CEO-Ku, Suamiku

CEO-Ku, Suamiku
Penolakan Vivian


__ADS_3

"Papi tidak tahu dimana Raka berada, apa dia masih marah sama Papi?" ucap Farhan sendu.


Gemal menghela napasnya "Gemal yakin Om Raka akan segera kembali" ucap Gemal.


"Hmmm...Papi disini tidak akan memaksa Guna untuk menikahi Vivian seperti sebelumnya. karena Gemal sendiri yang bersedia menggantikan Guna menikahi Vivian. Papa mohon Adit dan Elin menyetujui perikahan mereka!" pinta Farhan.


"Kek, Vian nggak setuju Kek. Vian nggak mau menikah dengan Gemal. Kakek tidak tahu apa yang dilakukan Gemal pada Vian, kek!" lirih Vivian.


"Memang apa yang aku lakukan padamu?" tanya Gemal dingin.

__ADS_1


Vivian terisak dan ia menatap Farhan dengan tatapan memohon "kemarin malam sudah kita bahas masalah ini Vivian. Kakek salah karena terlalu memanjakanmu. Jika tidak ada Kakek mungkin kamu suda berada didalam perjarah karena kecerobohanmu!" ucap Farhan.


"Mereka yang salah Kek, mereka menghina Vian, Vian hanya ingin membela diri Kek. Vian nggak salah, Kek!" ucap Vivian.


Sebenarnya kejadian pemukulan di Bar bukan sepenuhnya salah Vivian. itu semua karena ia kembali bertemu dengan teman SMAnya yang selalu membullynya sampai sekarang. mereka mengatakan Vivian adalah simpanan kakek kaya dan menyebut Vivian sebagai ******. Apalagi gosip itu semakin berkembang sejak Vivian muncul di sebuah majalah bisnis yang mengatakan jika ia seorang perempuan nakl dalam arti tanda kutip, hingga menjadi simpanan orang-orang kaya itu mencukupi kebutuhan sosialitanya. Alasan itu pula yang membuat Farhan merasa kasihan dan meredam berita hingga mengumumkan Guna cucu kandungnya menjadi tunangan Vivian di media.


Vivian yang sangat kagum dengan ketiga pria muda di kediaman Candrama itu, Raka, Guna dan Gemal. Namun dari ketiganya hanya Guna yang memperlakukannya dengan baik. Gemal yang harusnya melindunginya disekolah, tidak memperdulikannya. Bahkan saat Vivian memberikan surat yang berisi pernyataan cintanya kepada Gemal, Gemal bahkan mengejeknya.


"Harusnya kau beruntung aku mau menikahimu mengingat sikapmu yang jauh dari istri idamanku," ucap Gemal sinis.

__ADS_1


"Kek Vian nggak bisa Kek hiks...hiks... " tangis Vivian pecah. Dulu mungkin ia akan senang saat Gemal membalas perasaannya, tapi sekarang yang ia inginkan Guna karena selama ini hanya Guna yang memperdulikannya. Guna yang melindunginya bukan Gemal yang hanya akan menghina kelemahannya.


Saat Vivian tahu Gemal kembali, ia selalu berusaha menghindari Gemal namun laki-laki itu seolah tahu dimana Vivian berada. Terakhir kali bahkan Gemal menghukumnya yang sedang mabuk dengan mengurungnya dikamar mandi. Jika Vivian ketahuan merokok Gemal akan menghukumnya dengan menyulut api rokok dan mematikannya dengan menekan ditelapak tangan Vivian.


"Kek, Gemal kasar dan dia akan menyiksa Vian Kek!" ungkap Vivian.


"Saya bukan kriminal, yang saya lakukan itu agar kamu berhenti merusak dirimu sendiri!" ucap Gemal menatap Vivian dengan tajam.


Elin tahu jika Vivian tumbuh tanpa kasih sayang ibu, yang harusnya bisa menasehatinya tapi ia marah saat itu karena Farhan membawa seorang anak perempuan ke rumah Candrama dan mengatakan jika anak yang seharusnya lebih cocok menjadi cucunya, itu anaknya. Apalagi Adit terlihat sangat kecewa karena lagi-lagi Papinya memiliki anak dari perempuan lain tanpa sepengetahuannya. Jika saat itu Farhan jujur pada Adit, pasti Adit akan menjadikan Vivian sebagai putrinya. Apalagi ia dan istrinya tidak memiliki anak perempuan.

__ADS_1


tbc...


__ADS_2