Zhang Yuan

Zhang Yuan
Bahaya Di Perjalanan


__ADS_3

Saat ini Zhang Yuan bersama tetua Xia tengah berlari tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat.


“Tetua Xia saat ini aku ingin menyembunyikan identitas ku, jadi mulai sekarang aku akan bertindak sebagai anakmu dan kau sebagai ibuku.” Kata Zhang Yuan sambil menatapnya.


“Baiklah tuanku, jika memang seperti itu maka kita lakukan.” Sahut tetua Xia.


Setelah itu mereka sesekali berdiskusi ditengah-tengah perjalanan. Tempat tujuan mereka adalah pegunungan tirai bambu, salah satu tempat misterius yang ada di benua. Bahkan penghuni di tempat itupun misterius. Jadi mereka harus mempersiapkan beberapa skenario untuk segala kemungkinan yang akan terjadi.


Di tengah perjalanan tepatnya di hutan luar Kota, mereka bertemu dengan kawanan binatang spirit tingkat 3. Tidak hanya satu kelompok saja, namun sampai bertemu dengan 5 kelompok. Hal ini cukup aneh karena jarang sekali terjadi.


Setelah mengalahkan kawanan binatang spirit, sesekali Zhang Yuan menyimpang mayat dari bos kawanan. Mungkin saja nantinya akan sangat berguna. Kemudian mereka melanjutkan lagi perjalanan.


“Tuanku, sepertinya ada sesuatu yang aneh. Kita selalu menemui kawanan binatang spirit yang terlihat dalam mode mengamuk. Hal ini sangat aneh.” Kata tetua Xia.


Zhang Yuan menoleh menatap tetua Xia dan berkata “Kau benar, aku juga merasakan keanehan. Tapi biarkan saja dan tetap lanjutkan perjalanan.”


Kemudian mereka mempercepat kecepatan dan melesat pergi. Melewati gunung, danau dan lembah. Sehari terlewati, seminggu, sebulan dan tidak terasa 3 bulan terlewati dan mereka akhirnya sampai di daerah perbatasan.


Daerah perbatasan adalah daerah gurun pasir yang sangat panas sebelum mereka bisa sampai ke pegunungan tirai bambu. Saat mereka berjalan memasuki gurun, pasir disekitar mereka bergerak.


Tidak lama kemudian dari dalam pasir muncul seekor binatang spirit tingkat 4. Binatang spirit itu adalah kalajengking api. Tubuhnya besar dan tingginya mencapai 3 meter dengan keenam kakinya. Dengan kedua capit yang sangat besar dan ekor yang menyerupai tombak berlumuran racun. Itu adalah binatang spirit yang sangat mengerikan.


Saat Zhang Yuan dan tetua Xia mulai menginjakkan kaki di gurun, mereka memasuki daerah kekuasaan kalajengking api. Karena ini adalah kali pertama mereka, jelas saja mereka berdua tidak mengetahuinya.


“Tuanku, harap berhati-hati.” Kata tetua Xia yang bersiaga di depan Zhang Yuan.


“Groaaaaaa...”


Kalajengking api itu mengeluarkan raungan yang sangat keras, kemudian ia langsung melesat mendekati Zhang Yuan dan tetua Xia. Kalajengking api hendak menyerang dengan ekornya dan mereka segera menghindarinya.


Boom!

__ADS_1


Suara ledakan akibat ekor kalajengking api yang menghantam tanah pasir. Area di sekitar serangan itu berlubang dan terlihat lendir hijau yang berupa racun dari kalajengking mengisi lubang tersebut.


“Tuanku hati-hati, dia memiliki serangan yang kuat dan sangat beracun.”


Sesaat setelah tetua Xia mengatakan hal itu, mulut kalajengking api terbuka dan sebuah semburan api yang sangat panas keluar hendak mengenai mereka berdua. Dengan sigap mereka kemudian menghindar.


“Sialan, kalajengking ini sungguh berbahaya.” Gumam Zhang Yuan.


Kemudian Zhang Yuan berubah menjadi kabut hitam dan melesat menebas kaki kalajengking api.


“Ting.. ting..”


Suara dari serangan pedang Zhang Yuan yang mengenai kaki kalajengking api. Bukannya terluka, justru kaki kalajengking api masih tampak baik-baik saja. Saat pedang Zhang Yuan mengenai kaki tersebut sama seperti Zhang Yuan menebas sebuah batang besi. Padahal pedang yang digunakan olehnya adalah pusaka spirit tingkat 4.


“Itu kaki atau bukan sih.” Kata Zhang Yuan dengan geram.


