Kaisar Dewa Iblis

Ch. 28 - Teknik Roh Api

Ini adalah pertama kalinya dia menggunakan kantong penyimpanan. Dia menepuk bagian bawahnya dan mengeluarkan pedang panjang yang menyala dari kantong penyimpanan. Itu hanya harta roh berperingkat rendah, tetapi dengan pedang di tangannya, ada seutas energi yang sebanding dengan seorang pembudidaya pedang tanah Alam Roh Harmonis yang terbang di sekitar tubuhnya.

Tetua Dongnan segera menjadi serius dan tidak lagi meremehkan Qing Shan.

Matanya menyapu ke sekeliling area dan memperhatikan bahwa seribu pasukan berjirah hitam telah mengelilinginya, tetapi mereka sepertinya tidak akan mengambil bagian terhadapnya.

Saat ini terasa seolah-olah hanya Qing Shan yang akan melawannya, dan sisanya hanya di sini untuk menahan formasi.

"Kau ingin secara pribadi melawan aku!?" Tetua Dongnan bertanya dengan dingin.

"Benar, ini adalah waktu yang tepat untuk menangkapmu dan menguji kekuatanku saat ini."

Qing Shan menjawab tanpa emosi.

"Kau sedang mencari kematian!"

Di permukaan,Tetua Dongnan bertindak seolah-olah dia menderita penghinaan besar. Dia berteriak keras lalu membalikkan tangannya untuk mengeluarkan lima buah jimat, dan dia melemparkannya ke arah Qing Shan.

Lima jimat segera berubah menjadi lima burung api, seukuran satu meter, dan menukik lurus ke arah Qing Shan dengan mengeluarkan panas terik, menyebabkan salju di sekitarnya segera mencair.

Diam-diam, dia menyembunyikan jimat cokelat di lengan tangannya yang lain, dan dia diam-diam mengaktifkannya.

Setelah jimat diaktifkan, tubuh Tetua Dongnan berubah menjadi cahaya cokelat yang ingin mengebor ke bumi untuk melarikan diri.

Tentu saja Qing Shan tidak akan memberi Tetua Dongnan kesempatan untuk melarikan diri. Dia secara pribadi tidak memiliki pengalaman dalam duel magis, tetapi ingatan Kaisar Dewa Iblis membawa banyak pengetahuan di benaknya.

Lima burung api terbang cepat dalam waktu sekian detik, tetapi tubuh Qing Shan tiba-tiba mengerahkan kekuatan misterius yang mampu melahap semua api di dunia ini.

Sebelumnya, Naga hita yang sangat sombong dan membantai semua orang di Sekte Pemuja Iblis , tapi masih dimakan dan di serap oleh liontin Qing Shan pada saat itu.

Saat ini, lima burung api tidak sekuat Naga Api Hitam. Saat mereka mendekati Qing Shan, Liontin Yin Yang di dalam dantiannya segera merasakannya.

Sebelum mereka bisa menyentuh tubuh Qing Shan, kekuatan yang tak terbayangkan dengan paksa menyedot mereka ke dalam dantian Qing Shan ke dalam Liontin Yin Yang.

Sementara itu, Qing Shan juga tanpa mengucapkan sepatah kata pun menebaskan satu bilah pedang ke arah tempat pengeboran tanah Tetua Dongnan untuk melarikan diri dan sama sekali tidak memberinya kesempatan untuk melarikan diri. 

Wajah Tetua Dongnan menjadi hitam karena tidak bisa melarikan diri, tetapi dia bahkan lebih ketakutan.

Takut karena Qing Shan dengan mudah menerobos jimat burung apinya. Orang harus tahu bahwa bahkan kultivator Alam Roh Harmonis tahap Akhir tidak akan mampu melakukan apa yang dilakukan oleh Qing Shan dengan mudah.

"Anak ini sama sekali tidak berada di Pembukaan dasar Vena, dia pasti menyembunyikan kultivasinya!"

Tetua Dongnan dengan jijik menggertakkan giginya. Tidak peduli apa kultivasi orang ini, selama dia bisa melarikan diri kali ini, dia benar-benar akan membawa orang-orangnya kembali ke sini untuk membantai Kota Es dan membunuh pemuda ini untuk memadamkan kebenciannya.

"Terlalu sulit untuk melarikan diri di bawah mata seribu orang, tetapi bukankah bocah kecil ini, Qing Shan, ingin berurusan denganku sendiri? Jika aku bisa menangkapnya, maka aku pasti bisa membuat yang lain waspada dan aku memiliki kesempatan untuk melarikan diri!"

Dengan rencana di benaknya, Tetua Dongnan dengan cepat bergegas ke depan menuju Qing Shan dengan kedua tangan melepaskan beberapa telapak tangan, menciptakan beberapa jejak telapak api yang langsung terbang menuju ke arah Qing Shan.

