
__ADS_3
Guna melangkahkan kakinya masuk kedalam kediaman Candrama. Ia melihat Ayunda, Raka, Adinda, Farhan dan Vivian sedang berbincang bersama. Ayunda tersenyum padanya. Ia melangkahkan kakinya mendekati mereka. Guna mencium punggung tangan Farhan.
"Gia mana?" tanya Guna.
"Dijemput sama Kalandra tadi, pada hal dia mau ikut kita tadi," jelas Ayunda. Guna duduk disamping Ayunda dan ia tersenyum melihat Kakeknya yang terlihat sehat. Adinda benar-benar sangat memperhatikan Kakeknya ini.
"Sibuk sekali ya Guna?" tanya Farhan.
"Iya Kek, ada produk makanan yang terbaru yang akan segera meluncur dan dipasarkan. Sekarang lagi proses syuting iklan Kek," jelas Guna.
"Yang bintang iklannya artis cantik itu kan Kak?" tanya Adinda. Ia telah mendengar cerita tentang bintang iklan ini dari Vivian.
"Iya, sebenarnya sih yang cocok Vian yang jadi model iklannya tapi Vian nggak mau!" ucap Guna.
"Loh kenapa Vi? ambil aja. Lagian kamu kan pernah jadi model pasti bisa jadi bintang iklan!" ucap Adinda mendukung Vivian.
"Vian nggak mau jadi model lagi Din apalagi bintang iklan!" ucap Vivian.
"Pasti Gemal tuh yang nggak ngebolehin!" tebak Ayunda. "Siapa artisnya?" tanya Ayunda.
"Andrea queen," ucap Guna.
"Yang dulu pernah bilang suka sama kamu ya Kak dan segera Kakak tolak itu ya?" tanya Vivian membuat suasana tiba-tiba menjadi panas.
"Kenapa Kakak jadiin dia model iklannya? Ayu nggak setuju!" ucap Ayunda menatap Guna dengan kesal.
__ADS_1
Guna memegang tengkuknya "Bukan Kakak yang nentuin siapa bintang iklannya, sayang" ucap Guna.
"Iya Mbak, ada tim seleksi dan biasanya casting gitu," jelas Vivian.
"Kapan syutingnya? apa Ceonya juga harus datang lihat proses syutingnya?" tanya Ayunda.
"Tidak dan bisa iya, " ucap Raka sengaja menggoda Ayunda dan membuat Ayunda menyebikkan bibirnya.
"Pokoknya mulai besok Ayuk ikut ke Kantor!" ucap Ayunda. Farhan tersenyum melihat Ayunda yang terlihat sangat cemburu.
"Kamu kan nggak boleh kecapean Ayu, lagian kamu hamilnya udah besar gini lebih baik istirahat dirumah saja!" ucap Guna.
"Dinda aja masih dibolehkan kuliah waktu hamil dan dia nggak jadi cuti Mas, Masa Ayu nggak boleh pergi ke kantor Mas Guna. Kemarin Ayu masih boleh pergi ngantar makan siang buat Mas Guna, kok sekarang nggak boleh," ucap Ayunda segera berdiri dan mencium punggung tangan Farhan.
"Kek Ayu pulang dulu ya Kek, Assalamualikum." ucap Ayunda berpamitan kepasa Farhan.
"Vian nanti biar Om yang ngantar kamu pulang atau kamu menginap disini saja!" ucap Raka saat melihat Guna yang segera ikut berpamitan dan melangkahkan kakinya mengerjar Ayunda yang terlihat kesal.
"Iya Om," ucap Vivian.
Adinda tersenyum melihat Ayunda terlihat sangat cemburu mendengar nama Andrea Queen, salah satu artis papan atas yang ternyata menyukai Guna. Vivian telah menceritakan kepada Adinda tentang siapa Andrea dan keduanya sepakat akan memberitahukan Ayunda tapi menunggu waktu yang tepat.
"Vian pasti sengaja kan bilang itu ke Mbak Ayu sekarang?" tanya Adinda.
"Iya Din, soalnya dulu Andrea selalu saja datang ke Perusahaan dan memaksa Kak Guna makan siang bersama. Waktu Kak Guna nikah sama Mbak Ayu dia ke Jepang. Dulu kan Andrea tahunya Vian yang jadi tunangan Kak Guna. Makanya dulu Vian yang sering dia ganggu dan bilang kalau Kak Guna itu sudah berbuat lebih sama dia, pada hal Kak Guna kan hanya makan siang dengan semua kru syuting iklan waktu itu" jelas Vivian.
__ADS_1
Farhan tersenyum "Wasapada boleh karena laki-laki pada dasarnya jika mencintai istrinya tahan godaan, tapi jika dijebak dia akan sulit untuk menghindar," jelas Farhan mengingat ia pernah mengatakan kepada Aditnya bahwa dia tidak akan menikah lagi setelah kematian istri pertamanya ibu kandung Aditya, tapi karena dijebak Lastri saat itu Farhan akhirnya menikahi Lastri.
"Dinda yakin Mbak Ayu pasti datang Ke Kantor dan akan membuat keheboan di kantor agar Andrea takut dan dia tidak akan mencoba mendekati Kak Guna lagi hahaha... pasti lucu banget nanti," tawa Adinda.
"Dinda..." tegur Raka.
"Kenapa Kak? Di kantor Kakak masih ada nggak calon pelakor? mau ketemu Dinda dulu nggak? sini Dinda hadapi!" ucap Adinda membuat mereka semua tertawa.
Sementara itu didalam mobil Ayunda memilih untuk diam dan ia sangat kesal kepada suaminya karena tidak menceritakan siapa Andrea Queen. Cemburu? tentu saja ia sangat cemburu karena ia pasti waspada dengan perempuan yang secara terang-terangan menyukai suaminya.
"Ma... " panggil Guna. "Jangan ngambek dong, Papa mana tahu kalau Andrea yang lolos jadi bintang iklannya," ucap Guna.
"Mas harusnya tahu kalau Ayu itu cemburu dan waspada kalau Mas di rebut perempuan lain, apalagi Ayu udah gendut dan jelek gini."
"Kamu percaya kan sama Mas kalau Mas nggak akan tergoda? kamu mana pernah jelek dimata Mas Ayu!" jelas Guna sambil tersenyum.
"Ayu percaya tapi Ayu harus waspada Mas karena dia terang-terangan suka sama Mas Guna. Kayaknya tipe seperti dia itu nggak masalah kalau harus merebut suami orang," ucap Ayunda membuat Guna mengelus kepala Ayunda dengan lembut.
"Mas izinkan kamu ke kantor dengan syarat kamu nggak kerja dan hanya duduk dan melihat Mas kerja! bagaimana?" tanya Guna.
"Iya Mas," ucap Ayunda membuat Guna tersenyum.
"Hari ini si dedek apa kabar?" tanya Guna.
"Alhamdulilah sehat Pa," ucap Ayunda.
__ADS_1
"Dek, bilang ke Mama jangan cemburu sama Papa. Papa kan cintanya hanya sama Mamanya adek!" ucap Guna sambil mengelus perut Ayunda dengan sebelah tangannya.
"Iya Pa," ucap Ayunda.
__ADS_2