Kaisar Dewa Iblis

Ch. 306 - Bertarung Sampai Mati Denganmu!

BOOMMM!!!

Semuanya semua terjadi dalam sepuluh napas waktu. Dalam waktu sesingkat itu, Qing Shan telah berhasil berurusan dengan iblis Alam, bahkan membunuh jiwa iblisnya yang melarikan diri

Dalam wujud raksasanya, Qing Shan mengeluarkan raungan yang menggelegar dengan suara seperti ledakan guntur, bergema selama ratusan meter. 

Ketakutan memenuhi hati para iblis lainnya.

Kelemahan ras iblis adalah petir.

Ahli iblis berwajah singa, dia orang lainnya menganga kaget, terutama pria berjubah putih. Setelah kematian rekan iblis berjubah kuning, dia merasakan bahaya menjadi korban kedua.

"Tidak, ini buruk!"

Dia gemetar hebat setiap kali dia membayangkan bahwa dia, salah satu ahli iblis Alam Jiwa, akan mati seperti semut di tangan raksasa Qing Shan

"Bahkan jika aku melarikan diri, aku masih akan menghadapi nasib yang sama dengan saudaraku yang berjubah kuning. Tapi lebih baik ditekan sampai mati oleh raksasa itu dari pada dimakan! Aku tidak rela, tidak rela mati di dalam mulut raksasa dan dikunyah berkeping-keping!" Ucap pria berjubah putih itu.

Dia lalu menggunakan teknik iblismya, mendorong mayat hitam itu menjauh dan berteleportasi untuk melarikan diri. Tetapi energi langit dan bumi yang dia padatkan untuk teleportasi dihancurkan oleh tamparan dari raksasa Qing Shan membuatnya gagal melarikan diri!

DUARRR!!!

Dia membeku di udara, lalu jatuh, dan akhirnya hancur berkeping-keping. Dia kembali ke bentuk ular aslinya dan menemukan bahwa semua tulangnya patah sementara inti jiwa iblisnya juga rusak. Hanya tinggal sedikit lagi dari qi iblisnya yang tersisa.

Dia dengan cepat meluncur pergi menggunakan tubuh ularnya. Namun, tidak peduli bagaimana dia mencoba melarikan diri, tetap tidak mungkin untuk berlari lebih cepat dari raksasa Qing Shan. Dengan hanya satu langkah ke depan, raksasa Qing Shan sudah berada di depan dan sebuah telapak tangan mendarat di kepalanya.

BOOMMM!!

"Ughhh!"

Darah segar mengalir keluar dari mulutnya. Sisik ular di tubuhnya dipecah menjadi beberapa bagian. Raksasa itu mengambilnya dan menjepitnya di antara jari-jarinya yang besar seperti orang mencubit cacing tanah.

Raksasa Qing Shan tersenyum dingin dan mengunyah setengah dari tubuhnya. Darah mengalir keluar tanpa henti!

"Selanjutnya!" Tatapan raksasa Qing Shan mendarat pada pria berkulit gelap yang sedang melawan Ji Xie. Kengerian juga terlihat terpantul dari pupil mata pria itu.

Dia seperti iblis ranah Alam Jiwa lainnya yang baru saja meninggal saat dia memperoleh kekuatannya dengan paksa melalui bantuan seni rahasia. Dia mungkin memiliki kekuatan yang kuat, tetapi pengalaman tempurnya masih kurang dibandingkan dengan pembudidaya sejati dari Alam Jiwa berpengalaman.

Dia sudah dalam kondisi buruk setelah menerima beberapa serangan dari Ji Xie. Bagaimana dia bisa menahan serangan dari raksasa Qing Shan dan boneka mayat itu sekarang.

"Kabur. Aku harus melarikan diri! Aku harus mundur ke kota lain dan melawan mereka di masa depan!” Ucapnya di dalam hati.

Teror yang luar biasa dalam dirinya menyebabkan dia melarikan diri. Tepat pada saat dia kehilangan kewaspadaannya, Ji Xie memukul kepalanya menggunakan tongkat panjangnya.

DUARRR!!!

Otaknya menyembur keluar menyebabkan dia mati di tempat.

Sekarang, para pembudidaya manusia telah menang.

Ahli iblis terakhir yang masih hidup adalah iblis berwajah singa yang saat ini sedang bertempur melawan Ruo Wei!

Dia tercengang ketika melihat semua rekannya tewas hanya dalam waktu singkat. Dia kemudian menyadari bahwa pembudidaya paling kuat di pasukan manusia yang mereka hadapi bukanlah Ruo Wei tetapi Qing Shan.

