Kaisar Dewa Iblis

Ch. 270 - Naga Banjir Petir

Pedang yang melesat ke arahnya sepanjang 3 meter yang terlalu cepat sehingga bahkan ekspresi wajah Qing Shan dipenuhi dengan keheranan.

“Serangan pedang ini memang cepat digabungkan dengan kemampuan Teknik Teleportasi!”

Melihat ini, Fen Zi merasa bangga dengan serangan pedangnya.

SWOSHHHH!!!

Tubuh Qing Shan berubah menjadi garis cahaya panjang dan menjauhkan dirinya seribu meter dari tempatnya dia berada. 

Saat itu, bola mata Qing Shan mulai bersinar dan cahaya berwarna hitam berubah menjadi cahaya yang mengalir mengelilingi Qing Shan. Penampilannya saat ini mirip dengan telur hitam besar atau kepompong raksasa karena seluruh tubuhnya tertutup di dalamnya

Dalam hitungan detik, pedang Fen Zi dengan aura kuat mencoba menembus cahaya gelap yang menyelimuti di tubuh Qin Shan. Cahaya hitam itu merupakan penghalang yang tidak berwujud. Namun, pedang itu tersangkut setelah menembus setengah inci. Rasanya seperti mencoba menembus dinding besi. Pedang itu tidak mampu menembus pertahanan cahaya hitam yang menyelimuti Qing Shan.

Fen Zi yang melihat dari kejauhan sedikit terkejut. Dia bingung dengan teknik pertahanan Qing Shan.

'Membentuk dinding pelindung dengan indera roh? Apakah dia baru saja menggunakan teknik iblis? Jika benar, mengapa dia tidak melakukan segel tangan? Tidak, itu tidak mungkin! Tekniknya berbeda dari teknik iblis karena dia meminjam kekuatan indera rohnya sendiri.!' Ini adalah pertama kali Fen Zi melihat teknik bertahan seperti itu saat dia berkata dalam hati.

Setelah itu, sesuatu terjadi yang lebih mengejutkannya.

Saat berikutnya setelah Qing Shan berhasil memblokir pedangnya, Petir dari tengah alis Qing Shan menyala. Sinar petir kemudian mengalir ke tubuhnya dan muncul dari jari kanannya, kemudian menunjuk pedang yang masih diluar penghalang cahaya hitam dan membuat pedang itu bergetar seolah-olah telah menerima serangan berat. 

Tubuh Qing Shan lalu bergerak ingin mempersempit jarak mereka berdua lagi.

KRAKKKK!!!!

Selanjutnya, pedang itu mulai retak. Kekuatan pedang itu berkurang dan kehilangan kemampuan Teknik Teleportasinya.

Fen Zi tidak bisa membayangkan seberapa kuat tubuh Qing Shan untuk bisa menghancurkan pedangnya hanya dengan menunjuknya tanpa menunjukkan teknik pemurnian tubuh.

Dia sekarang menyadari bahwa dia telah meremehkan pemuda yang menjadi lawannya.

Setelah serangan pedangnya di blokir, Fen Zi menyadari bahwa jarak antara dia dan Qing Shan menjadi lebih dekat dari sebelumnya. Mereka sekrang berjarak tidak lebih dari dua ratus meter.

Ketika dia memikirkan teknik pemurnian tubuh Qing Shan yang menakutkan, kulit kepalanya menjadi mati rasa. Karena itu, Fen Zi langsung melarikan diri, berusaha menjauhkan diri.

SWOSHHHH!!!

Namun, sudah terlambat.

Qing Shan masih belum benar-benar memberikan perlawanan. Dia hanya mencoba untuk mengalihkan perhatian Fen Zi agar dia bisa mendekatinya ketika dalam keadaan ceroboh.

Dalam sekejap mata, Qing Shan sepenuhnya melepaskan niat membunuhnya. Petir di antara alisnya berkelebat sekali lagi. Kali ini, langit dipenuhi kilatan petir seolah-olah mereka menari di udara seperti naga banjir petir.

Sekarang, Qing Shan bisa membuat kilatan petir itu mengubahnya menjadi lautan petir. 

RUMBLEEE!!! Lautan petir itu lalu menyapu Fen Zi yang sudah tidak bisa menjauh.

Ketika Fen Zi sedang terjebak dalam lautan petirnya, Qing Shan memanfaatkan kesempatan itu untuk mendekat. Cahaya hitam masih mengelilingi tubuhnya dan saat berikutnya, dia melakukan tenik perpindahan ruang.

Dengan hanya satu gerakan teleportasi, Qing Shan sudah berdiri tepat di luar penghalang petir.

TRAKKK.. TRAKKK.. TRAKKKK!!!