“Tuanku, mari kita serang lagi bersama dengan kekuatan jiwa kita.” Teriak tetua Xia.


Di sisi lain, tetua Xia mengepalkan tinjunya dan mengumpulkan energi jiwa dalam jumlah besar dan melesat juga menghampiri kalajengking api. Ia memukul tubuh kalajengking dan Zhang Yuan menebas kaki kalajengkingnya.


Kalajengking itu tampak mengeluarkan raungan lagi dengan sangat keras. Tapi Zhang Yuan dan tetua Xia masih tetap menyerang kalajengking api dengan sekuat tenaga. Tidak tinggal diam, kalajengking itu mengibaskan ekornya ke arah tetua Xia.


Tak sempat menghindar membuat tetua Xia terkena kibasan ekor kalajengking api. Tetua Xia terlempar cukup jauh menghantam batu besar. Kini tetua Xia memuntahkan seteguk darah dan terbatuk.


“Tetua Xia!” teriak Zhang Yuan dari kejauhan.


Mata Zhang Yuan memerah karena tersulut emosi. Dia kemudian mengeluarkan kekuatan jiwanya lagi kedalam pedang dan melesat menyerang kalajengking api. Setelah terkena banyak tebasan.


Kini kalajengking api mulai meraung kesakitan. Zhang Yuan yang melihat hal ini tersenyum dan mulai merasakan adanya kemenangan. Tak lama kemudian aura api keluar dari tubuh kalajengking dan dia memasuki mode mengamuk. Efek dari ledakan aura api membuat Zhang Yuan terhempas beberapa meter.


Saat ini kalajengking api terlihat terselimuti oleh aura api merah disekitar tubuhnya. Tetua Xia yang tadi terluka kini mendekat ke dekat Zhang Yuan.

__ADS_1


“Tuanku, kalajengking api ini sungguh aneh. Bagaimana mungkin kita berdua kesulitan melawannya.” Kata tetua Xia.


“Kau benar, tapi mari kita serang lagi dia.”


Setelah mengatakan itu, Zhang Yuan dan tetua Xia melesat lagi menyerang kalajengking api dengan seluruh kekuatan mereka. Kalajengking yang dalam mode mengamuk kekuatannya sebanding dengan binatang spirit tingkat 5. Tentu saja itu adalah kekuatan yang sangat susah untuk mereka lawan.


Tapi dengan keteguhan hati mereka berdua, selama 2 hari berturut-turut. Mereka terus menyerang kalajengking api hingga ia mulai kelelahan. Kini aura api disekitar kalajengking itu perlahan mulai padam.


“Tuanku, kalajengking ini sungguh hebat. Sekarang dia sudah kelelahan dan akan sangat mudah bagi kita membunuhnya.” Kata tetua Xia.


“Mari kita lumpuhkan dia dan kau harus membuat kontrak tuan dan peliharaan dengan binatang itu. Di masa depan dia akan sangat membantu kita.” Kata Zhang Yuan dengan menyeringai.


“Hah? Apa anda yakin tuan? Apa anda tidak ingin memilikinya sendiri?”


Tetua Xia menatap Zhang Yuan dengan keheranan. Zhang Yuan menghela napas dan melambaikan tangannya.


“Aku tidak terlalu cocok dengan binatang itu, aku memiliki incaranku sendiri.”


Setelah mengatakan itu tetua Xia mengangguk. Mereka berdua kemudian melancarkan lagi serangan kuat ke arah kalajengking api. Karena kelelahan dalam mode mengamuk membuat kalajengking mulai melemah dan kemudian tetua Xia melancarkan tinju yang sangat kuat ke arah kalajengking.


Kalajengking meraung kesakitan akibat serangan itu dan saat itu juga tetua Xia segera melukai jaringan guna meneteskan darah pada kalajengking api dan membentuk segel kontrak binatang peliharaan.


Kini kalajengking api binatang spirit tingkat 4 yang kekuatannya menyamai tingkat 5 berhasil di lumpuhkan dan menjadi kawan mereka.


Zhang Yuan tertawa dan berkata “Selamat tetua Xia, kini kau memiliki peliharaanmu sendiri. Apa lagi ia memiliki kekuatan yang sangat kuat dalam mode mengamuk.”


“Terimakasih tuanku, ini semua berkat anda.” Sahut tetua Xia.


Saat mereka dalam keadaan yang bahagia itu. Pasir di bawah mereka mulai bergetar kembali.


“Ada apa ini!” kata Zhang Yuan dengan terkejut.

__ADS_1


__ADS_2