
__ADS_3
Dua minggu telah berlalu dan 500 orang dari mereka kini hanya tersisa beberapa saja. Aksi saling bunuh untuk mendapatkan kuota agar bisa selamat masih diperebutkan oleh mereka. Meskipun basis kultivasi mereka disegel, tapi mereka masih memiliki fisik yang sangat kuat dan terlatih.
Apa lagi jika mengingat bahwa mereka semua adalah veteran di medan perang. Perang adalah rutinitas mereka dari waktu ke waktu. Jadi hati dan mental mereka sudah sangat kuat jika dibandingkan dengan orang lain.
Terlihat bahwa 120 orang dari mereka berhasil membangkitkan darah serigala dan bertransformasi menjadi manusia setengah serigala. Zhang Yuan sangat senang melihat banyak dari mereka berhasil membangkitkan darah serigala. Kebangkitan dari garis keturunan itu sengaja Zhang Yuan picu dengan mengadakan turnamen dadakan ini.
“Pak tua Ming” kata Zhang Yuan.
Pak tua Ming mengangguk dan kemudian berteriak dengan lantang, “Semuanya berhenti!”
Kata-kata pak tua Ming barusan menggema di area sekitar, dia juga mengeluarkan aura yang sangat kuat untuk mengintimidasi mereka semua agar segera berhenti. Semua orang yang mendengar perintah itu segera berhenti dan kaki mereka gemetaran, mereka perlahan berubah kebentuk manusianya. Segera semua orang bersujud ketika menatap mata Zhang Yuan.
Zhang Yuan tertawa dan berkata “Bagus, bahkan tanpa ku perintah pun. Kalian sudah tau kapan harus bertindak dengan benar, aku sangat puas.”
“Terimakasih tuan Zhang!” seru semuanya.
“Tadinya kalian berjumlah 500 orang dan sekarang masih tersisa 120 dari kalian. Aku mulai merasa bosan, jadi kurasa aku akan menghentikan turnamen dadakan ini.” Kata Zhang Yuan dengan santai.
“Mohon maafkan atas kelancangan saya tuan, izinkan saya bertanya.” Kata salah satu dari mereka.
“Ya silahkan, sebutkan juga identitasmu.” Perintah Zhang Yuan.
Orang itu mengepalkan kedua tangannya dan berkata dengan hormat “Terimakasih tuan Zhang sudah mengizinkan saya bertanya. Nama saya Fang xuanfeng, dulunya saya merupakan salah satu komandan sekaligus tangan kanan dari jendral. Barusan anda mengatakan bahwa anda berniat mengakhiri turnamen untuk memperebutkan kuota. Saat ini masih ada sekitar 120 orang dari kami, lantas bagaimana dengan 20 orang sisanya?”
Zhang Yuan tersenyum dan berkata dengan santai “Suasana hatiku saat ini sedang baik, jadi aku dengan baik hati memberikan kuota tambahan untuk 20 orang sisanya.”
Segera setelah mengatakan itu, wajah mereka semua yang tadinya suram langsung berubah menjadi bahagia. Air mata mulai menetes dan mengalir tak terbendung. Mereka bersorak atas kebaikan hati Zhang Yuan.
Fang xuanfeng yang mendengar perkataan dari Zhang Yuan juga tampak menunjukkan wajah bahagianya. Faktanya dia adalah salah satu komandan perang, kehilangan bahkan harus saling bunuh dengan bawahannya membuat hatinya terluka sangat dalam.
__ADS_1
“Terimakasih atas kebaikan tuan Zhang Yuan!” kata semua orang sambil memberi hormat.
Zhang Yuan kemudian menjentikkan jarinya dan 5 orang berjubah hitam muncul dengan tiba-tiba di belakang Zhang Yuan. Dia kemudian memperkenalkan kelima orang itu yang merupakan boneka jiwa.
“Mulai dari sekarang, kalian semua akan dibagi mejadi lima tim yang akan dipimpin oleh kelima pria ini. Aku juga akan menunjuk Fang xuanfeng sebagai penanggung jawab dari ke-120 orang. Jika sedikit saja aku menemukan bibit pembangkangan salah satu dari kalian, maka Fang xuanfeng dan orang itu akan dipenggal bersamaan.” Kata Zhang Yuan dengan tegas.
Pupil mata Fang xuanfeng membesar dan kemudian dia berkata “Terimakasih atas amanah tuan Zhang Yuan. Saya Fang xuanfeng tidak akan membiarkan hal itu sampai terjadi, jika saya menemukan hal semacam itu. Maka sebelum anda mengangkat tangan anda, saya akan membersihkan mereka.”
Setelah mengatakan itu, semua orang juga mengucapkan sumpah setia untuk tidak pernah memiliki niatan membangkang pada tuan mereka. Zhang Yuan yang mendengar hal ini kemudian tertawa dengan keras.
“Mulai hari ini, aku mengangkat kalian semua sebagai Pasukan Serigala Darah. Tugas kalian adalah menjadi salah satu dari ujung tombak keluarga yang dipimpin oleh ku. Kalian juga akan bertugas untuk menangani hal yang berkaitan dengan darah di dunia bawah.” Kata Zhang Yuan.
“Siap laksanakan tuan Zhang Yuan!” sorak semuanya.