Dalam jarak seperti ini, Fen Zi mulai merasakan aura luar biasa yang memancar dari tubuh Qing Shan

Dia tidak bisa melarikan diri sekarang meskipun dia ingin karena dia sudah terjebak di dalam penghalang petir.

'Haruskah aku menggunakan rune milikku dan menggunakan serangan rahasia yang disimpan oleh jenderal iblis di antara alisku?'

Fen Zi terlihat ragu-ragu saat dalam keadaan dilema. Dia takut dia mungkin salah memperkirakan kekuatan Qing Shan dan menyia-nyiakan satu-satunya teknik penyelamatan hidupnya.

Fen Zi lalu melakukan segel tangan menggunakan semua jarinya untuk menggunakan teknik iblis lainnya. Dia mencoba melemahkan penghalang petir yang menyegelnya. Pada saat yang sama, kemarahan menguasai dirinya dan dia berteriak, “Kalian, apakah hanya akan menonton pertempuran sampai akhir? Cepat dan datang untuk membantuku dengan menghentikan serangannya!”

Di dalam hatinya, dia merasa sangat terhina karena dia membutuhkan bantuan dari pasukan iblisnya ketika dia hanya bertarung melawan seorang pembudidaya Alam Roh Harmonis belaka. Namun, kecerobohannya sendiri yang menyebabkan dia disegel pada penghalang petir ini. Untuk melepaskan diri dari penghalang petir, dia membutuhkan waktu dan dia tidak mampu diserang secara diam-diam oleh Qing Shan.

Ratusan pasukan iblis telah dibunuh oleh kekuatan pedang Qing Shan sebelumnya dan hanya menyisakan sepuluh iblis yang berada di ranah Alam Emas tahap menengah ke atas yang masih hidup. Sepuluh iblis yang tersisa ini masih dipenuhi dengan ketakutan terhadap Qing Shan. Mereka tidak berani melibatkan diri dalam pertempuran, tetapi mereka tidak bisa membiarkan pemimpin mereka Fen Zi begitu saja.

Setelah Fen Zi mengeluarkan perintah, mereka tidak punya pilihan selain mengumpulkan keberanian mereka dan bergegas ke arahnya untuk melindunginya sehingga mereka bisa menahan Qing Shan untuk sementara waktu.

Akan tetapi, kesepuluh iblis ini terlalu memikirkan diri mereka sendiri. Menghadapi kesepuluh iblis-iblis ini, mata Qing Shan menjadi dingin.

Kretakkk!!!

Suara retak terdengar dari tubuh Qing Shan saat dia menyerang dengan pukulan jarak jauhnya. Ini adalah teknik pemurnian tubuh tingkat Alam Jiwanya dari bagian dirinya berjubah hitam.

Area disekitarnya menjadi beku menjadi es setelah serangannya di lemparkan. Di bawah dampak serangan pukulannya, terdengar suara pecah yang renyah, tubuh mereka dilenyapkan seperti bagaimana es itu pecah. Masing-masing dari mereka mati dengan satu pukulan! Tidak peduli seberapa kuat tubuh iblis yang mereka miliki, tidak ada dari mereka yang bisa menahan pukulannya.

Saat ini, Qing Shan sudah dekat pada lautan petir yang menyegel Fen Zi. Kali ini, dia tidak akan menunjukkan belas kasihan lagi!

Fen Zi saat ini hanya tidak bisa membayangkan bahwa Qing Shan memiliki kekuatan yang begitu kuat yang mampu membinasakan sepuluh bawahannya di ranah Alam Emas.

'Aku tidak mengerti mengapa dia tidak menggunakan kekuatan sejatinya dari awal. Jika aku tau seperti ini, aku pasti akan menghindari bertarung melawannya dan melarikan diri!' Ucap Fen Zi dalam hati.

Ekspresinya berubah untuk pertama kalinya. Pemuda yang menurutnya berada di ranah Alam Harmonis ternyata jauh lebih kuat dari yang dia duga.

'Sial. Aku terlalu ceroboh! Aku telah meremehkan kekuatannya! Sulit bagiku untuk mendapatkan Relik Surgawi itu sekarang, kecuali aku menggunakan teknik rahasiaku.!'

Akan tetapi, Fen Zi masih tidak mau menggunakannya karena tekniknya hanya bisa digunakan sekali. Dia tahu bahwa dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.

Dia hanya memiliki dua pilihan yaitu menggunakan teknik rahasianya atau melarikan diri untuk saat ini.

'Baiklah, aku akan melarikan diri hari ini untuk sementara. Dalam waktu dekat, aku akan kembali untuk membunuhnya dan mengambil kembali Relik Surgawi itu!'Gumam Fen Zi pada diri sendiri.