"Teknik roh telapak serangan roh api yang benar-benar kuat!"

Tapi Qing Shan tidak memikirkan serangan roh api ini. Bahkan, di sepanjang jalan, dia telah mendengar berita tentang Tetua Dongnan, dan dia tahu bahwa teknik roh orang ini banyak berhubungan dengan api.

Inilah mengapa dia ingin mencoba kemampuan Kalung Lionton Yin Yang untuk menghentikan tembakan serangan burung apai dan mencobanya sekali. Itu benar-benar efektif sehingga, saat ini, melihat serangan api ini, dia secara alami tidak takut sama sekali dan meninggalkan telapak tangan itu untuk mengenai tubuhnya. Tetapi ketika mereka semua berada pada jarak satu kaki dari tubuhnya, kekuatan misterius dengan paksa menyedot mereka dan mereka menghilang tanpa jejak.

"Bagaimana ini mungkin! Penuda ini tidak menghalangi atau menghindar namun dia mampu menghancurkan teknik rohku!"

Tetua Dongnan sangat terkejut. Namun, dia tidak punya cara lain untuk pergi dan hanya bisa menangkap Qing Shan untuk memiliki kesempatan melarikan diri.

Dia hanya berjarak sepuluh meter jauhnya dari Qing Sha. Tetua Dongnan bergumam di mulutnya dan banyak api membakar tubuhnya. Seperti orang yang terbakar, dia langsung menabrak Qing Shan.

Dampak kuat bersama dengan api yang menyala sudah cukup untuk membuat setiap kultivator Alam Roh Harmonis tahap Akhir kehilangan warna mereka, tetapi Qing Shan masih tanpa emosi dan sama sekali tidak takut dengan teknik roh api Tetua Dongnan.

Saat angin panas menyapu wajahnya, Qing Shan melihat serangan Tetua Dongnan dan, pada saat yang sama, mengayunkan pedangnya. 

Semua kekuatannya difokuskan ke pedang di tangannya.

Teknik roh api Tetua Dongnan tidak akan pernah bisa menyakitinya!

Dan dengan satu pedang ini, Qing Shan harus mengerahkan seluruh kekuatannya untuk memberikan pukulan fatal pada Tetua Dongnan.

Dengan teknik Pedang Transformasi Api muncul di kepala Qing Shan, seolah-olah pikiran menjadi lebih cerah saat keberuntungan tiba, api hitam tiba-tiba membakar pedang Qing Shan, memancarkan panas yang mengerikan.

Pasukan yang mengikuti Qing Shan yang ada di sekeliling membuka mata lebar-lebar. Mereka terkejut melihat gerakan pedang Qing Shan.

Api hitam itu terbang seribu meter ke udara, melompat seperti Naga Hitam yang mengaum terus menerus, menyebabkan seluruh bumi bergetar.

"Sungguh teknik pedang yang menakutkan, ia mampu menciptakan fenomena yang begitu menakutkan!"

"Tidak baik!"

Tetua Dongnan terkejut dengan aura gerakan pedang ini dan ingin menghindarinya, tetapi karena momentum ofensifnya yang terlalu kuat, dia tidak memiliki cara untuk mengubah arah.

Api Transformasi!

Qing Shan dengan dingin berteriak. Teknik pedang yang satu ini tanpa bayangan memiliki api dahsyat yang muncul dari pedang seperti matahari hitam yang terbit. Dalam beberapa meter di area itu, semuanya terbakar habis oleh aliran api Qing Shan.

Ini adalah serangan pedang Qing Shan yang mengeluarkan teknik rohnya yang paling kuat serta ace tersembunyi terkuatnya. Satu serangan pedang hampir menghabiskan semua Qi nya, tetapi dengan kekuatan pedang ini, pengeluaran seperti itu tidak sia-sia.

Pedang komandan Fang Dan yang ada di tangannya saat ini tahu bahwa lawannya tidak bisa memblokirnya, jadi Tetua Dongnan juga sudah di pastikan tidak bisa memblokirnya!

"Tunggu! Aku tahu kesalahanku, aku seharusnya tidak menyinggung Kota Es, dan aku terutama tidak boleh mengambil Ling Yun ..... Ah!

Tidak dapat menghindarinya, Tetua Dongnan ingin mengakui kesalahannya. Sayangnya, kekuatan pedang ini terlalu kuat. Setelah dilepaskan, bahkan Qing Shan tidak dapat menghentikan serangan pedang ini.

Pedang api yang mencapai langit menebas tubuh Tetua Dongnan dan langsung menutupi tubuh Tetua Dongnan sepenuhnya.