimana seorang pria muda yang kejam memusnahkan belasan ahli hanya dengan satu serangan.


Aura ranah Alam Jiwa Qing Shan membuat Mou Li sangat ketakutan. Energi pedang  yang tak berujung itu seperti paku yang disematkan di langit, Mou Li tidak bisa bergerak dan tidak berani menatap mata Qing Shan. Dia takut, sangat takut! Seolah-olah hidupnya ditentukan oleh kehendak Qing Shan.


“Bagaimana… Bagaimana bisa?! Pemuda ini memiliki kekuatan tak terduga, dia ternyata ahli Alam Jiwa! Aku pasti sudah gila mencoba menjebak ahli seperti itu! Sekarang dia tidak membiarkanku pergi… mungkinkah dia ingin membunuhku?! Apa yang harus aku lakukan! Bagaimana aku bisa melarikan diri sekarang karena tubuhku dikunci olehnya! Tentunya, kematian menantiku sekarang! Ah.. Sial.. Tapi aku masih ingin hidup!”


Mou Li saat ini sedang dalam dilema dan telah terkunci di tempatnya oleh niat membunuh Qing Shan.


Pada saat ini, selama dia masih hidup, dia bersedia menjual sektenya sendiri dengan harga murah untuk Qing Shan agar tidak membunuhnya.


Dia tidak memiliki integritas sebagai Biksu dan itu tidak enak dilihat. Itu membuat Wu Shi menunjukkan wajah jijik. Meskipun merasa jijik, dia tidak mau melihat Qing Shan membunuh lagi. Wu Shi sekarang merasa bingung. Dengan karakter Qing Shan, dia bisa dengan mudah memusnahkan puluhan iblis hanya dengan kekuatan tubuhnya, apa lagi membunuh satu Mou Li belaka.


Wu Shi mengatupkan giginya, beberapa kata yang keluar dari mulutnya mungkin tidak sesuai dengan keinginan Qing Shan,tapi dia masih harus mengatakannya.


"Qing Shan, Bisakah kau menunjukkan belas kasihan dan tidak membunuhnya."


"Aku tidak bilang aku ingin membunuhnya... Aku hanya tidak membiarkannya pergi begitu saja." Pola di wajah Qing Shan lalu menyebar dan lenyap saat aura dingin dan ganasnya juga menghilang lalu tersenyum. Dia telah mengantisipasi permintaan Wu Shi untuk memberikan belas kasihan kepada pria ini.


Qing Shan juga tidak pernah benar-benar berpikir untuk membunuh Mou Li, tetapi hanya membuatnya takut. Mou Li tidak harus dibunuh, mereka saat ini masih berada di wilayah Negara Yan dan memiliki kegunaan.

__ADS_1


Qing Shan berencana tidak akan membunuhnya tapi akan menanamkan segel jiwa pada Mou Li. Qing Shan merasa mungkin akan ada pertempuran hebat saat berikutnya.


Qing Shan lalu terbang tampak seperti titik hitam di langit. Dalam sekejap, dia sudah kembali ke kapal sambil membawa Mou Li yang mencoba melarikan diri tadi, sekarang terlihat seperti anak ayam kecil.


Meskipun ini memalukan bagi Mou Li, tetapi Qing Shan tidak membunuhnya setidaknya. Wu Shi sedikit menghela nafas lega setelah memastikannya dan hatinya sedikit terguncang.


"Terima kasih ..." Wu Shi menatap Qing Shan dalam-dalam dan membalikkan punggungnya untuk kembali ke ruangan kapal..


Dia berpikir bahwa Qing Shan membiarkan Mou Li hidup demi dirinya. Dia merasa sedikit tersentuh di hatinya dan sulit untuk menekannya pada saat ini.


Jin Zhu yang sejak awal menjadi seorang penonton melihat skema Qing Shan. Dia awalnya ingin membantu, tetapi Qing Shan telah menggunakan metode yang jauh lebih menakutkan untuk memusnahkan kelompok iblis itu.


"Dengan melalui begitu tidak melakukan banyak usaha, itu wajar untuk menakut-nakuti Mou Li. Membuat Mou Li takut adalah untuk menaklukkannya. Mungkin Qing Shan ingin menanamkan pengaruhnya sendiri di Negara Yan. Sekte Mou Li mungkin harus mengubah kepemilikannya" Gumam Jin Zhu dalam hati..


“Bagaimana dia bisa berkultivasi?! Kurang dari dua puluh tahun. Tetapi sudah memiliki kekuatan seperti itu, dan pikirannya juga licik seperti rubah tua... Ini adalah orang yang paling jahat untuk dilawan, akan menjadi mimpi buruk untuk membuat musuh dari orang seperti dia... Untungnya waktu itu aku telah meminta ramalan kedua dari tetua itu, jika tidak, aku akan berakhir dalam kematian dan penyesalan …” Jin Zhu menghela nafas panjang dan bersukacita dalam hatinya.


Dia senang bahwa dia telah membuat keputusan paling bijaksana sepanjang hidupnya yaitu berhubungan baik dengan Qing Shan.


Qing Shan membawa Mou Li pergi dari kapal mereka dan berpisah dengan Wu Shi dan yang lainnya untuk sementara waktu.


Qing Shan dapat melihat pada pandangan pertama, tanda iblis pada kotak giok yang berisi Relik Surgawi. Kemungkinan besar itulah alasan mengapa para iblis itu dapat melacak keberadaan Mou Li.


"Iblis bernama Fen Zi itu akan datang karena jejak yang ditinggalkan oleh tanda ini. Setelah menangkapnya, aku akan membawa Mou Li ini kembali ke sektenya dan membantunya menjadi master sekte. Lalu aku akan bisa merampok semua sekte di Negara Yan ini menggunakan namanya." Ini adalah rencana Qing Shan saat ini.

__ADS_1


Selain ingin mendapatkan kekayaan, dia sangat membutuhkan bekal batu roh dan uang banyak untuk hidup selama perjalanan. Dia berjalan di antara Dao Iblis dan Kebenaran, jadi salah atau tidaknya, dia akan melakukannya seperti yang di lakukan oleh Gurunya.


__ADS_2