"Dasar iblis menjijikkan! Mereka adalah tiga iblis yang dengan susah payah aku bina dan bantu untuk mencapai Alam Jiwa. Tapi sekarang, mereka telah dibunuh oleh kalian semua! Aku tidak akan menunjukkan belas kasihan pada kalian ras manusia! Kematian akan menjadi satu-satunya takdir kalian! Rasakan kekuatan jendral iblis yang aku simpan!”

Dia mencengkeram Ruo Wei dan membuangnya, menciptakan jarak pendek di antara posisi mereka. Mulutnya melengkung membentuk senyum jahat. Dengan jari menekan tanda merah darah di antara alisnya, gelombang besar qi yang ganas menyebar ke udara. Setelah melihat qi merah darah itu, mata Ruo Wei dan Ji Xie bersinar karena terkejut.

"Ini buruk. Itu adalah serangan tersimpan dari jenderal iblis. Cepat berteleportasi!”

Ketika mereka berdua berpikir untuk memblokir serangan dengan gerakan mereka, Qing Shan tanpa rasa takut menuju iblis itu dalam bentuk raksasanya. Dia melambaikan tangannya dan mengeluarkan slip batu giok merah darah yang sama dan menghancurkannya!

Tiba-tiba, dua bayangan iblis berwarna merah bertabrakan satu sama lain di udara. Tabrakan antara dua kekuatan iblis yang kuat membentuk gelombang kejut yang menyebar ke segala arah. Ribuan iblis dan sejumlah pembudidaya ranah Alam Harmonis tidak dapat menahan dampak gelombang kejut dan binasa di tempat.

BOOOMMM!!!

Setelah ledakan antara bentrokan dua energi iblis yang kuat, qi merah darah perlahan berkurang, meninggalkan kabut berdarah di udara. Senyum jahat iblis berwajah singa itu membeku, berubah menjadi ekspresi kebingungan.

"Tidak. Tidak mungkin! Itu adalah serangan rahasia yang diberikan kepadaku oleh jenderal iblis. Bagaimana kau bisa mendapatkannya juga?! Hemm. Aku mengerti sekarang. Kau adalah orang yang memburu teman-teman jenderal iblis lainnya dan kau merebutnya dari mereka! Manusia, kau akan mati!”

“Aku tidak yakin apakah aku akan mati atau tidak. Tetapi, aku yakin bahwa hari ini akan menjadi yang terakhir bagimu untuk hidup. Dan barang-barang di tas ruang penyimpananmu akan menjadi milikku! Jari Pedang, Penghancur Gunung!”

Raksasa Qing Shan tersenyum acuh tak acuh dan dia dengan lembut menunjukkan jari telunjuk kanannya!

GROOMMMM!!!

RUMBLEEE!!!

Jari itu jauh lebih besar dari tubuh iblis itu. Pada saat berikutnya, semua puncak gunung di sekitar mereka mulai bergetar dan runtuh tanpa alasan sama sekali.

Semakin banyak gunung yang dihancurkan, semakin tajam cahaya pedang yang terbentuk di jari Qing Shan

Ketika lebih dari seribu gunung dihancurkan, kekuatan yang terkumpul di jari itu sebanding dengan pukulan fatal di tingkat Alam Jiwa tahap menengah.

Ahli iblis berwajah singa itu akan mampu menahan serangan itu jika dia tidak terlibat dalam pertempuran dengan Ruo Wei di awal. Terlebih lagi, setelah dia mengaktifkan serangan yang tersimpan dari slip di antara alisnya, kekuatannya sudah cukup banyak terkuras habis. Sekarang, itu di luar kemampuannya untuk menghadapi serangan Qing Shan secara langsung.

Jari itu memancarkan aura yang kuat. Ahli Iblis itu merasakan tekanan seribu gunung yang diberikan padanya, benar-benar melumpuhkannya. Dia tidak bisa berteleportasi sama sekali. Mengetahui bahwa tidak ada jalan keluar, dia kemudian memutuskan untuk memaksa dirinya melawan serangan itu dengan semua yang dia kumpulkan.

"Aku akan bertarung sampai mati denganmu!"

Dia mengumpulkan semua kekuatan Qi iblisnya yang tersisa dan menyalurkannya ke telapak tangannya. Kekuatan itu kemudian mengembun menjadi bola emas dengan radius sepuluh meter yang dia lempar ke arah raksasa Qing Shan! Bola emas itu akan meledak beberapa kali sambil bergegas menuju Qing Shan!