Zhang Yuan melambaikan tangannya memberi kode pada pak tua Ming dan tetua Xia untuk melepaskan segel yang mengikat kultivasi mereka.
“Kalau begitu mari kita menuju ke tempat lain.” Kata Zhang Yuan yang kemudian berbalik dan berubah menjadi kabut hitam kemudian melesat pergi.
Mereka terus mengikuti Zhang Yuan yang dalam wujud kabut hitam. Hampir setengah bulan terlewati dan mereka tiba disebuah lokasi perbatasan. Tempat itu berbatasan langsung dengan lembah yang sangat menyeramkan. Suasananya begitu menakutkan dan membuat siapa saja menggigil.
Tempat itu tak lain adalah perbatasan lembah ular, jika beberapa kilometer lagi berjalan, mereka akan sampai di mulut lembah. Semua orang tampak bergumam di dalam hatinya, untuk apa tuan Zhang Yuan membawa mereka kemari. Apakah tuan Zhang Yuan ingin memasuki lembah ular.
Kini semua orang tampak bergumam di dalam hatinya untuk mengira-ngira tujuan dari Zhang Yuan mengajak mereka menuju perbatasan lembah ular. Tapi kemudian Zhang Yuan berbelok dan mengarah kesebuah gua besar di dekat sana.
Setibanya di mulut gua, Zhang Yuan berteriak “Keluarlah, aku membawa keluarga kalian.”
Semua pasukan serigala darah tampak bingung akan perkataan Zhang Yuan. Tapi kemudian pupil mata mereka menyusut ketika melihat ke kedalaman mulut gua. Perlahan langkah demi langkah terdengar dengan jelas.
Itu adalah suara langkah kaki yang sangat kecil. Tidak lama kemudian beberapa anak kecil yang berusia sekitar 13 tahun keluar satu demi satu dengan agak ketakutan.
__ADS_1
“Anakku..” kata beberapa orang dari pasukan serigala darah.
“A-ayah..” sahut anak-anak itu.
Anak-anak yang tadinya ketakutan saat berjalan keluar gua, kini dengan wajah bercucuran air mata berlari menuju ayah mereka masing-masing. Isak tangis antara anak dan ayah bergema di sana. Tadinya hanya ada beberapa dari anak-anak yang keluar, tapi kini ada sekitar 300 anak-anak berusia kisaran 10 sampai 13 tahun berbondong bondong keluar dari mulut gua.
Sungguh momen yang sangat mengharukan, tapi tak lama kemudian momen itu perlahan berubah.
“Ayah.. ayah ada dimana? Kenapa aku tidak menemukan ayah?” kata anak-anak yang lain.
Ada sekitar 150 orang anak-anak yang saat ini menangis mencari dimana ayahnya berada. Namun mereka tidak berhasil menemukannya.
Semua pasukan serigala darah yang tadinya sedang menangis bahagia karena melihat anak mereka. Kini wajahnya berubah menjadi agak masam. Mereka kemudian mulai bersedih kembali setelah mengingat bahwa mereka saling bunuh membunuh untuk memperebutkan kuota agar dapat hidup.
Jantung dari 120 serigala bergetar dan berdetak tidak karuan. Tangan mereka gemetar dan mereka tidak tau harus bagaimana menanggapi isak tangis dari anak-anak yang kehilangan ayahnya. Mereka merasa sangat bersalah ketika mendengar anak-anak itu.
“Ayah.. ayah dimana? Aku kangen, ayah! Hiks hiks” kata anak-anak yang kehilangan ayahnya sambil menangis.
Wajah semua orang tampak suram dan lesu. Bahkan tetua Xia sampai menangis menahan air mata ketika melihat anak-anak itu.
“Ayahhhhhh.. jangan tinggalin aku hiks, ayah.. ibu.. ibu juga sudah ninggalin aku. Aku takut ayah..”
Hati semua orang semakin bergetar dan berdetak dengan kencang. Kini semua orang tahu bahwa anak-anak ini sudah tinggal sendirian dan kehilangan ibu serta ayahnya.
Fang xuanfeng menghadap Zhang Yuan dan berkata dengan pelan “Tuan Zhang Yuan, apakah para istri kami juga..”
Tampak dirinya tidak sanggup untuk mengatakan hal itu. Wajah Zhang Yuan tampak sedih dia berkata dengan sangat pelan “Maafkan aku, sebelumnya saat menuju medan perang. Aku mendapat informasi dari raja serigala yang sekarang bahwa raja serigala yang lama dan para tetua ingin menggunakan mereka sebagai tumbal untuk meningkatkan kekuatan. Bahkan para istri kalian juga dilecehkan oleh anggota klan lainnya. Karena hal itu pula, aku kemudian sesegera mungkin mengevakuasi anak-anak ini kemari. Tapi maafkan aku, para istri kalian yang sudah kehilangan harga dirinya bunuh diri untuk menebusnya.”
Setelah mengatakan itu, semua orang dari pasukan serigala darah menangis dengan suara yang keras. Mereka yang tadinya memiliki wibawa dan aura veteran perang, kini tampak seperti bebek yang kehilangan induknya.
__ADS_1
“Sungguh momen yang sangat tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Semoga saja mereka diberikan kesabaran. Mari kita doakan ya readers.” Kata penulis.
__ADS_2