CEO-Ku, Suamiku

CEO-Ku, Suamiku
Pulanglah maafkan.


__ADS_3

"Apa kabar Om?" tanya Guna.


laki-laki itu mengangkat wajahnya dan menatap Guna dengan terkejut namun kemudian ia mencoba memghilangkan ekspresi terkejutnya. keduanya saling menatap dan Guna kemudian tanpa diminta segera duduk dihadapan laki-laki itu.


"Sudah berapa tahun Om tidak pulang?" tanya Guna.


"Pulang kemana?" ucap laki-laki menatap Guna dengan datar.


Guna menghembuskan napasnya "Pulang Om, Kakek sakit dan dia sudah sangat Tua. di butuh Om!" ucap Guna.


"Dia sudah mengusirku!" ucapnya.


"Maafkan Kakek Om!" pinta Guna.

__ADS_1


"Saya sudah lama memaafkannya. Tapi saya tidak ingin dia kembali memaksa saya melakukan hal yang tidak saya inginkan!" ucapnya. ia ingat masalalu bagaimana Farhan memaksanya untuk selalu mematuhi perintahnya. Ia tidak memiliki waktu bersantai bersama teman-teman seusianya karena ia adalah pewaris Candrama.


"Raka...apa harus saya memanggil kamu tanpa sebutan Om jika kamu masih bersikap kekanak-kanakan sampai sekarang. Saya telah menggantikan kamu dan Papa menjadi pewaris Kakek menuruti keinginannya selama ini. Sekarang Kakek hanya ingin bertemu denganmu!" ucap Guna.


Ayunda dan Adinda mendekati keduanya. Mereka bingung melihat Guna yang tampaknya sedang marah dengan laki-laki yang ada dihadapan Guna. "Kak Guna kenal sama Dosen Dinda Mbak?" ucap Adinda melihat keduanya terlibat pembicaran yang serius.


"Dia Dosen kamu?" tanya Ayunda penasaran. "Ganteng dan tunggu kalau dilihat-lihat mereka agak mirip," ucap Ayunda menatap Guna dan laki-laki itu.


"Masa si Mbak? dia itu dosen baru di kampus Dinda. Kebetulan dia juga ngajar S2 Mbak makanya Dinda kesal karena sadis amat Mbak. Tugas yang diaksihnya banyak banget dan dia itu pakek sebutin nilai kita kayak anak SMA gitu mbak. Pokonya ngeselin banget dia itu Mbak, terus ya Mbak sialnya dia itu ganteng pakek banget, mana pintar lagi udah S3 tamatan luar negeri mbak, beasiswa pula," jelas Adinda sambil menatap sosok laki-laki itu.


"Aku lupa Mbak nama panjangnya , tapi waktu itu dia minta kita panggil Candra Mbak," jelas Adinda.


"Sekarang Mbak yakin kalau dia itu Raka fernan Candrama," jelas Ayunda "Fernan atau apa deh tengahnya Mbak juga lupa. mungkin dia lebih suka dipanggil Candra," ucap Ayunda.

__ADS_1


Ayunda dan Adinda melangkahkan kakinya semakin mendekati Guna dan laki-laki itu. Mereka mendengar dengan jelas perdebatan Guna dan laki-laki itu.


"Raka, Kakek telah menyesali perbuatannya. kasih Kakek satu kesempatan. tidak ada orang tua yang tidak merindukan putranya sendiri yang telah pergi selama bertahun-tahun tanpa kabar" jelas Guna.


Laki-laki Raka anak bungsu Farhan Candrama yang pernah diusir oleh Farhan karena merasa tertekan oleh sikap Farhan dan memilih melanggar perintah Farhan. Raka menjadi benci Farhan karena melarangnya memiliki hubungan dengan teman SMAnya yang ia cintai. Raka mulai berubah saat menerima kabar perempuan teman sekelasnya yang diam-dia juga ia sukai itu meninggal karena sakit yang ia sembunyikan.


Cinta di masa SMAnya itu membuat Raka merasa bersalah karena mengacuhkan perempuan yang selama ini sangat baik padanya. Alasan Farhan melarang Raka memiliki pacar, karena takut Raka tidak fokus dan akhirnya menjadi seperti Aditya yang membangkangnya hingga memilih meninggalkan studynya diluar negeri. Aditya memilih pulang berkuliah di Indonesia karena Elin. Farhan tidak ingin itu terjadi kepada putra bungsunya.


Hingga puncak dari kemarahan Farhan adalah ketika Raka yang lupa menjemput Vivian dan saat itu Vivian hampir diculik karena Raka memilih datang ke pemakaman perempuan yang membuat hatinya tersentuh. Kemarahan Farhan itu membuat Raka benci dan akhirnya mengatakan kata-kata kasar.


Raka mengatakan jika Farhan tidak pantas di cintai oleh keluarganya. Wajar saja jika Ibu Adit dan ibu kandungnya meninggalkannya. jika ibu Adit meninggal karena sakit, sedangkan ibunya Raka pergi meninggalkan Farhan karena tidak tahan dengan sikap Farhan hingga Farhan mengusir Raka karena emosi. Raka yang merasa dibenci Adit kakak sulungnya dan ia memilih untuk tidak menemui Adit untuk membantunya bertahan tanpa uang Papinya. Raka pergi terlunta-lunta dan akhirnya ia tinggal di rumah satu-satunya teman SMA yang akrab dengannya selain Andara perempuan yang ia cintai.


Riswan mengajak Raka pindah ke Jogyakarta bersama keluarganya dan keduanyapun akhirnya kuliah di Universitas yang sama. jika bukan kebaikan dari keluarga Riswan yang menampungnya, mungkin Raka akan menjadi gelandangan.

__ADS_1


"Akan aku pikirkan!" ucap Raka dingin.


Jangan lupa kasih bintang yang banyak ya dan juga vote + like 😂😂😂😂 biar semangat lanjut ceritanya


__ADS_2